59

2.6K 427 20
                                    

Pagi hari kini christy sedang berada di pos satpam bersama pak adi.

Ting

No tdk dikenal

"Hay adek kecil"

"Siapa?"

"Ini nomornya om, disimpan yahhh"

"Owh om kemaren ya?"
"Oke om, saya simpan dulu"

"Oke adek kecil"

"Non kecil sudah makan? Kok pagi² sudah disini?" Tanya pak adi.

"Belum pak hehe"

"Kok belum sih? Biar bapak ambilin yaaa"

"Eh tidak usah pak, nanti bunda kesini kok"

"Owh yaudah deh"

"Dek, sana masuk, makan dulu, jangan nyusahin papa sama bunda kamu" ucap yona tiba²

"Iya oma" balas christy langsung menjalankan kursi rodanya masuk kedalam rumah.

Saat diruang makan, disana sudah ada gracio shani dan juga chika.

"Loh kok kesini? Habis ini bunda suapin loh makannya kedepan" ucap shani.

"Saya bisa sendiri" ucap christy.

Christy perlahan berdiri untuk mengambil makanannya.

"Hey, duduk aja, biar diambilin bunda" ucap chika yang akan membantu christy, tapi christy dengan cepat menahan chika agar tidak membantunya.

"Jangan sentuh saya, saya bisa sendiri" ucap christy lalu menarik piringnya pelan, saat akan mengambil nasinya, ia tidak sengaja terduduk dikursi rodanya kembali dan tangannya menyenggol gelas sampai terjatuh dan pecah.

Pyar

"Maaf"

"Gapapa sayang, biar bunda yang bersihin" ucap shani lalu mendekat ke arah christy.

"Jangan, biar saya saja" ucap christy langsung menjatuhkan tubuhnya ke lantai lalu mulai membersihkan serpihan kaca.

"Dek, sini sayang, biar jakak aja yang bersihin" ucap chika sambil berjongkok disamping christy.

"SAYA BISA SENDIRI" ucap christy tegas.

Shani chika dan gracio hanya menatap sendu ke arah christy.

"Loh kenapa ini? Kok gelasnya pecah?" Tanya yona yang baru saja datang.

"Ga sengaja disenggol dd ma" jawab gracio.

"Nah pinter dek, kalo melakukan kesalahan harus bertanggung jawab" ucap yona sambil mengelus rambut christy lalu pergi.

Chika tidak memperdulikan christy lagi kalau ia menyegahnya, ia langsung membantu membersihkan serpihan kaca dengan air mata yang membasahi pipinya.

Christy yang melihat chika menangis langsung mengusapnya dengan lengannya.

"Tidak usah menangis, saya tidak apa²" ucap christy.







"Kamu hanya diam saja shani" ucap vino sambil melihat cctv rumahnya.
"Jangan salahkan saya, kalau saya membawa anak bungsu kita pergi jauh dari kamu" lanjutnya.





"Permisi nyonya, ini ada orang yang memberi tongkat buat non kecil" ucap pak adi sambil membawa tongkat.

"Dari siapa pak?" Tanya christy sambil perlahan berdiri untuk duduk dikursi rodanya, chika yang melihat itu pun langsung membantunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari siapa pak?" Tanya christy sambil perlahan berdiri untuk duduk dikursi rodanya, chika yang melihat itu pun langsung membantunya.

"Orangnya tadi cuma disuruh non, saya tidak tahu yang menyuruhnya"

Ting
Suara pesan dari hape christy.

"Terimakasih pak, siniin pak tongkatnya minta tolong" pinta christy.

Setelahnya christy langsung membuka hapenya.

Om baik

"Itu tongkat dari om, supaya adek kecil tidak pakai kursi roda lagi, adek kecil seneng tidak?"

"Terima kasih om, saya senang"

"Sama², jangan kasih tau sama siapa² yaaa, kalo ditanya, bilang saja dari temennya adek kecil okey?"

"Okey om"


"Dd, lagi chatan sama siapa?" Tanya shani saat melihat christy yang fokus dengan hapenya.

"Tongkatnya dari teman saya SD dulu" jawab christy langsung berdiri dengan bantuan tongkatnya.

"Bisa sayang?" Tanya gracio sambil mendekat ke arah christy.

"Saya bisa sendiri, jangan bantu saya!" jawab christy tegas.

"Sayanggg, ngomongnya kok gitu sih, anak bunda kenapa?" Tanya shani langsung mengangkat christy kegendongannya.

Dengan cepat chika menahan tongkat christy yang akan tergeletak.

"Turunin saya bunda" pinta christy dengan suara yang sudah bergetar.

"Kenapa? Dd lagi kenapa hem?" Tanya shani lagi sambil duduk dikursi makan dengan christy yang berada dipangkuannya.

Ting
Suara pesan dari hape shani.

No tdk dikenal

"Tinggalkan gracio secepatnya! Kalau kamu masih mau melihat anak bungsumu!"

Shani membuang nafasnya dengan kasar setelah melihat isi pesan tersebut.

"Ini kenapa ga dibersihin?" Tanya yona yang tiba² datang kembali.

"Biarin ma, nanti biar bibik yang bersihin" jawab gracio.

"Shan, kamu jangan terlalu perhatian sama christy, suamimu juga butuh perhatian kamu, dan buat christy, belajar melakukan sendiri dek, kasian bunda kamu pasti capek ngurusin kamu yang selalu manja gini" ucap yona lembut tapi tegas.

"Maaa apaansih, jangan ngomong gitu" ucap gracio yang tidak enak dengan shani.

"Kamu gausah belain christy cio, ingat! anak shani itu bukan anak kandung kamu"

"STOP"





Wahduh apanih, ga selesai² nih konflik🙏🏻

SCH2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang