Di Mana Istri Ku.?

9 2 0
                                    

-

Langkah Winter terburu-buru menyusuri lorong rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah Winter terburu-buru menyusuri lorong rumah sakit. Sembari menjinjing paper bag berisi makanan. Kirinji dan Nikaido tampak mengekori dari belakang. Begitu sampai di ruang perawatan, Winter langsung masuk. Sedangkan Nalinthip tengah duduk dan bersandar.

"Kau masih bisa bersantai di saat seperti ini..!" (Winter berjalan mendekati ranjang)

"Lukanya tidak terlalu parah, Nona Winter" (Nalinthip terkekeh mendengarnya)

"Jelaskan padaku kenapa ini semua bisa terjadi..??" (Winter penasaran sembari duduk)

"Tadi malam aku pulang pukul tujuh malam. Saat akan menyeberang jalan, ada mobil yang melaju kencang ke arahku. Tapi aku masih bilang menghindar" (Nalinthip menjelaskan)

"Lain kali kau berhati-hati. Jesse juga akan mencari pelakunya" (Usul Winter lagi)

Winter pun membantu menyuapi Nalinthip. Winter tidak keberatan sama sekali. Menjelang sore, Nalinthip meminta Winter untuk segera pulang. Nalinthip tidak ingin membuat Winter kelelahan karena harus menemaninya di rumah sakit. Akhirnya Winter pun memutuskan untuk pulang karena permintaan dari Nalinthip itu. Winter, Nikaido, Kirinji sudah berada di parkiran rumah sakit. Pandangan mereka tertuju pada secarik kertas yang ada di depan kaca mobil. Secarik kertas itu mengalihkan pandangan Winter.

Kau beruntung karena teman mu itu masih hidup. Dan selanjutnya kau yang akan merasakan hal yang sama...!

DEG

Pikiran Winter melayang pada Nalinthip. Jadi kecelakaan Nalinthip adalah ulah dari seseorang. Melihat wajah Winter yang berubah menjadi pucat, Nikaido mengambil surat itu dari tangan Winter. Nikaido di buat kesal karena ada seseorang yang mengancam Winter dan segera meremmas surat itu lalu membuangnya ke segala arah.

"Nikaido..! Tolong kau kembali ke ruangan Nalinthip dan menjaganya" (Usul Winter)

"Baik, Nona...!! Kirinji yang akan mengantar mu pulang" (Nikaido segera memberi perintah agar Kirinji mengantar Winter lebih dulu. Kirinji dan Winter pun segera pulang. Nikaido berusaha menghubungi Jesse, tetapi gagal karena ponsel Jesse tidak bisa di hubungi. Lalu ia menghubungi nomor ponsel Pho dan nomornya berada berada di luar jangkauan. Nikaido semakin frustasi karena nomor ponsel yang lain tidak bisa)

-

The Aadlen Bros Auto Wrecking

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Aadlen Bros Auto Wrecking

Menjadi lokasi Mighty Warriors untuk bertransaksi. Ken pun segera menemui Ice untuk mengambil pesanan senjata yang sudah di sepakati. Ice sepakat untuk memberi harga 2 Milyar. Setelah transaksi selesai, Ken dan temannya mengarahkan pistol kearah Ice serta yang lainnya. Membuat mereka terkejut karena mendadak menyerang begitu saja.

"Apa yang lakukan, Bajingan..?" (Ujar Nine yang belum siap sama sekali)

"Kalian yang sudah membuat Kate mati sia-sia..!! Dan sekarang kalian yang akan menanggung akibatnya" (Ken mengancam dengan berbagai alasan)

"Aku muak dengan jebakan seperti ini" (Gumam Jesse yang masih bersantai)

DOR

DOR

Suara pistol dari arah lain berhasil membunuh teman Ken. Pandangan Jesse dan yang lainnya tertuju pada seseorang yang baru saja datang. Ternyata Genji Kuki yang datang.

"Jesse..! Nikaido baru saja menghubungiku..! Nona Nalinthip masuk rumah sakit karena Ken dan teman-temannya. Sekarang target mereka adalah Nona Winter" (Ujar Genji Kuki)

"APAAA........" (Mereka tidak percaya mengenai kabar ini)

"Kau segera selamatkan Nona Winter. Biar aku yang membawa Ken" (Usul Ice lagi)

Pearl memukul Ken dengan sangat keras. Membuat Ken pingsan tak sadarkan. Jesse mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Jesse meraih ponsel miliknya dan memeriksa ponsel milik Pho juga. Sembilan panggilan tak terjawab dari Nikaido dan empat pesan singkat dari Kirinji. Firasatnya mengatakan bahwa telah terjadi sesuatu dengan mereka semua. Ia berharap Winter dan ketiga bayinya dalam keadaan baik-baik saja. Jalanan yang nampak sepi menemani perjalanan Jesse. Lantas Jesse segera turun dari dalam mobil dan berjalan mendekat. Seseorang keluar dari mobil itu. Jesse di buat terkejut mendapati Kirinji yang sudah bersimpah darah di perutnya. Jesse segera membantu Kirinji.

"Apa yang terjadi, Kirinji..?" (Tanya Jesse yang semakin panik)

"Maaf, Jesse.!" (Suara Kirinji semakin melemah. Pandangan Jesse berpusat di dalam mobil dan mencari keberadaan istrinya tetapi Jesse tidak mendapati Winter di dalam)

"Di mana Winter..? Di mana istriku..?" (Tanya Jesse dengan berteriak)

"Maaf, Jesse...!! Mereka membawa Nona Winter bersama mereka.!" (Jawab Kirinji dengan terbata-bata. Dunia Jesse seolah runtuh mendengarnya)

"Kirinji" (Ucap Jesse sebelum Kirinji kehilangan kesadaran)

***

VOTE, KOMEN, SHARE, FOLLOW

TERIMA KASIH GUYS

BERSAMBUNG

-

-

-

24/7 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang