8. Wajah merah

21 4 0
                                    


Seoul, 03:00

Dirumah Yn,
Sekarang Yn, Jungkook dan Eomma Yn sedang duduk di ruang tamu minum teh dan memakan cemilan sambil bercerita, Yn juga sudah menceritakan apa yang terjadi 2 tahun ini.

Tidak lama Hanna pulang, lalu Eomma menyuruh Hanna bergabung minum teh bersama mereka. Pun menurut lalu Hanna duduk disamping Eomma.

"Nak, kenalkan ini Jungkook dan Jungkook kenalkan ini Hanna Kakanya Yn" ucap Eomma

"Hanna" ucap Hanna sambil mengulurkan tangannya

"Jungkook" menyambut tangan Hanna setelahnya Jungkook melepaskan tangannya

Yn yang berada di samping Jungkook melihat Hanna menatap Jungkook dengan tatapan tak biasa, "Sepertinya Hanna menyukai Jungkook" batin Yn

"Apa-apaan ini bukannya Hanna menjalin hubungan dengan Jimin," ucap Yn kesal

Beberapa menit kemudian Yn sangat kesal karna Jungkook mengobrol dengan Hanna dan seperti mengabaikannya sedangkan Eomma Yn pergi ke kamarnya membiarkan 3 anak muda ini mengobrol
.
.
.
.

"Sepertinya aku akan pulang sekarang" ucap Jungkook

"Yahh... Kenapa cepat sekali?" Tanya Hanna

"Aku harus bekerja, jadi sampai jumpa kembali" ucap Jungkook seraya berdiri

"Yn, aku pulang dulu ya..." Ucap Jungkook kepada Yn sambil mengelus kepala Yn dan itu tentu saja membuat Hanna kesal

"Hmm..."

"Kamu kenapa, hmm?" Ucap Jungkook lembut sambil memegang pipi Yn

"Tidap apa-apa," jawab Yn ketus

"Ayo, aku antar sampai depan"

Lalu mereka pun berjalan menuju depan dengan Jungkook yang merangkul pundak Yn

"Awas saja kau, Yn. Aku tidak akan membiarkanmu bahagia. Sepertinya aku menyukai Jungkook, dia sangat tampan. Bagaimanapun caranya aku harus mendapatkannya." ucap Hanna

Setelah sampai di depan Jungkook pun pamit lagi kepada Yn

"Aku pulang, nee" ucap Jungkook

Yn tidak menjawab dan hanya menunduk

"Maaf" ucap Jungkook lembut lalu mengangkat dagu Yn dan Jungkook melihat mata Yn yang berkaca-kaca, Jungkook tau apa yang membuat Yn begini

"Maaf, nee" ucapnya lagi

"Aku tidak suka ketika kau mengabaikanku dan aku tidak suka ketika kau mengobrol dengan Hanna" ucap Yn menangis

"Maaf, sudah nee jangan menangis lagi. Kamu tau kan kalau aku tidak suka melihatnmu menangis" ucap Jungkook sambil memeluk Yn

"Jangan mengabaikanku lagi" ucap Yn manja didalam pelukan Jungkook

"Aku tidak akan mengabaikanmu lagi, maaf nee"

"Baiklah aku memaafkan mu" ucap Yn

"Aku pulang dulu yaa.. aku harus bekerja" ucap Jungkook lalu mengecup pipi Yn dan membuat Yn gugup

"Eoh.. A-apa yang kau-"

"Aigoo... Kenapa wajahmu memerah begitu?" Ucap Jungkook menggoda Yn

"Perasaan apa ini? Apa aku mencintainya? Tidak... Tidak mungkin aku mencintainya, dia sahabat ku" batin Yn

"Sudahlah pergi sana" ucap Yn menahan malu sambil memukul dada Jungkook pelan

"Kau mengusirku?"

"Iya, aku mengusirmu. Pergi sana"


Bersambung....

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang