18

314 31 2
                                    

Malam pun tiba, seluruh siswa dan siswi di kumpulkan untuk melakukan kegiatan jurid malam.

( author : maaf kalo tulisannya salah )

"Baik anak anak, hari ini kita akan melakukan jurid malam, 2 orang silahkan ambil lilin yang sudah ada api di atasnya dan bagikan ke temannya" ujar salah satu guru di sana.

2 orang maju, mereka mangambil lilin yang sudah tersedia api di atasnya dan mulai membagikannya kepada seluruh siswa dan siswa yang lain.

Sekarang semuanya sudah kebagian api di lilin mereka masing masing.

"Anak anak, untuk jurid malam ini silahkan kalian memilih pasangan kalian maksimal 2 orang"

Mereka semua mulai mencari pasangannya masing masing. "Dev, sama gua yuk" ajak El.

Devi melihat ke sekitarnya, Afan sudah bersama Eby, Mala sudah bersama Rakha, Rizal sudah bersama Syifa ( walau terpaksa ) dan Chalista sudah bersama Novia, ia salah satu teman mereka. Dan yang lain jiga sudah mendapatkan masangannya masing masing.

Devi kembali menatap El, dengan El yang menaikan 1 alisnya seolah mengajukan pertanyaan. Karena semuanya sudah mendapat pasangan, mau tidak mau Devi menerima tawaran El. "Yaudah gua mau" seru nya yang berhasil membuat El sangat senang.

"Yes... yuhuuuuu" seru El dengan sedikit berteriak.

"Lu ngapain sih? Ya-ya gak usah seseneng itu juga kali, yang ada malu malu in tau nggak" balas Devi yang melihat tingkah El, ada ada aja.

Jurid malam sudah di mulai, seluruh siswa dan siswi sudah memencar. Tak lupa juga preman preman suruhan Galvin yang sudah siap menculik Rakha.

Mereka bertiga mengikuti Rakha dan Mala berjalan. Saat tempat sudah mulai sepi, mereka mulai mendekat dan melakukan aksinya.

Salah satu orang itu hendak memukul bahu Rakha, beruntung Rakha sadar akan hal itu dan langsung menepis nya.

Rakha dan Mala berbalik ke belakang, menatap orang orang misterius itu lagi. "Kalian lagi?" Ucap Rakha membuat Mala menyerngit heran.

"Kalian lagi? Emang mereka siapa?" Tanya Mala.

Tanpa jawaban dari Rakha, mereka langsung memulai aksinya. 3 orang menyerang Rakha, dan 2 orang nya lagi menyerang Mala. Ingat ya, mereka pergi nya berlima.

Mala berhasil mengalahkan 2 orang itu, saat mereka jatuh ke tanah, salah satu orang itu mulai melakukan rencana jahatnya. Salah satu orang mengambil tanah di sana dan melemparkannya ke mata Mala. Sedangkan yang satunya, ia melihat kayu yang cukup besar di sana sedang tergeletak.

Ia mengambil kayu itu dan memukul bahu Mala cukup keras, membuat Mala jatuh ke tanah dan tidak sadarkan diri.

Sementara Rakha masih sibuk melawan 3 orang itu. Orang yang tadi memukul Mala, kini ia mulai mendekati Rakha dan yup! Ia berhasil memukul bahu Rakha hingga Rakha juga terjatuh ke tanah dan kehilangan kesadarannya.

Kini keduanya sama sama terbaring lemah tak berdaya di tanah, mereka mengangkat tubuh Rakha dan membawanya pergi dari sana, sekarang hanya ada Mala saja yang di sana.

5 orang itu membawa Rakha ke mobil nya, mereka memasukan Rakha ke dalam mobil dan langsung kembali lalu pergi ke rumah Galvin. Btw tenda nya udah mereka beresin ya.

***

1 jam kemudian, kini seluruh siswa dan siswi sudah mulai kembali ke tenda nya.

"Apa sudah kumpul semua?"

Mereka melihat ke sekitar mereka. "Rakha sama Mala belum ada bu" ujar Marry, ia adalah satu murid yang sekelas dengan Rakha dan Mala.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang