11

158 13 0
                                    

Mala berusaha menjauhkan tikus tikus itu dari kakinya. Namun hasilnya nihil, kaki Mala malah terseleo dan membuat Mala kehilangan keseimbangannya.

Ia terjatuh dan sialnya kepala ia teebentur wastafel, lalu ia jatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri.

***

Di lain sisi Rakha sudah sampai di jln star.king.

"Rumah? Ini rumah kosong? Apa bang Faro sama bang Andi di dalem ya" gumam Rakha yang hanya melihat  tumah kosong di sana.

Kemudian ia memasuki rumah itu dan benar saja, ia melihat kedua abang nya yang di sekap dengan kondisi tidak sadarkan diri.

"Bang...abang" ucap Rakha sambil melemparkan batu yang ada di sana ke arah abangnya.

Kini Faro mulai sadar, dan melihat Rakha di depannya.

"Rakha... Rakh tolongin abang Rakh..." ucap Faro.

Namun, saat Rakha hendak mendrkati ke arah Faro, tiba tiba 8 penjahat itu datang dan menghampiri Rakha.

Dari belakang, datang lah 1 orang memakai topeng, dan itu adalah bos mereka semua.

"Akhirnya, kau datang juga. Sekarang, cepat serahkan 5 berlian itu sekarang juga" ucap nya.

"B-berlian. Rakha... jangan di kasih Rakh, abang mohon" ucap Faro.

Rakha tidak menjawab, ia memberikan benda yang di bungkus kain itu kepada nya.

"Saya sudah menuruti apa yang kamu mau. Sekarang, lepaskan kedua abang saya" ucap Rakha.

Melihat itu, Faro merasa tidak terima. Karena seharusnya ia bisa menjaga berlian itu. Ia menggoyang goyangkan badannya dan badan Andi. Tak lama akhirnya Andi sadar.

"B-bang... ini kita dimana bang? LEPASIN, TOLONG" ucap Andi dengan panik. Membuat ke 9 penjahat itu menoleh ke arah mereka.

"Oh, udah sadar. Kalian berdua jaga mereka, jangan sampe mereka lepas dan kabur dari sini" ucap si bos penjahat itu. Lalu ia kembali menoleh ke arah Rakha.

"Kamu sebenernya siapa? Dan kenapa kamu menginginkan 5 berlian itu?" Tanya Rakha.

"Kamu bisa panggil saya mister black" jawab mister black, si bos para menjahat itu.

"Oke, sekarang tolong lepaskan abang abang saya. Saya sudah memenuhi keinginan kamu" tegas Rakha.

Mister black hanya tertawa. "Tidak semudah itu bocah" ucap nya.

"Mau apalagi kamu" tanya Rakha.

"Kalian, ikat dia" perintah mister black.

Namun Rakha tidak hanya diam. Ia langsung menendang kaki penjahat itu. Serta seluruh sisa penjahat nya mulai menyerang Rakha.

Satu persatu penjahat itu mulai maju, namun satu persatu dari mereka juga mulai kalah karena Rakha yang memang jago silat.

Dengan cepat ia segera menendang perut mister black. Saat mister black itu kewalahan, dengan cepat ia juga membuka ikatan Faro dan Andi.

"Heh, ayo pergi dari sini. Cepet" ucap Rakha.

"Tapi Rakh, berlian itu..." balas Andi.

"Udah, berlian itu gak penting. Yang penting itu keselamatan kita, ayo pergi sekarang" tegas Rakha dan langsung menarik tangan kedua abangnya.

***

Sementara itu Mala masih terbaring di kamar mandi. Kini wajahnya sudah mulai memucat dan membiru.

BARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang