"Dek.. Mau berangkat bareng gue ga ??" tanya Bara dimeja makan.
"Ga bang, gue nanti aja. Lagian Manda juga masih ada kelas kan. Gue ga mau cengok." jawab Ara melahap nasi gorengnya.
"Nanti suruh jemput Doni aja ya ??"
"Gue bawa mobil sendiri aja ya bang.. "
"No !! Kalau mau dianter pak Maman. Nanti pulangnya lo bareng abang, kalo ga bareng Doni."
Bara ga bakalan ngebiarin adeknya ini bawa mobil sendiri. Belum bisa lebih tepatnya.
"Ya udah, abang berangkat ya... Lo mandi sana.." Bara berdiri dan mengambil tas kerjanya.
Ara mengikuti Bara keluar rumah. Diluar sudah ada pak Maman supir Ara yg mencuci mobil doraemon Ara."Bang.. Buruan cari bini. Biar ada yg masangin dasi." cibir Ara memasangkan dasi Bara dengan benar.
"Lo tuh ye... Ngeledekin abang mulu." Bara mengacak rambut Ara.
"Lupain mbak Laras bang, dia udah pergi. Move on abang." seketika Bara menegang.
Adiknya dengan polos menyebutkan nama keramat itu."Maaf bang.. " Ara yg menyadari mulutnya kelewat batas itu cuma nunduk.
"Abang berangkat. Lo jaga diri." jawab Bara cuek.
Biasanya Bara bakal nyium puncak kepalanya. Tapi ini engga.
"Ara bego !!" rutuknya kesal.
Dalam perjalanan Bara memikirkan nama keramat yg sudah dipendamnya selama beberapa tahun. Laras.. Nama itu .
"Bagas !! Aku bisa jelasin semuanya..." Laras berlari mengejar Bara yg berjalan cepat keluar apartment.
"Bagas !!" lengan Bara berhasil dicekalnya. Bara menghadap Laras dan memandangnya penuh benci
"Demi apapun,Ras. Cukup sampe sini aja. Aku ga mau ngeliat muka kamu lagi. Seumur hidup aku !! Dulu kamu segalanya. Bahkan sampe 15 menit yg lalu. But it's over now !! "
Bara melangkah dengan perasaan bencinya. Meninggalkan Laras. Wanita yg akan menjadi istrinya beberapa bulan lagi. Tapi baru tadi, dia melihat Laras hampir making out dengan Daniel. Sahabatnya !!
"Pagi pak.." sapa beberapa mahasiswi yg berkumpul dihalaman kampus.
Bara hanya berjalan lurus tanpa menoleh.
"Tumben dia kaga ramah." ujar mahasiswi.
"Lagi ada masalah kali." jawab temannya.
"Tapi tetep mempesona ya.." kata yg lainnya.
____
Abi,Miko , Andreas , April sedang duduk dikantin kampus.
Kantin lumayan senggang. Jadi mereka tidak terlalu sulit mencari tempat duduk.
Abi mengambil hpnya disaku celananya.
Abimanyu Rahardiansyah
Ara, hari ini lo mau kemana ?
Mutiara Zukhruf S
Mau kekampus.
Abimanyu Rahardiansyah
Mau dianter ?
Mutiara Zukhruf S
No,thanks. Gue udah dianter supir.
Abimanyu Rahardiansyah
Take care :*
Mutiara Zukhruf S
KAMU SEDANG MEMBACA
Post Traumatic Stress Disorder -- PTSD
Romansa[[ CERITA DI PRIVAT ]] Abimanyu Rahardianayah -- begitu banyak rahasia yg disembunyikan. dan semuabterkuak bukan atas penjelasa. melainkanbkejadian Mutiara Zukhruf Saputri -- begitu banyak hal yg terlewati. dan beradaptasi menjadi seseorang yg menye...