special chapter : futsal 🌚🔞

2.9K 129 4
                                        

|Perhatian! Tolong Jangan Salah Lapak ya!|

Semenjak Felix melihat Garreth ikut pertandingan acara festival kemarin, ia mulai tertarik mengikuti kegiatan, sekarang dia mendaftar futsal untuk dirinya...

Menjelang hari kelulusan mereka berdua sama-sama sibuk, Felix yang pulang sekolah langsung pergi latihan dan pulang hanya untuk belajar, hidupnya menjadi sangat produktif.

Garreth hanya bisa mendukung semua kegiatan cowok itu, walau menurutnya waktu mereka berdua habiskan sangatlah kurang! Garreth hanya menyesuaikan keadaan.

Berdasarkan waktu sekarang, Felix seharusnya sudah selesai latihan, Garreth membawakan cowok itu cemilan dan ingin mengajaknya pulang bersama.

Lapangan sudah sepi, tidak ada tanda-tanda keberadaan anak futsal disana, Garreth memutuskan untuk menghubungi Felixnya....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'kriett

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'kriett...'
suara pintu terbuka diiringi suara langkah kaki seseorang masuk ke ruangan

'Feyy~" panggilan Garreth lirih

membuat Felix merasakan merinding di sekujur tubuhnya, sialnya lagi ia lupa mengunci pintu luar!

Garreth mendengar suara gemercik air di bilik pertama, tak ada orang lain selain mereka di ruangan itu.

Tak lupa dia mengunci pintu masuk agar tak ada yang bisa menganggunya...

'cklek'

"sayang~" panggilnya lagi

Felix memilih untuk diam tak menghiraukan panggilan itu, dia bahkan tak berani untuk bergerak sedikitpun, tubuhnya terasa kaku.

Garreth mendekat menyibakkan gorden plastik bilik itu, menemui Felix yang sedang terdiam membelakanginya tanpa busana.

badan mulusnya yang basah terkena air shower sangat terpampang dengan jelas, membuat Garreth diam-diam menyunggingkan senyumannya

Garreth mendekat tanpa menghiraukan bajunya yang akan basah, menelusupkan tangannya di pinggang Felix dan memeluknya dari belakang...

ℝ𝕖𝕥𝕦𝕣𝕟𝕚𝕟𝕘 𝕥𝕙𝕖 𝕔𝕠𝕣𝕣𝕖𝕔𝕥 𝕞𝕚𝕤𝕥𝕒𝕜𝕖𝕤 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang