°°°°°°💐
Di perjalanan...
"Ehk kalo kalian mau langsung ke resto duluan aja"ujar aletha sedikit berteriak karena suara motor
"Kita bareng aja ke resto nya"jawab mia seraya berteriak balik
"Iya bareng biar seru"timpal alin
Selang beberapa menit kemudian...
Mereka sampai di kebun Aletha
"Assalamualaikum umma ayah"ujar aletha sedikit berteriak diikuti ke-4 orang yang membantunya
"Waalaikum sallam ikut semua"jawab kiran bertanya
"Hmhh"
"Wahh kebun nya makin rame sama buah-buahan ya"ujar kia
"Alhamdulillah ki,, ehk kalian udah sarapan?"tanya kiran basa-basi
"Udah Tan"jawab alin di angguki kedua sepupunya
"Nak dimas udah sarapan?"
"Alhamdulillah,,ana puasa Tan"jawab dimas seraya tersenyum
"Lah samaan kayak kamu ka"ujar kiran pada aletha
"Ehk"gumam Aletha
...
Mereka sibuk memetik buah
Ada berbagai buah yang di tanam disana
Salah satunya : strawberry,,apel,,ceri,,mangga,,dll
Singkat cerita
Mereka sudah tiba di resto
Sekitar pukul 08.00 wib
Resto di buka
....
"Spageti 1 sama kopi 1,, saya tunggu di kursi sana"ujar seorang pria yang baru datang
Alin yang menanggapinya pun menoleh ke arah pria yang memesan itu
Degg
Mata mereka tersesat dalam sesaat
Seolah waktu berhenti
Dua insan itu saling mengagumi
"Alzan??"gumam alin namun masih terdengar oleh pria itu
"Alin??"tanya balik alzan pria yang memakai peci dan sarung nya
Yaps alzan seorang santri juga ygy
"Ahk iya,,nanti saya antar"jawab alin mengalihkan pembicaraan
"Oke saya tunggu,, gc ya"saran alzan
"Ahk iya Zan"jawab alin
Beberapa menit kemudian alin pun mengantar pesanan ke meja alzan
Sementara itu Dimas,,aletha,,kia,,Mia,, mereka tengah sibuk mengerjakan tugas masing-masing
Dimas dengan menggoreng rotinya
Aletha menyiapkan perlengkapan Yang akan di goreng Dimas
Kia sibuk mencuci piring dan gelas kotor
Mia mengantar makanan
Alin berbicara sebentar dengan alzan
..
"Duduk dulu Lin,,kita bicara"ajak alzan
Alin pun menurut
"Ahk iya"ucap alin seraya duduk di kursi berhadapan dengan alzan
"Kamu apa kabar Lin?"tanya alzan
"Alhamdulillah,,kamu sendiri?"
"Ya sesuai kelihatan nya"
Alin hanya mengangguk mengerti
Jujur saja diposisi seperti ini ia merasa malu
Alin tidak bisa bicara banyak
"Kamu udah..."
"Udah??"beo alin berbicara
"Emm,,udah punya pacar??"
