BAB#1

6.8K 201 2
                                    

JESSENIA HAZEL POV

Aku menatap ke semua foto yang terpajang di dalam kamar ini. Rasanya baru kemarin dia meninggalkan ku, namun kenyataannya, sudah dua tahun berlalu dia pergi. Tidak sekalipun aku melupakannya, tidak sekalipun aku menggantikannya oleh siapapun. Cintaku masih bersamanya, walaupun aku tidak lagi bisa memilikinya.

Aku berjalan mendekat pada satu foto dengan bingkai besar, yang sengaja ku letakan di dalam kamar ini. Aku mengusap lembut wajahnya yang tidak bisa ku sentuh secara nyata lagi, "Sayang, aku merindukan mu" ucapku dan mencium foto wanita ku. Meskipun tidak ada balasan yang dapat ku dengar, meskipun ciuman ku tidak dapat di balas, tapi aku tau, jika wanita ku pasti merasakan hal yang sama denganku.

Drrt drrt drrt

"Hallo mbak Lula?" ucapku pada mbak Lula, yang merupakan asisten pribadi ku.

"Satu jam lagi kamu ada pemotretan ya Jes, mbak udah dekat apartment kamu. Kita ketemu di basement"

"Iya mbak" ucapku serta mengakhiri panggilan antara aku dan mbak Lula.

Kembali ku alihkan pandangan ke arah foto di depanku, sambil tersenyum, "Sayang, aku kerja dulu ya. Aku sangat mencintai kamu Erin"

Aku lalu berjalan keluar dari kamar rahasia ku, mengunci kamar, serta menyimpan kembali kunci kamar rahasia itu ke dalam lemari pakaian ku. Tidak satupun orang yang boleh masuk ke kamar itu, melainkan hanya aku sendiri. Bahkan mbak Lula atau mama sekalipun.

Hendak melangkah keluar dari unit apartment, handphone ku kembali berdering. Namun, kali ini bukan mbak Lula, melainkan mama.

"Hallo ma?" ucapku sambil mengunci unit apartment dan melangkah ke arah lift

"Sayang, kamu sedang baik-baik saja kan?"

"Sangat baik ma, ada apa?"

"Nanti malam, Jeje bisa pulang?"

"Aku usahakan ya ma, semoga pemotretan ku selesai tepat waktu" ucapku

"Oke model cantiknya mama"

"Oke ma, Jeje akhiri panggilannya ya"

"Iya sayang" ucap mama

Berakhirnya panggilan, aku lantas melangkah masuk ke dalam lift untuk menuju ke basement.

Aku, Jessenia Hazel. Usiaku saat ini adalah 27 tahun, dan aku berprofesi sebagai seorang model. Selain itu, aku juga memiliki bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner. Aku adalah putri tunggal dari pasangan suami istri, Daniel Hazel yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam, dan Lily Oktavian Hazel yang merupakan dokter spesialis anak. Hidup ku sedari kecil, penuh dengan kebahagiaan, orang tua ku memberikan segalanya untuk ku, bahkan mereka merestui hubunganku dengan seorang wanita. Padahal, mereka tau konsekuensi besar yang mereka hadapi. Tidak sekalipun mereka menghakimi ku, dengan pilihan ku, hingga pada akhirnya hubungan kami berakhir karena wanita ku, meninggalkan ku.

Tiba di basement, aku melangkah ke arah mobil mbak Lula, yang telah terparkir sempurna, aku lantas bergerak masuk ke dalam mobil sambil tersenyum ke arah mbak Lula.

"Senyum mulu kamu Jes" ucap mbak Lula dan perlahan melaju keluar dari area basement apartment.

"Aku senyum salah, gak senyum salah. Terus aku harus gimana mbak?"

"Hahahaha, mbak bercanda Jes. Mbak senang, setelah dua tahun berlalu, kamu sudah mulai bisa kembali menjadi Jessenia yang dulu"

Aku lalu hanya menanggapi ucapan mbak Lula dengan tersenyum.

IgnosceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang