dua belas : malu-malu

1.7K 111 8
                                        

Felix seperti biasa duduk di halte bus, menunggu orangtuanya menjemput

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix seperti biasa duduk di halte bus, menunggu orangtuanya menjemput. Sudah cukup lama, tapi mereka tak kunjung datang.

Garreth dengan motor andalannya berhenti di depan halte tempat Felix duduk. Motornya ia parkirkan di sana, lalu menghampiri Felix.

"Fey, ayo pulang sama gue," ucap Garreth berdiri tepat di depan Felix.

Dengan segera Felix menolak, "Gak usah, gue nunggu ayah," katanya membuang wajahnya dari Garreth.

Garreth menghela napas, lalu mengambil dan menunjukkan ponsel yang berisi sebuah chattingan dengan papihnya Felix, Dean. beberapa jam yang lalu

 beberapa jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix kaget dan buru-buru membuka hpnya, ternyata sudah ada beberapa pesan dari grup keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Felix kaget dan buru-buru membuka hpnya, ternyata sudah ada beberapa pesan dari grup keluarganya...

Felix kaget dan buru-buru membuka hpnya, ternyata sudah ada beberapa pesan dari grup keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ℝ𝕖𝕥𝕦𝕣𝕟𝕚𝕟𝕘 𝕥𝕙𝕖 𝕔𝕠𝕣𝕣𝕖𝕔𝕥 𝕞𝕚𝕤𝕥𝕒𝕜𝕖𝕤 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang