31. tangisan

19 1 0
                                    

"Dasar ulat bulu..." Ucap Yn yang masih kesal

"Ayo sayang..." Ucap Jungkook

"Kemana?"

"Tadi katanya ingin bercinta?"

"Tidak!"

"Tapi Kookie sudah bangun, sayang..."

"Tidak! Aku kesel ya padamu, kenapa kau menyuruhku memakai baju ini?! Pokoknya besok aku tidak mau lagi memakai baju oversize!!"

"Baiklah... Tapi jangan yang terlalu ketat, hmm..."

Yn mengangguk

Yn menghampiri Jungkook dan duduk di pangkuannya dengan manja.

"Aku sangat kesal pada ulat bulu, bisa-bisanya dia bilang kau tidak puas denganku dan mengatakan tubuhku jelek, apa itu benar?"

"Itu tidak benar, sayang... Tubuhmu ini sangat indah dan selalu membuatku ketagihan untuk melihatnya. Dan aku juga selalu puas setiap kita selesai bercinta milikmu itu selalu menjepit Kookie, sayang..." Jelas Jungkook

"Really?"

"Yes, baby..."
.
.
.
.
.
.
.

Seoul, 20:00

Sekarang keluarga Park sedang mengadakan acara makan malam keluarga untuk merayakan kehamilan Hanna.

Semuanya sudah berkumpul di kediaman Park. Ada Tn.Lee, Ny.Lee, Jungkook, Yn, Taehyung, Jennie serta anaknya.

Mereka sudah selesai makan malam. Sekarang mereka duduk di sofa mengobrol sambil memakan cemilan

Sekarang Yn tengah mengendong Taemi anaknya Taehyung.

"Lihatlah Jung... Dia tersenyum kepadamu" ucap Yn terkekeh

"Eoh... Apakah uncle sangat tampan sampai kau senyum-senyum begitu" ucap Jungkook terkekeh sambil mengelus pipi Taemi

"Apa Yn belum hamil juga?" Tanya Ny.Park yang membuat Yn memudarkan senyumnya

"Belum, Eomma. Mungkin kami harus lebih bersabar" jawab Jungkook sambil tersenyum

"Selalu saja begitu jawabannya... Kalian itu sudah menikah satu tahun! Tapi kenapa Yn belum bisa memberimu anak? Lihatlah Hanna saja sudah mau dua!"

"Kenapa Eomma selalu membanding-bandingkan Yn dan Hanna?!! Apa Eomma tahu? Setiap kami pulang dari sini Yn selalu menangis jika mengingat kata-kata Eomma!! Apa Eomma tidak memikirkan perasaan Yn? Hanna itu saudara nya, Eomma. Tapi, Eomma malah membanding-bandingkan mereka!" Ucap Jungkook tak kuasa menahan air matanya

Jungkook menatap Yn yang hanya menunduk. Jungkook tahu jika Yn sedang menangis sekarang.

"Jangankan memikirkan perasaan Yn, Jung. Memikirkan perasaanmu saja dia tidak pernah!!" Marah Eomma Yn

"Apa kau tidak kasihan pada Jungkook? Dua belas tahun! Dua belas tahun dia hidup tanpa kasih sayang orang tuanya!! Dan waktu dia bertemu denganmu kau seperti tidak menganggapnya anak! Dia berjuang sendiri sampai sesukses ini tanpa campur tangan siapapun! Seharusnya kau bangga padanya tapi ini apa? Bahkan kau tidak mengucapkan selamat sekalipun kepadanya. Sebelum Jungkook dan Yn menikah saja kau menyuruh Jungkook mengalah demi Jimin, apa kau tidak kasihan padanya? Dan sekarang...--" tidak sanggup mengucapkan kata-katanya Eomma Yn menangis di pelukan Taehyung

Ny.Park menunduk. semua orang menitikkan air matanya mendengar ucapan Ny.Lee.

"Mau pulang?" Tanya Jungkook lembut pada Yn sambil mengangkat dagu Yn

Yn mengangguk lalu menyerahkan Taemi pada Jennie.

"Eomma, Appa kami duluan, nee..." Ucap Jungkook pada Eomma, Appa Yn

"Hati-hati nee..." Ucap Eomma Yn dan mereka mengangguk

Lalu Jungkook merangkul pundak Yn dan membawanya pulang.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung...

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang