Kini vino baru saja datang dari kantornya, ia langsung masuk kedalam kamar christy.
"Anak papa pada ke manaaa yaaa" ucap vino saat melihat christy yang menaikkan selimutnya bersama chika sambil terkekeh.
Sedangkan shani, hanya memainkan hapenya.
"Saya datang, tidak salim kamu?" Tanya vino sambil mengarahkan tangannya di hadapan shani.
Shani langsung mencium tangan vino, vino pun mengecup bibir shani sekilas.
"Kebiasaan" kesal shani sambil memukul lengan vino pelan.
"Sayangnya papa dimana yaaa"
"Jangan berisik dek, papa dateng tuh" ucap chika berbisik di samping christy.
Christy tersenyum senang.
"Padahal papa bawakan ikan nih, tapi dd nya tidak ada, dibuang saja deh ikannya"
Christy yang mendengar ikan pun langsung menurunkan selimutnya lalu menatap vino dengan senyum manisnya.
"Dd disini papa" ucap christy sambil merentangkan tangannya agar bisa dipeluk.
Vino langsung merebahkan tubuhnya di tengah² shani dan christy, sedangkan chika berada di pinggir, samping christy.
Vino memeluk christy erat sambil menciumi pipinya."Ish, aku mau jatoh lohhh" kesal shani.
"Biarkan jatuh ya dek ya" balas vino yang masih sambil menciumi pipi christy.
"Papa, hukum bunda sama kakak, mereka nakal ke dd, dd dibuat nangis terus" adu christy.
"Eh kok kakak sih dek, orang kakak ga ngapa²in kok" sambar chika sambil ikut memeluk christy.
"Yasudah, bunda saja yang dihukum papa"
"Okede, nanti papa hukum, sekarang dd makan yaaa, sama kakak gih, sudah papa siapkan tuh makanannya"
"Iya papa"
"Yuk, kakak gendong" ucap chika beranjak dari kasur lalu mengangkat christy kegendongannya.
Shani melongo menatap christy, bisa²nya dia nurut sekali dengan papanya.
Setelah kepergian ch2 ke ruang makan, vino meraup wajah shani.
"Tidak usah bengong begitu" ucap vino.
"Hish, apasih gajelas banget kamu, bisa²nya dd nurut sama kamu, kesel deh" ucap shani.
Vino menindih tubuh shani dengan tersenyum jahat.
"Ngapain?" Tanya shani sambil mengangkat satu alisnya.
"Mau makan kamu" jawab vino langsung mencium bibir shani dengan brutal.
Selanjutnya hanya mereka yang tahu.
Skip
"Capek banget aku" ucap shani sambil menaikkan selimutnya sampai atas dada, sedangkan vino sudah berbaring disamping shani."Bekas gracio, kesal sekali saya" ucap vino sambil memainkan hapenya.
"Bisa ga gausah ngomong gitu" balas shani kesal.
"Memang betul kan?"
"Ya iya, tapi gausah ngomong gitu, aku udah cerai sama dia"
"Iya², maafkan saya yaaa, saya cuma bercanda" ucap vino langsung memiringkan badannya, ia mendekap tubuh shani dengan sayang.
"Kamu masih cinta kan sama saya?" Lanjutnya bertanya."Sedikit" jawab shani sambil mengelus dada bidang vino.
"Kok sedikit?" Tanya vino heran.
"Cintaku udah sepenuhnya untuk anak² kita mas, aku gabisa kehilangan mereka, aku sayanggg banget sama mereka" jawab shani.
"Owlh, saya juga begitu, tapi saya masih tetap mencintai kamu, shani"
"Jangan melakukan kesalahan yang sama lagi ya""Iya mas, maafkan aku yang dulu yaaa"
"Iya bun, muach" ucap vino langsung mencium bibir shani sekilas.
"Cieee udah kembali lagi, manggil bunda" ejek shani sambil mengelus pipi vino.
Vino tersenyum manis menatap shani.
Cklek
"Bun, nih dd mau mimik, kakak mau ngerjain tugas dulu, ga selesai² heran banget aku" ucap chika langsung mendudukkan christy di atas pinggang shani karena shani sedang tertidur miring."Kak, hati² dong sayang, kaki adeknya lagi sakit loh" ucap shani langsung menelentangkan badannya.
"Hehe, maaf² muach, bay kakak mau kekamar"
"Kak, besok saja ngerjainnya, sekarang tidur, sudah malam" ucap vino.
"Iya pa" balas chika langsung keluar dari kamar.
"Mimik bundaaa" rengek christy dengan suara yang sudah bergetar.
"Gaboleh nangis, kalo nangis ga bunda kasih" ucap shani sambil merebahkan christy disampingnya. Vino sudah bergeser sedikit dari shani.
Shani menurunkan selimutnya sampai perut, lalu memasukkan niplenya ke dalam mulut christy.
Christy menahan payudaranya shani sebentar sambil berkata.......
"Bunda ndak pakai baju?" Tanya christy polos.
"Enggak sayang, bunda kepanasan tadi" jawab shani bohong.
Christy mengangguk lalu mengulum niple shani.
"Good night sayangnya papa muach" ucap vino sambil mencium pipi christy.
Pct
"Night to papa vino" balas christy setelah melepas niple shani sekilas lalu memasukkannya lagi."Gemas sekali anak bungsu aku iniii" ucap shani sambil menciumi kening christy.
"Mas, udah tidur?" Tanya shani.
"Belum, kenapa?" Jawab vino.
"Sakit"
Vino beranjak lalu merebahkan tubuhnya dibelakang shani, ia elus² tubuh shani dengan lembut.
"Maaf yaaa" ucap vino sambil menciumi pipi shani.
"Gapapa" balas shani lalu mendongak kebelakang untuk mencium bibir vino dan melumatnya dengan lembut.
Selamat sore menjelang malam gais🥰