10

188 14 0
                                    

"Lu bisa balapan?" Tanya Rakha.

"Bisa lah, balapan itu hoby gua" jawab El dengan santai.

"Gimana nih Rakh?" Tanya Eby.

"Nanti deh gua pikir pikir dulu" jawab Rakha.

"Lu gak percaya sama gua? Tenang aja gua bisa di percaya kok" ucap El.

"Iya, nanti gua pikir pikir dulu" balas Rakha.

Setelah nya Mala dan Devi duduk berdua dan Devi mulai membuka topik pembicaraan.

"Mal, Chalista itu udah sehat apa belum? Gua kangen nih main bertiga, walau kita cuma sebatas temen" ucap Devi.

Mala tersenyum. "Chalista udah sehat kok, malah tadinya dia mau sekolah, tapi tiba tiba dia harus nemenin bang Noah ke kampus, karena motor nya bang Noah rusak" ucapnya.

"Jadi bang Noah pake motor Chalista, dan Chalista pun juga harus ikut karena emang harus ada wakil sih di kampus nya, tapi gak tau wakil apa" sambung Mala.

"Oh, berarti besok Chalista udah bisa sekolah lagi dong" ucap Devi.

"Insya allah kalo dia gak sibuk kayanya sekolah" balas Mala.

Tak lama, dari kejauhan terlihat Rizal datang dan mengintai mereka. Lalu matanya langsung tertuju pada gadis yang ia cintai. Bisa kalian tebak, yup itu Mala.

"Oh, jadi mereka kesini" gumam nya.

Tak lama juga Syifa datang dan menghampiri Rizal.

( Syifa itu suka sama Rizal udah 2 bulan, pas Rizal sebelum masuk sekolah, Syifa udah kenal duluan sama Rizal. Gara gara Rizal pernah nolongin Syifa pas sepatunya di sangkutin di atas pohon )

Dorr

"AAA" teriak Rizal lalu menoleh ke arah Syifa.

"Halo... Kamu ngapain sih disini? Mending kita ke kelas yuk" ucap Syifa lalu menarik tangan Rizal.

"Ih, apaan sih gak mau... Lepasin" balas Rizal.

"Rizal, kamu tega sama aku?" Ucap Syifa sambil memasang wajah melas nya yang membuat Rizal merasa sedikit gak tega.

Dengan terpaksa Rizal akhirnya menuruti kemauan Syifa dan ikut dengannya meninggalkan Mala dan yang lainnya.

***

*kringgggg* bell pulang berbunyi. Kini seluruh siswa sudah pulang ke rumah nya masing masing.

"Rizall" panggil seseorang dan menggandeng tangan Rizal.

Dengan reflek Rizal menoleh ke arah orang itu.

"Hai" ucap orang itu.

"Sy-Syifa? Aduh lu ngapain sih gangguin gua muluuuu" rengek Rizal.

"Apaan sih kamu, aku itu gak gangguin kamu ya, emang kita nya aja yang gak bisa di pisahin" balas Syifa.

Saat Rizal sedang berusaha untuk melepas tangan Syifa dari tangannya, tiba tiba ia melihat pemandangan yang paling ia tidak suka.

Terlihat Rakha yang sedang memasangkan helm di kepala Mala, setelah itu Mala naik ke motor Rakha dan memeluk Rakha, lalu mereka pun pulang berdua.

"Ck, kalo aja Syifa sama Rakha gak ada, pasti gua bisa kaya gitu sama Mala" gumamnya.

"Rizal, kok bengong sih, ayo pulang bareng" ucap Syifa.

BARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang