89

2.9K 442 12
                                    

"Papa" panggil christy sambil merebahkan tubuhnya dikasur.

"Kenapa dek?" Tanya vino tanpa mengalihkan pandangannya dari hape.

"Ajarkan saya mengendarai mobil" pinta christy.

"Buat apa? Sudah ada om feri yang akan mengantarkan kamu kemana saja" balas vino.

"Huh, saya ingin bisa mengendarai mobil pa, ijinkan saya yaaa, om feri saja tadi tidak bisa mengantar saya kerumahnya adel, katanya masih meeting disuruh papa"

"Papa tidak mau, nanti kamu keluar rumah terus" kekeh vino.

"Tidakkk, kalau sudah bisa mengendarai mobil, saya cuma kerumahnya adel kok"
"Dan sekarang saya sudah akan masuk kuliah, jadi bisa berangkat sendiri"

"Papa yang akan antar jemput kamu kuliah"

"Ihhh tidak mau papaaa"

"Tidur sayang" pinta shani yang kini sudah merebahkan tubuhnya.

"Saya tidur dikamar saya sendiri" ucap christy langsung beranjak dari kasur.

"Tidur sini aja" pinta shani sambil menahan tangan christy.

"Ndak! Dd mau tidur dikamar sendiri bunda!" Balas christy langsung menghempaskan tangan shani lalu keluar dari kamar.

"Kenapa kamu ga ijinin anaknya belajar mobil mas?" Tanya shani sambil mendekatkan tubuhnya ke vino lalu memeluk dada bidang vino.

"Saya tidak mau, saya tahu niat dd ingin belajar mobil" jawab vino.

"Apa? Kan niatnya buat main aja kerumah adel sama pergi kuliah"

"Bukan itu, ada yang lain"

"Apa?"

"Dia mau mencari tahu dimana anin dimakamkan, saya tidak mau dia mencarinya"

"Katanya kamu yang cari tau?"

"Saya sudah tahu, tapi saya ga akan kasih tau dd"

"Kenapa? Kasih tau mas, kasian, lagi pula anin adalah orang yang sudah mengasuh anak kita dari bayi, anin orang baik"

"Ini kan fotonya" ucap vino sambil menghadapkan hapenya ke arah shani.

"Iya, itu anin" balas shani.

Pyar
Vino langsung melemparkan hapenya sampai pecah.

"Eh, kamu kenapa? Kenapa kamu lempar?" Tanya shani bingung.

"Shan, saya takut hiks" tangis vino lalu memiringkan badannya menghadap shani.

"Kenapa? Kamu takut kenapa? Ngomong sama aku" balas shani panik sambil mengusap airmata vino.

"Apakah dd akan membenci saya? Apa dd mau memaafkan saya?"

"Emangnya kenapa mas? Kenapa kamu jadi gini? Ayo ngomong sama aku"

"Saya jahat, saya orang yang jahat yang ada didunia ini hiks, maafkan saya"

"Hey kamu kenapa? Jangan bikin aku bingung gini"

"Saya yang sudah menabrak anin dan ibunya hiks, saya minta maaf" ucap vino pelan sambil menatap dalam mata shani.

Deg

"Ga mungin mas, ini ga mungkin kan?" Kaget shani sambil menutup mulutnya sendiri.

"Maafkan saya hiks, saya takut hiks, saya takut dd membenci saya"

"Aku masih kaget dengan apa yang kamu ucapin, kenapa harus kamu hiks, kenapa mas? Hiks"

"Maafkan saya shani" ucap vino sambil menelusupkan wajahnya didada shani.

Shani hanya bisa mengelus kepala vino dengan sayang.

"Huft, kamu ceritakan semuanya, aku mau denger, pasti kamu ga akan sejahat itu mencelakai orang" pinta shani.

"Iya shan, saya tidak sengaja waktu itu, kamu percaya kan sama saya?"

"Ceritakan mas" pinta shani.

Vino mengusap airmatanya terlebih dahulu lalu mulai menceritakan semuanya.

Skip
Pagi hari

Kini keluarga vino sedang berkumpul diruang makan.

"Kakak ke kantor?" Tanya christy dengan muka datarnya.

"Iya, kenapa?" Tanya chika balik.

"Antarkan saya terlebih dahulu kerumahnya adel" jawab christy.

"Oke"

"Dd kok ga nyapa papa sama bunda sih?" Tanya shani.

"Selamat pagi" ucap christy.

"Pagi sayang" jawab vino dan shani kompak.

"Saya sudah selesai, saya tunggu dimobil kak" ucap christy lalu pergi keluar rumah dengan air mata yang sudah menetes.

"Adek kamu kenapa kak? Kok nangis?" Tanya shani karena ia melihat sekilas airmata christy yang menetes ke pipinya.

"Ha? Emang dd nangis bun?" Tanya chika bingung.

"Iya"

"Nanti kakak tanyain di mobil"
"Kalo gitu kakak pamit ke kantor dulu"

Chika langsung menyalimi tangan vino lalu beralih ke shani.

"Hati² bawa mobilnya kak" ucap vino.

"Iya pa"

Brak
Saat chika masuk kedalam mobil, christy dengan cepat mengusap airmatanya.

"Dd kenapa? Kok nangis?" Tanya chika sambil menghadapkan tubuhnya ke arah christy.

"Saya tidak apa², ayo jalan, saya sudah ditunggu adel" balas christy.

"Kalo ada apa² cerita sama kakak sayang, jangan dipendem sendiri, kakak tau dd lagi sedih, tapi kakak gatau dd sedih karena apa"

"Jalan kak! Saya tidak ingin berlama lama didalam mobil" pinta christy.

"Iya sayang"

Chika mulai mengendarai mobilnya menuju rumah adel.

Skip
"Terimakasih sudah mengantar saya" ucap christy lalu akan membuka pintu mobilnya, tapi tangan chika lebih cepat menahannya.
"Kenapa?" Tanya christy.

"Cerita sama kakak, dd kenapa"

"Saya tidak kenapa², jangan khawatir"

"Peluk kakak dulu kalo gitu" pinta chika sambil mengulurkan tangannya.

Christy lalu memeluk chika sekilas lalu melepaskannya.

"Saya keluar dulu, tolong pintunya dibuka" pinta christy karena pintu mobilnya dikunci oleh chika.

"Nanti kakak jemput yaaa" ucap chika sambil membuka kunci pintu mobilnya.

"Tidak usah, nanti adel yang akan mengantar saya pulang" balas christy langsung keluar dari mobil.








Nungguin yaaaaa😋

SCH2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang