t e n

3.6K 385 28
                                    

Rora berjalan masuk kedalam gedung, ia mencari ruangan yang di maksud oleh daddy nya.

Saat masuk kedalam ruangan besar itu, ia terpukau dengan desain untuk acaranya besok, benar benar cantik dan mewah.

Rora kembali berjalan masuk, ia melihat Asa menggendong seorang bayi yang mungkin masih berumur enam bulan.

Rora yang tadinya ingin menemui daddy nya, ia malah mendekati Asa.

"Bayi siapa inii?" Rora yang mengelus pipi gembul bayi tersebut.

"Anak kakak sepupu aku..." Ucap Asa.

"Lucu, siapa namanya?" Rora yang menggendong bayi tersebut.

"Yejin.." Asa melihat Rora yang menciumi perut Yejin sehingga bayi itu terkikik lucu.

"Kamu kenapa ga ganti baju dulu?" Asa menaikkan sebelah alisnya.

"Biar sekalian jalan.." Rora yang bertingkah konyol membuat bayi itu terkikik lagi.

Asa hanya menggeleng saja memerhatikan keduanya.

"Bayi gendong bayi..." Ucap Asa yang meledek.

"Aku bayi bisa buat bayi juga..." Ucapan Rora itu di hadiahi sentilan dari Asa di telinga kanannya.

"Ga gitu gendong nya, nanti sakit badannya. ." Asa membaguskan posisinya Yejin yang berada di gendongan Rora.

"Hehe, maafkan aku..." Rora menyengir.

"Eh iya... Kamu kesini sama siapa? Mobil kan yang bawa aku.." Rora menatap Asa.

"Aku di jemput appa sama daddy kamu tadi di kantor..." Jawab Asa yang mengelus pipi Yejin.

"Yejin nya jangan di cubitin, ra..." Ucap Asa.

"Hehe, abis lucu.. Pipinya gembul..." Rora yang menyengir.

"Jangan di cubit juga, nanti dia ga mau makan.." Ucap Asa.

"Iya iyaa..." Ucap Rora menoel Noel pipi Yejin.

ஐஐ

"Apaan?" Rora mengangkat telpon dari Ruka.

"Ikut main ga lo?" Suara Ruka yang terdengar dari sana.

"Kagak, gue cape, ngantuk, mau tidur..." Ucap Rora.

"Halah bilang aja lo males..." Kini Chiquita menyahut.

"Oh iyaaa... Besok kan ada yang mau acara, pantes aja ga mau ikut.." Celetuk Jeongyoo.

"Bacot, besok kalau lo pada dateng gabawa apa apa, gue tendang lo pada keluar dari gedung..." Ucap Rora.

"Eleh, kayak gedung nya punya daddy lo aja.."  Ucap Chiquita.

"Kan memang punya bapak dia, ege... Si bego.." Ruka membalas perkataan Chiquita.

"Pokoknya harus bawa hadiah.." Ucap Rora yang berbaring.

"Iye iye, tenang aja dah... Ntar kita bawain buket pengaman buat lo sebagai hadiahnya..." Ucapan Jeongyoo di tertawai oleh Ruka dan Chiquita.

"Ya ga gitu juga anj, bego lo, pen gue gempar..." Rora yang kesal.

"Hahaha... Yaudah dah, gue cuman nanya itu doang..." Ucap Ruka.

"Ntar first night nya jangan lupa di video ya.." Sambung Chiquita.

"Sinting, pegi lo semua jauh jauh.." Ucap Rora.

Young Husband (RORASA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang