🖇️27. She's Really Back

34 13 2
                                    

Follow ig aku:
@yaa_frstn @kucingimut1258

Ig mereka juga:
@zayaflow_
@gafi.prnz
@kaylen_yrf
@luv_yin
@atlnta_

️📕🧸

"Setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. Namun, di setiap masa di dalam hidupku, kamu adalah orangnya. Bukan orang lain."

ZAYA daritadi sibuk menghubungi seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ZAYA daritadi sibuk menghubungi seseorang. Nomor tidak aktif membuat perasaan Zaya mendadak menjadi tidak enak. Entah kenapa nomor Glorin tidak bisa dihubungi sejak tadi. Padahal seharusnya pesawat dari Amerika ke Indonesia sudah sampai sekitar tiga puluh menit yang lalu.

Zaya tidak jadi ikut ke Bandara karena ingin memberi surprise kepada sahabatnya yang sudah menjadi dosen muda itu.

"Kamu ke mana sih, Glo?"

Pikiran buruk mulai bersarang di kepala Zaya. Gadis itu membuang jauh-jauh pikiran buruk itu. Gadis itu menduduki dirinya di sofa ruang tamu sambil menghidupkan televisi untuk meredakan rasa cemasnya.

"BREAKING NEWS, PESAWAT AIRLES AMERIKA-INDONESIA MENGALAMI KECELAKAAN. DIDUGA KARENA CUACA BURUK YANG MEMBUAT PESAWAT KEHILANGAN KENDALI. SELURUH PENUMPANG MENINGGAL DUNIA DAN ADA YANG BELUM DITEMUKAN KEBERADAANNYA. INFO HARI INI, AMERIKA-INDONESIA 07/09/2023"

Deg!

Jantung Zaya berdebar tak karuan. Nafasnya terasa tercekat. Tidak mungkin, semua terasa seperti mimpi. Gadis itu mematikan televisinya dan segera meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Please, angkat teleponnya Glo. Buktikan kalau yang ada di televisi itu bukan pesawat yang kamu tumpangi."

Air mata Zaya luruh ketika kontak tersebut tidak menerima panggilannya. Dadanya semakin terasa sakit, seperti dihantam beribu besi besar. Gadis itu mengubungi seseorang yang mungkin sedang menunggu di Bandara untuk saat ini.

"Len ..."

Tidak ada suara apapun di sana. Zaya semakin yakin, jika Kaylen sudah mengetahui kabar buruk ini.

"Ya, lo udah dengar berita?" Suara Kaylen begitu bergetar. Suara yang biasanya tegas itu kini menjadi suara yang begitu lirih.

"Itu gak mungkin pesawat Oyin kan, Ya? Bentar lagi pasti mereka nyampe. Lo gak usah percaya ya."

Zaya tidak mampu menahan tangisannya.

"Len, kamu di mana? Baik-baik aja kan?"

"Lo ngomong apa? Gue baik. Gue lagi nunggu Oyin di sini. Dia katanya hari ini mau pulang. Dia mau pula-"

"Len?"

"LEN!? Kamu kok diam? Kamu gapapa? Aku ke sana ya!"

"Kaylen? Jangan bikin aku panik!"

We Are Happy Ending [END] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang