Brak
"Makasih ya kakak" ucap shani saat melihat chika yang sudah duduk di kursi belakang."Iya, hey kamu nenen terus yaaa" ucap chika sambil melihat christy yang sedang menyusu.
"Gamau makan kak adeknya" ucap shani sambil menunduk menatap christy.
"Kenapa kamu gamau makan? Hemmm?" Tanya chika sambil menciumi pipi christy.
Pct
"Ndak mau cium kakakkk" rengek christy setelah melepaskan niplenya."Besok papa beli obat supaya dd mau makan lagi" ucap vino.
"Tidak mau! Tidak mau obat! Papa tidak boleh memaksa dd!" Marah christy.
Shani vino dan chika bukannya takut malah terkekeh pelan.
"Jangan menertawakan dd!" Kesal christy.
"Nggak ada yang ngetawain kamu dd gemesss" ucap chika lalu mencubit pipi christy.
"Ish, sakit kakak!"
"Kenapa kamu gemes banget sih, hemmm" gemas shani sambil memeluk christy erat sambil menggoyang²kan badannya.
Skip
Sesampainya dirumah, mereka langsung menikmati batagor yang di beli tadi."Setelah makan ini tidur ya sayang" pinta vino sambil mengelus rambut christy.
Christy menganggukkan kepalanya sekilas lalu melanjutkan makannya.
"Udah makannya?" Tanya shani sambil menghapus bekas makanan christy yang berada disudut bibirnya.
"Sudah" jawab christy lalu mengulurkan tangannya agar digendong.
Shani pun langsung mengangkat kegendongannya.
"Kak, bunda nidurin adeknya dulu ya" pamit shani.
"Iya bun"
Skip
Sesampainya dikamar, shani membaringkan tubuh christy dengan pelan."Dah tidur" ucap shani sambil mengelus kening christy.
Tidak lama kemudian pun christy akhirnya tertidur.
"Pa, papa sama bunda kemaren ngomongin apa?" Tanya chika.
"Papa sama bunda kamu akan rujuk" jawab vino sambil membuka hapenya.
"HA! BENERAN PA?" Teriak chika dengan antusia sambil mendekat ke arah vino.
"Kakak kok teriak² sih, telinga papa sakit kak" balas vino.
"Ih papa ah, beneran apa nggak? Papa sama bunda rujuk?"
"Iya sayang, demi kakak sama dedek" ucap vino sambil menaroh hapenya lalu membawa chika kedalam pelukannya.
"Makasih ya paaa, dd pasti seneng kalo papa sama bunda sama² lagi"
"Iya sayang"
Skip
(Ku skip biar ga............ya gapapa sih, terserah aku😙)Satu tahun kemudian, keluarga vino kini menjadi keluarga yang bahagia, christy sudah bisa berjalan dengan baik dan chika? dia sudah bekerja diperusahan papanya sendiri.
Dan kini, christy juga menjadi anak yang sedikit bandel (sedikit ygy), tapi hanya kepada shani, karena sifat cemburuannya terlalu tinggi.
"Dek, adek itu udah lulus loh, waktunya kuliah dong, kok gamau disuruh kuliah, dd sekarang bandel ah, gamau dengerin bunda" ucap shani sambil mengelus rambut christy yang kini sedang duduk di bawah sofa yang ia duduki.
"Tauk, bandel banget, hukum aja bun" kompor chika yang sedang berkutik dengan leptop di pangkuannya.
"Kakak kok kompor banget sih, dan untuk bunda, dd ndak pernah bilang kalau dd ndak mau kuliah, dd itu sudah daftar kuliah pilihan dd sendiri, dd ndak mau kuliah ditempat kakak, bunda jangan nuduh dd tidak mau kuliah, ini juga baru lulus kok" balas christy.
"Ha? Tapi kemaren bunda tanyain dd gamau kuliah, dd boongin bunda yaaa hemmm" ucap shani menunduk sambil menciumi pipi christy.
"Bunda sihhh banyak omong" balas christy.
"Terus dd daftar kuliah dimana? Kok ga kasih tau bunda sih"
"Bunda ndak usah tanyain dd, dd bisa sendiri kok, bunda telfonan saja terus sama icel, bunda kan sayang banget sama icel, setiap hari bunda selalu telfonan kan, dd tau kok, cuma dd acuh saja, toh dd sudah besar, sudah bisa apa² sendiri tanpa bantuan bunda"
Ya, shani selalu telfonan bersama rey dan keluarga, shani sudah menceritakan kalau vino masih hidup, rey pun kaget dan bulan depan ia dan keluarga akan pulang ke indonesia karena pekerjaan yang di luar negeri sudah selesai.
"Apasihhh enggak tauk, bunda telfonan sama bang rey kok" balas shani, ia tau kalau christy sedang mode cemburu.
Christy berdiri dan akan pergi ke kamarnya, tapi vino dengan cepat menahannya, ia tarik sampai terduduk dipangkuannya, ia langsung menidurkan christy seperti bayi.
"Papa tau dd kuliah dimana" ucap vino sambil menciumi pipi christy.
"Iyalah, orang om feri ngikutin dd mulu kemana mana" balas christy sambil memutar bola matanya malas.
"Hahaha gemes banget"
"Kamu kok nggak ngasih tau aku sih mas" kesal shani.
"Kamu tidak bertanya" balas vino.
"Ya kan harusnya kamu ngasih tau aku dong, anak sama bapak sama aja bikin kesel"
"Bunda tanya ke bang rey saja, icel sudah sekolah apa belum, ndak usah nanyain dd lagi"
"Kamu cemburu yaaa hemmm muach" ucap shani yang sebelumnya kesal kini sudah terkekeh dan langsung mencium bibir christy.
"Endakkk, dd mau kekamar mau tidur, ini sudah malam"
"Tidur sama papa yaaa, papa mau peluk dd soalnya"
"Gagaga, dd tidur sama kakak" sambar chika langsung menutup leptopnya.
"Ayok dek kekamar kakak" lanjutnya langsung mengangkat christy kegendongannya.Christy menyandarkan kepalanya dibahu chika.
"Besok ikut ke kantor yuk" ajak chika.
"Mau" balas christy.
"Okede, good night pa bun" ucap chika.
"Night to sayang²nya papa" balas vino.
"Night to kakak dedek" balas shani.
Kangen christoy boleh ga gais?🤭