"Adel" panggil christy saat melihat adel yang sedang duduk diteras rumahnya.
Adel yang merasa ada yang sedang memanggilnya langsung menoleh kearah sumber suara tersebut, ia melihat christy yang sedang berjalan ke arahnya dengan mata yang berkaca kaca.
"Hey, lo kenapa?" Tanya adel langsung berdiri lalu memeluk christy.
"Hiks del, kenapa semuanya jahat hiks"
"Siapa? Siapa yang udah jahatin lo? Ngomong sama gue chris"
"Hiks hiks"
"Ayo duduk dulu sini, lo cerita sama gue" pinta adel.
Mereka pun langsung duduk dikursi yang ada diteras rumah adel.
"Udah mau cerita?" Tanya adel lembut saat christy sedikit berhenti menangis.
"Ibu anin meninggal karena kecelakaan kan del?" Tanya christy.
"Iya chris, kata orang yang nelpon gue waktu itu" jawab adel.
"Saya tau yang sudah menabrak ibu anin dan nenek del"
"Siapa chris? Lo tau dari mana?" Tanya adel.
"Papa hiks, papa vino yang sudah menabrak mereka del hiks, kenapa papa jahat del hiks kenapaaa"
Adel membawa christy kedalam pelukannya.
"Papa lo orang baik kok chris, pasti om vino ga sengaja nabrak bu anin, pasti ada alasannya"
"Iya del, tadi malam saya mendengar semuanya dari mulut papa vino sendiri, katanya, kampung halaman ibu anin akan digusur, papa datang untuk menemui orang yang akan menggusur kampung itu. Waktu dipertengahan jalan papa tidak sengaja menabrak ibu anin dan nenek hiks, saya harus bagaimana del? Hiks, saya bingung, apakah saya harus memaafkan papa saya? Tapi disatu sisi, kasihan ibu anin, gara² papa saya ibu anin meninggal del hiks"
Kenapa christy bisa tau?....... Ya, betul, saat vino memberitahu shani, christy mendengar itu, karena dia masih berdiri didepan kamar orang tuanya.
"Shuttt lo gaboleh ngomong gitu, itu semua udah takdir chris, bu anin pasti ngertiin papa kamu kok, kalo papa kamu ga sengaja nabrak mereka, lo gaboleh benci sama papa lo, dia itu papa kand....."
"Tapi dia jahat del! Hiks, gara² dia! Orang yang saya sayangi meninggalkan saya! Hiks, dia harus menebus kesalahannya!"
"Terus lo sekarang mau apa? Lo mau penjarain papa lo sendiri? Tega lo? Dan asal lo tau, papa lo ga akan bisa dipenjara chris, papa lo adalah orang besar di negara ini, siapa pun ga akan ada yang berani sama papa lo, ayolah chris, ikhlasin bu anin, pasti bu anin ngertiin kok, papa lo orang baik, dia udah berusaha mempertahankan kampung yang dihuni banyak orang kannn"
"Saya akan memikirnya dulu del, ini semua berat bagi saya, apa ibu anin akan kecewa dengan saya, kalau saya memaafkan papa?"
"Enggak! Kalau lo masih ngungkit² masalah ini, bu anin pasti ga tenang disana chris, lo cukup doain bu anin aja biar tenang disana, okey? Lo harus bisa maafin om vino, dia orang baik chris"
"Orang baik, tapi dulu saya dibuang del" gumam christy pelan.
"Kan om vino udah minta maaf sama lo, lo harus bisa maafin pokoknya, lo harus hidup bahagia sama orang tua lo chris, gue seneng kalo liat lo bahagia dengan kedua orang tua lo"
"Lupakan masalah yang dulu ya, bahagialah chris" lanjutnya sambil menepuk pundak christy.
"Saya coba del, terimakasih ya atas semuanya, kamu sahabat terbaik saya"
"Sahabat doang nih?"
"Ha? Maksud kamu apa?"
"Bercanda chris elahhh, lo nanggepinnya serius mulu heran, jangan serius² bro"
"Apasih adel tidak jelas sekali kamu"
"Masuk yuk, kayaknya mama cindy lagi buat kue deh buat lo" ajak adel.
"Ayok del, saya kangen sama tante cindy"
Mereka berdua pun langsung masuk kedalam rumah.
Skip
Sore hari.
"Adel, saya mau menginap disini, boleh?" Tanya christy.
"Ga!, gue ga nerima penginapan, lo harus pulang, gue tau alesan lo mau nginep, lo mau menghindar dari keluarga lo kan? Udah ketebak kaliii" jawab adel.
"Lo harus pulang, gue anterin" lanjutnya.
"Kamu jahat del" balas christy.
"Iya emang gue jahat, udah ayo gue anterin pulang, kalo masalahnya udah selesai, lo baru boleh nginep disini" ucap adel langsung menarik christy keluar dari kamarnya.
"Eh, mau kemana?" Tanya cindy melihat adel yang sedang menarik christy menuruni tangga.
"Mau anterin christy pulang ma" jawab adel.
"Gausah ditarik gitu dong adel, kasian christynya, nanti tangannya sakit" tegur cindy lembut.
"Tante, saya ingin menginap disini, tapi adel tidak membolehkannya tante" adu christy sambil menatap cindy.
"Adelll, mama gasuka ya kalo adel gini, kenapa adel ga ngebolehin christy nginep?" Tanya cindy.
"Jangan dibolehin ma, christy harus nyelesein masalahnya sama keluarganya dulu, christy ini mau menghindar dari keluarganya, adel gasuka" balas adel sambil menatap christy.
Cindy yang paham pun langsung menganggukkan kepalanya lalu mulai melepaskan tangan adel yang mencengkal tangan christy. Cindy juga sudah mengetahui permasalahannya karena tadi diceritakan oleh adel.
"Christy pulang dulu yaaa, christy gaboleh benci sama papa sayang, papa kan orang baik, christy tau itu kan?" Ucap cindy sambil mengelus pipi christy.
"Papa jahat tante hiks, dia sudah membunuh ibu saya hiks"
"Itu semua tidak sengaja sayang, christy kan sudah tau gimana kejadiannya"
"Saya akan coba berbuat biasa saja kepada papa saya, saya masih belum bisa memaafkan semuanya yang sudah terjadi"
"Gapapa nak, tapi ingat, ga boleh benci sama papanya yaaa, papa vino itu orang baik, dan beliau papa kandung kamu, ingat ya sayang, cup" ucap cindy langsung mengecup kening christy sekilas.
"Ish mama ngapain sih cium² christy" kesal adel saat melihat adegan itu.
"Kamu pasti iri kan? Kamu iri gabisa cium christy, mama tau kok, huuu"
"Dih, enggak yaaa, jangan sotoy deh, udah ah, ayo chris gue anter, lama nih lo" ucap adel langsung menarik christy keluar rumah.
"ADEL GAUSAH TARIK²" teriak cindy.
"BODO" balas adel juga teriak.
🫠🫠🫠🫠🫠
