Cemburu Jesse Tidak Ada Obatnya

11 2 0
                                    

-

"Kenapa kau sudah kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau sudah kembali..?" (Winter menatap Jesse sudah kembali)

"Aku kembali karena mendengar laporan pada Diddy" (Jawab Jesse singkat)

"Laporan apa..?" (Winter terlihat bingung)

"Kau yang bicara atau Diddy yang akan menjelaskan" (Cetus Jesse)

KRUCUK

Bunyi yang berasal dari perut Winter, mengalihkan perhatian Jesse. Sehingga wanita itu merasa malu dan tersenyum pada Jesse.

"Apa kau belum makan siang..?!" (Tanya Jesse dan Winter menggeleng cepat)

"Diddy. Pesankan makanan dan antar ke kamar kami" (Imbuh Jesse pada Diddy)

"Baiklah. Akan segera aku laksanakan" (Diddy pun tersenyum lalu segera pergi)

"Kita kembali ke kamar" (Jesse berjalan lebih dulu meninggalkan Winter)

Winter pun mengimbangi langkah Jesse. Kini keduanya sudah berada di dalam kamar. Melepaskan sepatu dan earphone, Jesse berada di kursi. Sementara Winter tengah menikmati makan siang yang sudah di pesankan oleh Diddy. Selama beberapa menit berlalu. Akhirnya Winter menyelesaikan makan siangnya. Jesse memang menunggu istrinya untuk makan dulu.

"Baiklah..!! Aku minta maaf karena tidak berbicara padamu. Sejak kemarin aku bertemu dengan salah satu pasien Chishiya" (Winter pun memulai pembicaraan)

-

"Lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu..?" (Jesse masih bertanya dengan wajah datarnya)

"Aku tidak yakin apakah orang itu benar-benar mengenal Chishiya...!! Karena setau ku, Chishiya tidak pernah dekat dengan pasien-pasiennya. Adik ku terlalu asyik dengan dunianya sendiri. Aku berjanji akan menjauhi pria itu jika tidak sengaja bertemu lagi" (Ujar Winter)

"Tentu saja. Kau harus menjauhinya" (Perkataan Jesse penuh dengan ketegasan)

-

24/7 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang