18. Jennie yang pintar

21 2 0
                                    

"Mereka sedang membicarakan kalian" ucap Jennie

"Kami? Kenapa mereka membicaran kami?" Tanya Jungkook

"Mereka merencanakan sesuatu supaya bisa memisahkan kalian berdua lalu Jimin bisa mendapatkan Yn dan Hanna mendapatkan Jungkook" ucap Jennie dan mereka terkejut

"Hah? Kenapa mereka jahat sekali?" Ucap Yn

"Lalu apa kau tau apa rencana mereka?" Tanya Jungkook dan Jennie mengangguk

Lalu Jennie mencerikatan rencana Hanna dan Jimin yang dia dengar di restoran kemarin.

"Kenapa Hanna licik sekali? Sudah ku duga kalau dia menyukai Jungkook. Karna, Hanna akan selalu mencari perhatian Jungkook." Kesal Yn

"Tenang lah sayang... Aku hanya mencintaimu, aku tidak akan tergoda dengan Hanna atau wanita manapaun itu" mengelus ranbut Yn

"Tapi tetap saja aku takut bagaimana jika ada yang lebih dariku pasti kau akan tergoda juga nantinya"

"Itu tidak akan terjadi. Menurutku kau lah yang paling sempurna dimataku" ucap Jungkook yakin

"Ck.. kalian ini apa-apaan sih bermesraan di depan ku?" Kesal Jennie

"Lebih baik kita membuat rencana supaya rencana mereka gagal, aku akan membantu kalian" lanjut Jennie

"Jennie benar Lebih baik kita membuat rencana. Tapi, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Yn

"Bagaimana kalau kita buat mereka yang meminum minuman yang mereka campur obat itu, jadi nanti mereka yang akan melalakukannya" ucap Jennie

"Aku sih oke, bagaimana apa kau setuju?" Tanya Jungkook kepada Yn

"Tapi, apa itu tidak buruk? Bagaimana nanti kalau Hanna hamil dan Jimin tidak mau bertanggung jawab?"

"Kenapa kau harus memperdulikan Hanna  sedangkan Hanna ingin berbuat jahat kepada kalian?" Jennie kesal kepada Yn yang masih saja memikirkan saudara tirinya yang jahat itu

Yn mengela nafasnya "baiklah" finish Yn

"Bagus... Jadi nanti kalian harus bersikap kalau kalian sedang bertengkar. Supaya mereka tidak capek-capek memisahkankan kalian. nanti Yn bersamaku dan Jungkook Bersama kekasihku saja. Dan pasti nanti mereka akan menyuruh pelayan yang mengantarkan minumannya nah disitu kita harus menukarkan minumannya dan menyuruh pelayan yang mengantarkan minumannya kepada mereka. Lalu nanti kita bawa mereka ke kamar hotel" Ucap Jennie panjang lebar

"Wah... Ternyata kau pintar juga ya, Jen" kekeh Jungkook

"Aku memang pintar"

"Tapi, kenapa kau selalu mencontek jawabanku kalau kau pintar" ucap Yn

"Itu berbeda, Yn"kesal Jennie dan membuat mereka tertawa

"Ngomong-ngomong, Jen?" Ucap Yn

"Apa?"

"Kenapa dadamu bisa sebesar ini? Apa rahasiamu? Aku juga mau besar seperti ini" ucap Yn sambil Menepuk dada Jennie dan membuat Jungkook melotot mendengar ucapan Yn

"Yak... Tanggamu kurang ajar sekali, ya? Ini tuh ulah kekasihku dia suka sekali meremasnya seperti ini" ucap Jennie sambil meremas dada nya sendiri

"Emang bisa ya?" Tanya Yn dengan polosnya

"Yn! Kenapa kau polos sekali sih, tentu saja bisa kalau namja yang melakukannya. Coba saja kau suruh Jungkook melakukannya juga" Jungkook dan Yn membulatkan matanya mendengar ucapan Jennie

"Yak!! Apa yang kalian bicarakan eoh? Apa kalian lupa kalau ada aku juga disini?" Kesal Jungkook membuat mereka terkejut karena mereka lupa kalau ada orang lain selain mereka disini

"Dan kau Yn. Menurutku dadamu juga besar bahkan sepertinya itu sangat pas ditanganku lalu, kau mau sebesar apa lagi?" Lanjut Jungkook

"Yak!! Apa kau mengintipku mandi?" Tanya Yn

"Tidak! Aku hanya tidak sengaja melihat bramu kemarin. Kalau ku ukur itu sepertinya pas ditanganku" ucap Jungkook tanpa dosa

"Dasar mesum!!" Teriak Yn sambil memukuli lengan Jungkook

"Tapi itu benar. Dan ini memang pas" ucap Jungkook sambil meremas ke dua dada Yn lalu melarikan diri dari sana

"JEON JUNGKOOK!!!" Teriak Yn sambil mengejarnya

Sedangkan Jennie melototkan matanya melihat kelakuan mereka.
.
.
.

"Mau kemana kau haa?!" Tanya Yn sambil menarik rambut Jungkook dari belakang

"Aaaa.... Sayang sakit! Lepaskan sayang" rengek Jungkook

"Tidak akan ku lepaskan sebelum aku membalas apa yang kau lakukan tadi. Dasar nakal!" ucap Yn sambil memukul bokong Jungkook

"Aku tidak sengaja, sayang. Lagian kau mau membalasku dimana aku tidak mempunyai buah dada sepertimu, hahahaah" tawa Jungkook membuat Yn semakin kesal untung ini masih area toilet dan masih pagi jadi tidak ada yang pergi ke toilet

Bersambung....

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang