Mile Yang Malang

6 2 0
                                    

-

Mansion yang begitu luas dengan di kelilingi pemandangan lautan di sekitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion yang begitu luas dengan di kelilingi pemandangan lautan di sekitar. Sungguh sangat menyejukkan mata. Siapa pun akan betah berlama-lama berenang di sana. Mile baru saja sampai di kediaman pamannya. Tanpa persetujuan dari anak buah. Mile masuk begitu saja.

"Paman....!!"

"Ada kepentingan apa kau datang di mansionku, Mile" (Tanya sang Paman)

"Apa yang paman lakukan pada Winter..?" (Mile langsung bertanya)

"Biar aku yang bicara. Ini urusanku dengannya" (Seloroh Jesse yang datang tiba-tiba)

"Di mana kau sembunyikan istriku..??" (Tanya Jesse yang mendesak)

"Jadi kau adalah suami dari Nona Winter" (Pria itu mendadak tersenyum sinis)

"Katakan di mana kau sembunyikan istriku, Nacho Simone Susinna..!" (Kedua alis Nacho terangkat. Sudah sejauh itukah Jesse mencari tau tentangnya)

-

"Akhirnya kau mengetauhi identitasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya kau mengetauhi identitasku..!! Jangan berani-beraninya kau datang ke Mansion milik ku..! Kau pasti sudah mengancam Mile keponakan ku untuk berpihak padamu" (Mile mulai melawan perkataan Jesse)

"Aku bahkan mengetauhi identitasmu yang hanya seorang anak haram..! Ibu mu merebut seorang pria yang sudah beristri...!! Bahkan Ibu mu menikahi pria itu hanya karena ingin mendapatkan harta warisan. Sangat miris sekali" (Pungkas Jesse lagi. Informasi itu ia dapatkan berkat bantuan Bernie yang berhasil meretas sistem keamanan keluarga Nacho)

"Hei kau..!" (Nacho mencengkram kuat kerah jaket yang di kenakan Jesse)

"Tutup mulutmu atau aku bungkam dengan senjataku" (Ancam Nacho lagi)

"Kau harus berhadapan dengan ku lebih dulu sebelum menghabisi Jesse.!!" (Pho tiba-tiba menarik lengan Nacho dengan sangat keras. Membuat Nacho terguncang hebat)

"Kalau begitu carilah istri mu di Kepulauan Yaeyama..! Lagi pula. Pulau itu bukanlah pulau milik ku..! Jika aku punya keberanian, maka aku akan melawan orang itu" (Tutur Nacho)

"Apa yang paman katakan..? Apakah paman bekerja dengan orang lain untuk menculik Winter.?" (Tiba-tiba saja Mile melangkah maju dan menatap Nacho)

"Bukan hanya aku saja yang ingin mendapatkan Winter, Mile. Tapi ada orang lain lagi yang sedang mengincar Winter. Tapi aku tidak sebodoh itu untuk menculik wanita yang sedang hamil besar. Tuan besar itu mempunyai posisi yang kuat..!! Aku harus mengundurkan diri dari kemiliteran gara-gara perbuatannya" (Nacho berterus terang pada Mile)

"Bernie..! Kau lacak dan cari tau soal Kepulauan Yaeyama..! Aku hanya ingin Winter pulang dengan selamat.!" (Usul Jesse yang akhirnya pergi begitu saja)

"Serahkan saja padaku, Jesse" (Balas Bernie sembari memegang Ipadnya)

"Aku akan meminta bantuan Doubt untuk membantu kita" (Imbuh Pho lagi)

Mile dan Nacho hanya menatap kepergian Jesse dan yang lainnya. Perseteruan Jesse dan Mile sudah terselesaikan. Tetapi Nacho tidak tinggal diam. Ia harus memastikan sendiri keadaan Winter. Nacho melihat Mile yang sedang berjalan terburu-buru dan hendak pergi.

"Mau kemana kau, Mile..?!" (Pertanyaan Nacho membuat langkah Mile terhenti)

"Aku hanya ingin memastikan kalau Winter baik-baik saja, Paman" (Jawab Mile)

"Baiklah. Kau boleh menemuinya..! Tapi aku punya satu permintaan.!" (Ucap Nacho)

"Apa itu, Paman.?" (Mile akhirnya mendekati Nacho)

"Sudah lama kita tidak saling berbicara satu sama .! Aku ingin memelukmu sebentar saja"

"Baiklah. Hanya sebentar saja" (Mile tidak punya pilihan selain menyetujuinya)

Mile pun berjalan dan memeluk Nacho dengan sangat erat. Namun tanpa di sadari, Nacho punya rencana lain. Nacho tidak punya hati sehingga membunuh keponakannya sendiri.

DOR

DOR

Nacho tidak punya pilihan selain membunuh Mile. Ia membunuh Mile karena frustasi hanya gara-gara tidak bisa mendapatkan Winter sepenuhnya. Setelah membunuh Mile, Nacho meminta pada anak buahnya untuk segera memakamkan keponakannya sendiri. Mile yang malang. Dia harus mati sia-sia di tangan pamannya sendiri.

***

VOTE, KOMEN, SHARE, FOLLOW

TERIMA KASIH GUYS

BERSAMBUNG

-

-

-

24/7 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang