10

6 4 1
                                    

Annyeong!!

Apa kabar sengg kuuu!??

Kalian pada nungguin update ku tidakkk??

Tapi seblumnya sorry yahh, karena ada banyak typo yang bertebaran 😞

Udah berusaha semaksimal mungkin kok, tapi dianya aja yang tetap milih yang lain😁

Next to story!

"Menjadi kuat untuk
Diri sendiri tanpa
Ada yang mengetahui"
Vallencia

Di pagi yang sangat cerah, dengan cahaya matahari yang sudah sengaja masuk ke dalam sebuah kamar yang di huni seorang gadis cantik, mata indah bulu mata lentik, kulit putih tidak ada jerawat yang berternak di wajahnya.

"Tok"

"Tok"

"Tok"

"Len, ayo bangun udah siang nihh" Mahen membangun kan Vallen yang masih nyaman dengan mimpinya.

"Eugh" Lenguhan dari Vallen membuat Mahen geleng kepala.

"Len, ini udah siang loh, nanti kalo kakak pergi kamu gada teman, terus ada yang masuk mau ngapain kamu, gimana?" Mahen berujar dengan mengancam.

"Ehhh, iya kak, aku mau mandi dulu" Dengan teeg ia bangun lalu mengambil handuk dan pergi masuk ke kamar mandi.

"Ck, kebiasaan, masih gini aja udah kayak gitu, apalgi kalo udah tau semua nya? Ga kebayang" Mahen bergumam sendiri.

~~~

"Kak, kita sarapannya make apa?" Tanya vallen yang baru saja keluar dari kamar nya, lalu pergi ke meja makan, yang sudah ada Mahen disana.

"Nih, cuma ada sandwich, soalnya bahan makanan kita habis" Jawab Mahen, sambil memberikan sandwich tersebut kepada Vallen.

"Hmm, hari ini kan libur, gimana kalo kita belanja bahan dapur kak?" Ide yang tiba-tiba muncul di pikiran Vallen

"Boleh juga tuh, yaudah setelah kamu selesai habisin sandwich nya kita on the way ke supermarket nya" Mahen menyetujui ide Vallen itu.

~~~

Setelah mereka sampai di supermarket, mereka pun masuk dan mengambil troli, lalu mengambil beberapa bahan dapur, dan cemilan.

"Kak, aku mau beli keju ini bisa ga?" Tanya Vallen sembari menunjukkan keju yang dimaksud.

"Untuk apa keju? Kamu mau bikin cheesecake?" Tanya Mahen yang bingun pada Vallen, yang ingin membeli keju.

"Bukan kak, aku bukan mau bikin cake, tapi aku emang suka makan keju" Jelas Vallen menjawab yang mungkin sedikit freak, tapi mau gimana lagi.

"Yang bener aja Len? Masa iya favorit kamu keju? Ntar kamu jadi tikus" Mahen yang masih blank dengan penjelasan Vallen.

"Ihhh, mana ada kak, orang aku sering beli keju, kalau aku ada duit" Ucap Vallen dengan wajah memelas.

"Emang dulu kamu gada uang saku?" Tanya Mahen yang notice dengan perkataan Vallen tadi.

"Aku ada yang saku kalo udah dapat gaji lah, tapi kalo untuk kesekolah di berikan ibu panti" Jelas Vallen dengan mata yang masih tertuju pada berbagai macam keju di hadapan nya.

VALLENCIA (ONGOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang