Asa menaikkan sebelah alisnya melihat rak sabun cuci yang ia cari, sebelum pulang ia memang berniat untuk mencari sabun cuci yang sudah habis.
Setelah menemukan apa yang dia cari, Asa langsung pergi menuju kasir. Namun, saat ingin membayar apa yang ia beli, Asa tidak sengaja melihat seseorang yang begitu familiar.
Rora yang berada di parkiran bersama dengan seorang gadis yang pernah ia temui, Hyein.
Mereka berdua seperti sedang berbicara, Asa juga bisa melihat Rora yang tersenyum pada Hyein.
"Cih, katanya udah ngelupain."
ஐஐ
Rora menggaruk telinga nya yang tak gatal, ia menatap bingung Asa yang mendiamkan nya mulai dari ia kembali.
"Sayang?" Rora yang hendak menyentuh bahu Asa akan tetapi Asa malah pergi menuju kamar.
Hal tersebut membuat Rora sedikit kesal, ia mengikuti Asa dengan wajah merengut.
Saat di kamar Rora langsung mengunci pintu kamar membuat Asa melirik sekilas sebelum sibuk dengan skincare nya.
"Awas deh, ra..." Ucap Asa saat Rora memeluk nya.
"Kamu kenapa sih? Daritadi diemin aku terus? Aku ada salah?" Ucap Rora dengan nada sedikit kesal.
"Awas dulu, aku lagi sibuk." Asa yang menjawab dari luar pertanyaan Rora.
Rora membalikkan tubuh Asa agar menghadap ke arahnya membuat Asa menyirit menatap dirinya.
Saat Asa hendak berbicara, Rora malah mendudukkan nya di meja rias tersebut lalu mengunci pergerakan Asa.
"Tell me why?" Ucap Rora dengan wajah datar.
"Apa?" Asa yang sedikit merengut.
"Aku ga suka di diamin sama kamu, aku ada salah ya sayang?" Tanya Rora menaikkan kedua alisnya.
"Tadi ngapain sama Hyein?" Asa yang bersedikap dada.
"Hah? Hyein?" Rora bingung.
"Aku tadi ga sengaja liat kamu di parkiran supermarket bareng sama Hyein.. Terus kamu senyum senyum ngeliat dia.. " Asa memutar bola mata malas.
Hal tersebut membuat Rora menepuk jidatnya lalu menarik dagu Asa agar kembali menatapnya.
"Aku sama dia ga sengaja ketemu tadi, sebenarnya aku males ngeladenin nya cuman... Di situ ada kakak kakaknya jadi aku ladenin bentar.. Aku beneran ga ada rasa lagi sama Hyein, sayang.." Rora yang berucap.
"Bohong.." Asa yang sedikit merengut.
"Ga semua tatapan manis sama senyum itu mengarah ke cinta.." Rora yang mengecup bibir Asa.
"Bohong.." Ucap Asa lagi membuat Rora menghela nafas.
Rora mengambil kedua tangan Asa lalu melingkarkan nya ke leher miliknya.
"Aku beneran ga ada rasa lagi sama Hyein, cantik.... Sekarang aku cuma mau kamu.." Rora menarik pinggang Asa.
"Boong, coba buktiin.." Ucap Asa.
"Mau bukti?" Tanya Rora membuat Asa mengangguk.
"Oke.... Kamu udah selesaikan?" Pertanyaan Rora membuat Asa bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Husband (RORASA)
Novela Juvenil∆TIDAK ADA TERKAIT NYA DENGAN IDOL ASLI Y ANJ∆ 17+
