Mala membawa Rakha ke kantin, sesampainya di sana ia menghentikan langkahnya dan melepas tangan Rakha.
"Tadi cowok kayanya tertarik banget sama kamu ya Mal" ucap Rakha menahan cemburu.
"Rakh, mungkin dia emang suka sama aku, tapi kan akunya gak suka sama dia, aku juga gak tau dia muncul dari mana, tiba tiba aja dia dateng dan ngejar ngejar aku" balas Mala.
Tak lama Rizal datang kembali menghampiri mereka.
"MALAA" teriak Rizal sambil memegang bahu Mala.
"AAAA" teriak Mala kaget dan terjatuh. Dan kini tubuhnya berada di tangkapan Rizal.
Membuat Rakha malas melihat nya, tanpa basa basi ia langsung meninggalkan mereka berdua.-Mala... Kalo di liat dari deket makin cantik ya... - ( batin Rizal )
Mala langsung memalingkan wajahnya.
"Cieeee"
"Kapal baru ni"
"Kiw kiw"
Ucapan dari beberapa siswa di sekitar mereka mulai terdengar. Mala segera menjauhkan tubuhnya dari Rizal.
"Yahh kok di lepas sih"
"Padahal tadi sosweet banget"
Ucapan itu kembali terdengar saat Mala menjauhkan tubuhnya dari Rizal.
"PAAN SIH LU SEMUA" teriak Mala tak Terima.
Kini ia mulai menyadari bahwa Rakha sudah tidak ada lagi di sini.
"Rakha... Rakha mana?"
"Rakha? Ngapain sih nyariin Rakha? Kan ada aku disini, mending sama aku aja" ucap Rizal.
"Diem lu, gara gara lu cowok gua jadi ninggalin gua kan, ck, bisa marah lagi dia sama gua" ketus Mala lalu ia pergi dari sana.
***
Sementara itu Rakha pergi ke taman sekolah, lalu ia melihat temannya yang tidak lain adalah Afan, Eby, Vino, dan Zayyan.
Ia segera melangkah dan menghampiri mereka. Lalu ia menduduki bokong nya di samping Vino.
"Eh Rakh, udah sekolah lu? Emang lu udah sehat?" Tanya Vino karena ia belum melihat Rakha dari tadi.
"Udah... " jawab nya.
"Lu kenapa sih Rakh? Ada masalah?" Tanya Afan.
"Gak kok, gua gak papa" jawab Rakha sambil menggelengkan kepalanya.
"Gak mungkin gak papa, muka lu kusut banget tuh" ejek Eby.
"Lu kenapa sih bro? Cerita lah... " ucap Zayyan