bab-20

19 5 2
                                    

   

Hidup kembali

...

Tangis tak kunjung berhenti di ruangan operasi
Seorang gadis yang selalu ceria kini terbaring tak bernyawa di atas ranjang rumah sakit

Peralatan medis yang belum terlepas dari tempatnya
Seorang gadis kehilangan dunianya

Sementara itu...
Di rumah alin

Viona gelisah karena menunggu kabar baik dari rumah sakit
Namun tak kunjung ia dapatkan kabar baik itu

"Ahk gimana keadaan kak letha sekarang?"tanya viona seraya duduk sambil memegang ponsel tanpa ia mainkan

"Semoga kak letha baik² aja deh"gumamnya lagi mencoba berpikiran positif

Karena ia merasa gelisah
Akhirnya viona menelpon kia untuk memastikan
Tapi kia tidak menjawab telpon viona
Viona mencoba menelpon alin,,Mia,,Alaska,,kiran dan yang lain namun tak kunjung di angkat juga panggilan nya

"Arghh kenapa gak ada satupun yang angkat telpon gw si"ujarnya membanting ponsel ke atas kursi busa di depan nya

Terlintas dari pikiran nya untuk mrnguubungi ke-3 santri itu

"Ahk,,,kak dikta aja deh tapi no nya gw gak punya emm gimana ya?"tanya nya sendiri

"Ahk gw minta adek nya aja no kak Dikta"

  Chat via WhatsApp
@viona "Arya minta no abang lu"

     @arya "buat apa lu?"

@viona "cepet ahk ini penting soal kak aletha kak dikta pasti kesana kan?"

    @arya "oh yaudah bentar"
          @arya send no Dikta

@viona" thank ya"

     ...

Viona pun mencoba menghubungi Dikta
Beruntung panggilan nya berdering

"Ayo kak angkat plisss"gumam viona

"Yah kok gak di angkat si ahk"

Viona tak tinggal diam ia terus menelpon dikta sampai pria itu menjawab

....

Sementara itu

"Dik,,ponsel lu bunyi"ujar kenan dengan nada memelan karena kehabisan tenaga ketika melihat orang yang ia sukai terbaring tak bernyawa di atas ranjang

...

      "Hallo??siapa??"Dikta

"Ini viona,,gimana keadaan kak aletha aku khawatir kak,,kak letha gak papa kan??dia baik-baik aja kan kak"tanya viona membuat air mata dikta luruh kembali

    "Aletha....hikss"

"Kak,,kakak nangis??kak,,jawab kak,,kak aletha kenapa?? Jawab kak"

     "Dokter berkata sudah berusaha semaksimal mungkin"

Deggg

Luruh sudah viona
Gadis itu terjatuh di atas sofa
Air mata pun ikut luruh begitu saja

...

Panggilan terputus

...

Masih di rumah sakit

...

"Maaf kita harus segera melepaskan peralatan medis dan mengantarkan pasien ke ruang jenazah untuk segera di mandikan"ujar suster

"Nggak sus,,anak saya masih hidup jangan lepasin alat-alat medis nya sus nggak nggak boleh"ujar kiran menolak

trauma mencintai santri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang