01

51 15 8
                                    

Hiii!!!

Thanks udah mau mampir baca🤗

Tenang ini tidak mengandung bawang kok

Pagi datang menyambut, dengan cahaya matahari masuk ke dalam celah gorden, hingga membangun kan seorang gadis yang cantik dari tidurnya, lalu gadis itu pun bangun dan beranjak ke kamar mandi untuk mandi

~~~

Di sebuah lapangan sekolah yang kini tengah ramai karena sedang mengadakan apel pagi, terlihat sebagian dari wajah siswa-siswi, ada yang ceria dan ada yang murung, karena panasnya matahari mungkin, tapi tidak dengan seorang gadis yang terlihat bahwa wajahnya sangat ceria, walaupun sering di bully dan banyak luka di hatinya. Dia adalah VALLENCIA AMORA CHRISTABEL, seorang gadis cantik yang terlihat sangat ceria setiap harinya tanpa ada masalah, tapi ada banyak luka yang tersimpan di hatinya.

Setelah apel selesai semua siswa-siswi di suruh masuk ke kelas masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran dengan guru mepel

"Vallen, hari ini pelajaran mtk, lu udah ngerjain tugas gw kn? " Tanya seorang gadis yang baru saja datang ke bangku vallen, lalu vallen melihat orang itu dan memberikan buku padanya

"Nih, udah aku kerjain" Ujar nya dengan senyuman yang sangat manis, dengan kasar orang itu mengambil buku yang di berikan vallen, lalu pergi begitu saja

"Huhhh, kenapa ya orang pada gasuka pada ku? Emang aku ada salah? Perasaan udah hampir dua tahun disini aku gapunya teman" Ujar vallen dengan pelan sambil melihat teman sekelasnya yang semua memiliki teman, dan dia? Hanya sendiri

"Selamat pagi anak anak" Suara yang sudah tidak asing lagi bagi siswa kelas XI IPS 2,"pagi buuk"sahut seluruh murid

"Kita akan memulai pembelajaran kita hari ini, tapi sebelumnya, karena konsep belajar hari ini menggunakan kelompok jadi ibu mohon untuk kalian semua agar membuat kelompok masing-masing, minimal 4atau5 ya" Jelas ibu guru, yang di angguki paham seluruh siswa

Disaat semua sudah memiliki kelompok, berbeda dengan vallen yang tidak memiliki kelompok, bukan karena ia tidak mau mencari kelompok, tapi memang tidak ada yang mau sekelompok dengan dia, tidak tau kenapaa

"Semua sudah ketemu kelompok nya? " Tanya ibu guru, "lohh, vallen kemana kelompok kamu nak?" Tanya ibu guru lagi, "saya tidak memiliki kelompok buk, jadi saya mengerjakan sendiri saja, tidak apa apa kan buk?" Ujar vallen, yang di angguki ibu guru

Kring

Kring

Kring

Bunyi bel istirahat berbunyi, semua siswa pun menyimpan bukunya ke tas atau ke laci meja

"Baik anak anak, sampai disini dulu pembelajaran kita, maaf jika ada kesalahan, selamat pagi" Pamit guru, "pagi buk" Jawab seluruh siswa

Saat jam istirahat berlangsung, dimana semua siswa pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka, tapi berbeda dengan vallen, dia diam di kelas dengan membaca buku yang dia pinjam di perpustakaan beberapa hari yang lalu, alasannya ya karena dia tidak memiliki uang saku

Tiba-tiba seseorang masuk ke kelas vallen, dia seorang cowok yang mungkin vallen kenal, karena dengar dengar dia adalah most wanted di sekolah, tapi vallen tidak peduli, "kenapa ga ke kantin?" Tanya cowok itu

"Gapapa" Jawab vallen singkat,"ayo kantin, nanti aku yang traktir "tawar nya, membuat hati vallen ingin ikut, karena tadi pagi juga dia tidak makan karena sudah tidak memiliki uang untuk membeli makanan

" Gak dehh, nanti ngerepotin kamu"ucap vallen tidak enak, "gak kok, kalo gw yang ngajak berarti gw ga merasa di repotin" Jawab cowok itu dengan senyum tipis, "jadi mau, hmm?" Tanya nya lagi memastikan, dengan ragu pun vallen mengiyakan, lalu tangannya ditarik oleh cwok itu untuk keluar kelas dengan lembut

Di saat jalan ke kantin banyak pasang mata melihat mereka, dengan mata sinis melihat ke arah vallen, karena tak suka jika vallen dan cowok itu bersama, "gausah peduliin mereka, mereka cuma iri sama lo" Ucap Alvaro tiba-tiba, karena ia tahu jika vallen risih dengan tatapan mereka

Sesampainya di kantin, semua seisi kantin kaget melihat kedatangan Vallen dan Alvaro, tidak biasanya mereka berdua

Setelah memesan makanan, mareka pun duduk di bangku paling pojok, agar lebih jauh dari manusia manusia yang sirik

ALVARO ARGANTARA, cowok most wanted, ganteng, pintar, cuek, tidak pernah dekat dengan cewe

Setelah selesai makan di kantin, Alvaro pun mengajak vallen untuk balik ke kelas, kebetulan kelas IPS 2 dan IPS 1 dekat jadi mereka balik ke kelas bersama

Idihhh, apaan tuh cewek genit banget, ngedeketin Alvaro, ntar di bully lagi baru tau

Sok cantik banget

Tukang caper

Pick me

Anak sialan

Mendengar kata kata barusan membuat hati vallen sakit, tapi dia sudah terbiasa dengan cacian

Setelah Alvaro mengantarkan vallen ke kelasnya, ia pun balik juga ke kelas nya

Tiba-tiba ada seseorang yang datang lalu menjambak rambut vallen, "udah mulai berani lo sekarang yaa?? Udah mulai ngelunjak?? HAAHHH?!?" mendengar kata kata itu membuat vallen bingun"Kenapa?" Cicitnya

"Kenpa lo bilang?? Lo tadi udah berani jalan sama Alvaro ke kantin, terus maka semeja, mau apa lo? Mau nguras harta Alvaro? Iyaaa?! EMANG LO GAPUAS GW BULLY TERUS!!?? HAHHHH!! " bentak nya, hingga membuat air mata vallen meluncur begitu saja

"Bawa dia ke gudang" Ujar Cindy, lalu beberapa orang gadis pun membawa vallen ke gudang, vallen yang sudah tau nasib dia akan bagaimana, hanya bisa diam dan pasrah

Gimana? Seru ga cerita ku??

Kalo ga sorry yahh

Belum bisa bikin cerita yang seru

Janlup vomen!!

VALLENCIA (ONGOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang