Chapter 10 | Dandelion

121 5 1
                                    

Assalamualaikum! 😍

Kalau ada typo tolong tandai ya. Sekalian ramein kolom komentar juga boleh 🤭

★☆★

"Bisa gak dek turunnya?" Tanya Birru seraya memegang kuat kursi roda Edrea.

"Bisa kak, bismillah." Yakin Edrea

"Ochi? Bisa tolong pegangin tangan kakak?" Pinta Edrea

Ochi yang sedang memakan gulali pun mengangguk, membuang gulalinya asal. Hingga... "Astaghfirullah Ochi! kemeja gue kena gulali kan jadinya!" Cetus Birru seraya mengusap kemeja bagian depannya.

"Hehe, maaf sengaja." Ujar Ochi

Bocil Edan, Minus akhlak pula. Cibir Birru dalam batin

Perlahan Edrea duduk dikursi roda dengan menggenggam Ochi yang cukup kuat menahan bobot tubuhnya. "Terimakasih Ochi"

"Sama-sama kak."

***

"Edrea kemana bang?" Tanya Asma yang baru tiba bersama Ukail

"Di kamarnya Mi" Jawab Birru setalah itu kembali fokus pada laptop dihadapannya

"Bi, Umi ke kamar Edrea dulu ya." Pamit Asma lalu diangguki oleh Ukail

Ukail pun duduk disamping Birru. Atensinya meliat laptop Birru yang ada foto Edrea. Kening Ukail meng-kerut. Mengapa ada foto Edrea semasa kecil di laptopnya? Pikirnya.

"Bang?"

"Apa abi?"

"Jangan bilang kamu-

Birru yang mengetahui fikiran Abi nya pun menghentikan aksinya. Menatap lekat Ayah tersayangnya itu. "Suka sama Edrea?- Ya enggak lah Abi. Ini tuh Birru mau edit biar jadi foto keluarga. Nanti ada Abi dan Umi juga kok." Jelasnya

Ukail pun menghela nafas lega. Syukurlah Putra tunggalnya tidak menyukai Edrea. Ia takut jika memang seperti itu, keluarganya yang harmonis ini akan hancur. Dan, ia tidak ingin kejadian masa lalu di keluarganya dulu terulang kembali.

Abi harap kamu beneran gak suka sama Edrea bang. Abi bener bener gak bisa bayangin, kalau itu bener terjadi.

Tok! Tok! Tok!

"Edrea?" Panggil Asma seraya mengetuk pintu kamar Edrea.

"Masuk Umi" Jawab Edrea dari dalam

Cklek!

Pintu kamar berwarna cream pun terbuka. Atensi Asma terpusat pada Edrea yang sedang menyusun rapi buku-buku dalam koper besarnya.

"Kenapa diletak ke koper nak?" Tanya Asma

"Biar Edrea lusa gak beberes lagi Umi."

"Emang lusa kamu mau kemana?"

"Mau kembali ke rumah Bunda"

She's Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang