Kini chika sudah mandi, dan sudah berada didalam kamar christy.
"Bunda mau ngomong sama kakak?" Tanya chika sambil duduk di sofa, samping christy karena christy sedang menonton tv.
"Iya kak bentar, bunda mau nyusuin adeknya, masih ngantuk itu pasti, badannya lagi gaenak kayaknya" jawab shani lalu mengangkat christy ke pangkuannya, menidurkannya seperti bayi.
Shani langsung mengeluarkan payudaranya dan mengarahkan niplenya ke mulut christy.
Christy pun langsung mengulumnya dengan pelan."Sambil meremin matanya" pinta shani sambil mengelus pelipis christy.
Tidak lama kemudian christy pun mulai tertidur nyenyak, shani meletakkan christy dikasur dengan perlahan, setelahnya ia kembali duduk disofa bersama chika.
"Kak, ceritain semuanya yang udah papa kamu ceritain ke kakak"
"Capek kakak bunnn" rengek chika sambil merebahkan kepalanya di paha shani.
"Ih kakak mah gitu, cerita dong sayang" balas shani dan langsung menciumi kening chika.
"Iya², jadi gini bun......."
Chika pun langsung menceritakan semuanya. (Ceritanya sama kayak vino nyeritain ke christy ygy).
"Huft, bunda nyesel kak" ucap shani setelah mendengar cerita chika.
"Jahat banget sih bun" balas chika sambil terkekeh.
"Heh, tapi bunda udah minta maaf kok, dan papa kamu mau rujuk sama bunda" ucap shani tersenyum sambil menangkup pipi chika.
"Beneran?" Tanya chika cepat sambil menegakkan tubuhnya.
"Iya sayang, ini semua demi kakak sama dedek" jawab shani langsung membawa chika kepelukannya.
"Yang benerrr demi kakak sama dedek, apa demi bunda sendiri yang masih cinta sama papa" ejek chika.
"Enak ajaaa, enggak yaaa, bunda cintanya cuma dikit ke papa kamu, papa kamu aja yang cinta banget sama bunda" balas shani pede.
"Pede abis loh bunda ini"
"Gapapa, bunda itu cinta banget sama kakak dan dedek, gatau kenapa deh, secinta itu pokoknya"
"Kakak juga cinta kok sama bunda dan papa" balas chika sambil mendongak menatap shani.
"Cium kakak bun" lanjutnya.Shani pun langsung mengecup bibir chika lembut.
"Hiks hiks" tangis christy yang terbangun dari tidurnya.
"Hadehhh baru aja tidur tuh adeknya kak, bangun lagi" ucap shani langsung mendekat ke arah christy.
"Hey, kenapa? Dd kenapa nangis lagi? Kakinya sakit?" Lanjutnya sambil mengusap airmata christy."Bunda dari mana hiks"
"Bunda duduk disofa tuh sama kakak, ga keliatan kah?"
"Ndak hiks"
"Shu shu shu, udah ga boleh nangis terus" ucap shani langsung mengangkat christy kepangkuannya.
"Aw, hati² bundaaa hiks, kakinya sakittt" ucap christy saat shani tidak sengaja menyentuh perban yang berada di kaki christy.
"Eh maaf² sayang, bunda ga sengaja, masih sakit ga?"
"Ndak bunda"
"Lihat tuh mata dd, sembab banget dek, nanti kalo bunda dimarahin papa gimana?"
"Ndak papa, bunda nakal sama dd, bunda sudah membuat dd menangis, bunda nakal" balas christy sambil memukuli dada shani pelan.
"Kamu yang nakal wleee" ejek shani sambil menjulurkan lidahnya tepat didepan wajah christy.
"BUNDA NAKAL" teriak christy sambil menutup mulut shani.
"Woy, berisik deh bocil" sambar chika.
"Kakak juga nakal seperti bunda, dd ndak suka" kesal christy sambil menatap wajah chika tapi tangannya masih menutup mulut shani.
"Kamu yang nakal" ucap shani sambil melepaskan tangan christy dari mulutnya lalu ia menciumi bibir christy dengan gemas.
"Ndak mau ciummm" ucap christy sambil menggelengkan kepalanya.
"Biarin cium, bunda kangen sayang sama dd, dd ga kangen bunda?"
"Ndak, bunda nakal, dd ndak kangen bunda" ucap christy dengan muka yang marah tapi terlihat lucu di hadapan shani.
"Makan yaaa"
"Ndak mau bunda, bunda dari tadi memaksa terus" kesal christy.
"Makan diluar yuk sama kakak juga mau?"
"Ndak mau"
"Telfonin papa aja lah kalo gitu, gamau makan soalnya"
"Kak, telfon papa kak"Chika langsung memvidio call vino.
"Kenapa kak?" Tanya vino.
"Dd gamau makan pa" jawab chika sambil mendekat ke kasur.
"Kenapa dd tidak mau makan? Hem?" Tanya vino lembut.
"Tidak mau papa hiks, dd tidak lapar hiks"
"Tapi dari tadi siang kamu belum makan dek, perut kamu nanti sakit" sambar shani.
"Emmm, dd ingin apa? Papa belikan, papa habis ini pulang kok"
"Tidak mau apa² hiks"
"Papa belikan sushi mau?"
"NDAK MAUUU HIKS"
"Iya² sudah, jangan nangis dong, matanya sembab banget sayang, diapain bunda hem?"
"Kok aku?" Sambar shani.
"Jangan pura² bingung, saya melihat cctv" balas vino.
"Owh liat cctv toh" ucapnya sambil terkekeh.
"Hiks papa pulang, bunda nakal papa hiks, bunda memaksa dd terusss hiks"
"Iya², papa pulang sekarang, nanti bundanya dihukum ya sama papa"
"Iya hiks, hukum saja papa hiks"
"Iya², bay sayang"
Tut."Ngaduan huuu" ucap shani langsung menggigit pipi christy dengan bibirnya.
"Utututuuu sayangnya kakak, kasian banget sih nangis terus" ucap chika langsung mengangkat christy ke gendongannya.
"Nanti bunda dihukum yaaa, nakal yaaa bundanya hem?" Lanjutnya sambil menciumi pipi christy."Nakal kakak" ucap christy sambil menyandarkan kepalanya di bahu chika.
Kiw kiw, ada orang ga?😆