Kedatangan Vania

16 2 0
                                    

-

20+

WARNING

MENGANDUNG ADEGAN DEWASA

HARAP BIJAK DALAM MEMBACA

-

Q-POT CAFÉ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Q-POT CAFÉ

Jesse tengah berada di Q-Pot Café yang lokasinya tidak jauh dari rumah sakit. Ia memutuskan untuk berbicara dengan seorang wanita yang baru saja datang di Jepang. Sehingga Jesse meminta Dixie untuk mengantar Winter pulang lebih dulu dengan alasan memiliki urusan.

"Sejak kapan kau berada di sini..?" (Tanya Jesse dengan nada kesalnya)

"Aku baru dua hari tiba di sini" (Jawabnya dengan di selingi senyuman tipis)

"Vania. Sebaiknya kau kembali ke Jerman. Karena sampai kapan pun aku tidak mempunyai perasaan pada mu" (Usul Jesse. Perkataan Jesse membuat Vania kesal)

"Karena tidak ada lagi yang di bicarakan. Aku pergi dulu" (Jesse pun bangkit dan pergi)

Vania begitu menahan emosinya. Ia benar-benar tidak percaya jika Jesse memperlakukan dirinya seperti ini. Vania mendapat laporan dari salah satu anak buahnya. Jika Jesse sudah menikah dengan wanita baik-baik. Namun Vania selalu gagal mencari informasi mengenai Winter. Dengan rasa kesalnya, Vania pun pulang dari Q-Pot Café.

-

Jesse mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jesse mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Jesse mengenal betul siapa itu Vania dan bagaimana sifatnya. Begitu sampai pelataran mansion, Jesse memarkirkan mobilnya dengan asal. Yang ia fikirkan saat ini adalah ingin bertemu dengan Winter secepatnya.

"Jesse...! Ada apa denganmu..?" (Bukannya menjawab. Jesse justru memeluk Winter)

"Apa yang terjadi..?!" (Winter membalas pelukan Jesse)

24/7 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang