15. manisnya....

15 3 0
                                    

2 bulan kemudian....

Setelah kejadian itu Ny.Park tidak pernah memberi uang lagi kepada Jungkook, dan juga tidak pernah lagi menghubungi Jungkook untuk sekedar memberi kabar.

Karna ung tabungan yang semakin menipis Jungkook pun memutuskan untuk kembali bekerja di restoran itu. Tapi, Eomma Yn tidak membiarkan Jungkook untuk bekerja karna Jungkook harus fokus dengan sekolahnya.

Eomma Yn sudah menawarkan diri kepada Jungkook untuk menggantikan peran Eommanya dan membiayai hidupnya. Jungkook menerima nya tapi, Jungkook tidak ingin kalau Eomma Yn yang membiayai hidupnya. Karna Jungkook yang tidak mau walaupun sudah dipaksa jadi, Eomma Yn menyuruh Jungkook bekerja di butiknya. Jungkook disuruh Eomma Yn untuk mengawasi para karyawanya saja, Eomna Yn sengaja tidak memebrikan pekerjaan yang berat kepada Jungkook.

Jungkook boleh pergi ke butik jam berapa saja, setelah memastikan tidak ada kendala Jungkook boleh pulang. Bahkan Jungkook mendapatkan gajih 3 kali lipat dari yang dia dapat dari restoran itu. Jungkook tau pasti Eomma Yn sengaja melakukan ini. Dan menolak pun percuma  fikirnya

Lanjut ke cerita...

.
.
.
.
.

Seoul, 10:10

Minggu

Sekarang Yn berada di apartemen Jungkook. Yn ingin menginap di apartemen Jungkook karena, sekarang Tn.Lee harus mengerjakan pekerjaan nya di kantor cabang yang berada di paris, tentu saja Ny.Lee ikut untuk menyiapkan kebutuhan suaminya.

Pagi tadi Yn menelpon Jungkook dan menyuruh Jungkook menjemput dirinya dengan alasan tidak mau berduan dengan Hanna dirumah.

Jungkook yang mendengar Yn akan menginap pun langsung saja menjemput Yn kerumahnya. Ini kesempetannya untuk berduaan dengan Yn pikirnya

Sekarang mereka sedang duduk di kasur sambil nonton televisi dengan Yn yang menyandarkan kepalanya di bahu Jungkook.

"Sayang.." panggil Jungkook lembut

"Hmm" jawab Yn dengan mata yang masih tertuju ke televisi

"Apa kamu mau jalan-jalan"

"Tidak mau... Aku ingin disini saja berdua denganmu" ucapnya manja sambil memeluk Jungkook dari samping

"Baiklah" sambil membalas pelukan Yn

"Sayang... Akan berapa lama Eomma berada disana?" Tanya Jungkook

"Tiga hari, wae? Kau tidak senang aku berada disini?" Kesal Yn sambil mendongak menatap wajah Jungkook

"Apa yang kau katakan? Tentu saja aku senang jika kekasihku berada di dekatku." Ucapnya lembut sambil mengecup bibir Yn singkat

"Sayang?" Panggil Yn

"Hmmm.. ada apa sayangku?" Tanyanya sambil mengecup bibir Yn lagi

"Apa kau mencintaiku?" Tanya Yn tiba-tiba

"Heyy... Apa yang kau katakan tentu saja aku mencintaimu bahkan aku sangat sangat sangat mencintaimu. Kau adalah cinta pertamaku dan aku berjanji akan menjadikanmu cinta terakhirku."

"Aigo... Manisnya aku juga sangat sangat sangat mencintaimu dan kau juga adalah cinta pertamaku dan aku tidak akan mebiarkan pria lain berada dihatiku" ucap Yn yang kini telah berpindah duduk di pangkuan Jungkook

"Janji?" Ucap Jungkook sambil mengangkat jari kelingkingnya

"Janji" mengaitkan kelingkingnya dengan jari kelingking Jungkook

"Jangan pernah tinggalkan aku, karena aku tidak memiliki siapa-siapa lagi selain dirimu" lirih Jungkook

"Aku sangat mencintaimu, jadi kau jangan pernah berfikir bahwa aku akan meninggalkan mu," ucap Yn

"Tapi kau juga jangan pernah meninggalkanku, awas saja jika kau berani mempermainkan ku" lanjut Yn

"Ck.. itu tidak akan pernah terjadi"

"Siapa tau ka----"

Jungkook langsung membenturkan bibirnya dengan bibir Yn, lalu Jungkook melumat bibir Yn, dengan mata yang terpejam Yn pun membalas setiap lumatan Jungkook. Saling beradu lidah dan saling bertukar saliva, itulah yang mereka lakukan.
.
.
.
.
.

Sedangkan di sisi lain...

Di sebuah restoran mewah terlihat 2 orang yang sedang mengobrol.

"Kenapa kau menyuruhku kesini, Hanna-sii? Ingat ya kita sudah tidak ada hubungan apa- apa lagi setelah kau mengucapkan kata putus satu minggu yang lalu!" Ucap seorang pria

"Tenanglah Park Jimin, aku menyuruhmu kemari bukan untuk membahas tentang hubungan kita" kesal Hanna

"Lalu apa"

"Aku tau kau menyukai Yn, kan?"

"Kenapa menanyakan itu?"

"Tapi itu benar kan, bahwa kau menyukai Yn?"

"Ya aku memang menyukainya bahkan aku sudah mencintai Yn"

"Baguslah... Apa kau mau bekerja sama dengan ku?"

"Kerja sama?"

Bersambung...

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang