01

566 23 8
                                    

Hai, sebelum nya aku mau bilang kalo ini cuma cerita karangan aku aja ya, jadi jangan ada yang di anggap serius, mohon maaf kalo alurnya kadang gak jelas. Makasih.

***

Pagi yang sangat cerah. Matahari terbit menyinari rumah besar berwarna putih yang di kunjungi banyak orang.

Srekk

Seseorang membuka pintu dan memasuki salah satu ruangan di dalam sana.

Clekk

Lampu menyala, terlihat seorang pemuda laki laki yang masih berbaring lemah di ranjang nya.

Orang itu mendekati nya. Lalu ia memegang tubuh pemuda itu. Tubuh nya terasa hangat. Lalu orang itu menempelkan punggung tangannya di kening pemuda itu.

"Panas lagi... " ucap nya lalu pergi keluar untuk mengambil kompresan.

5 menit kemudian, orang itu kembali lagi dengan membawa kompresan, dan ia langsung menempelkan kompresan itu di kepalanya agar panas nya turun.

Orang itu mengelus elus rambut pemuda itu dengan sangat lembut. Tak lama, orang itu mengeluarkan tetesan air bening dari matanya tanpa ia sadari.

"Dek, maafin abang ya, coba aja kamu gak nyelamatin abang, pasti kamu gak akan kaya gini" ucap nya sambil menahan nangis.

Flashback

"Kak awass"

Brukk

"RAKHAA"

"Rakh, Rakha bangun... "

📞 : pak mamat

"Kesini sekarang pak, kita harus bawa Rakha ke rumah sakit"

"Baik den"

...

"Rakha kamu harus bertahan ya, abang yakin kamu kuat"

...

Nit, nit, nit

"Gimana keadaan adek saya?"

"Pasien koma"

Flashback off

Orang itu melihat wajah sang adik dan memegang pipi nya yang lembut.

"Cepet sadar ya, abang kangen semua tentang kamu" ucap orang itu.

Flashback

"Gimana? Kalian berhasil tabrak Faro?"

"Maaf bos kita gagal, dia di selamatin sama adek nya"

"Agghh, sial, harus nya Faro yang celaka, karena dengan dia celaka, gua bisa dapetin Aisyah dengan mudah"

"Jadi, dia yang mau nyelakain gua? Bener bener keterlaluan"

...

"HEH, MAKSUD LU APA MAU NYELAKAIN GUA? INGET YA, GARA GARA LU, ADEK GUA SEKARANG KOMA"

"Hahahaha, itu sih salah adek lu sendiri, siapa suruh mau aja nyelamatin kakak nya yang bodoh dan gak berguna"

"HEH, JAGA OMONGAN LU"

Flashback off

"Kakak gak akan biarin dia bahagia setelah dia bikin kamu kaya gini" ucap Faro, ya... Dia adalah abang pertama Rakha.

10 menit kemudian, datang lah seseorang dengan membawa 1 bungkus makanan. Ia masuk ke kamar Rakha dan memberikan makanan itu kepada Faro yang masih berada disana.

BARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang