6. Flashback 2

26 3 0
                                    

.
.
.
.
.

Satu tahun kemudian aku berpamitan kepada Bibiku untuk pergi ke seoul untuk mencari pekerjaan disana dan melanjutkan kuliahku di seoul.

Bibiku sudah melarangku tapi aku tidak mau merepotkan Bibi terus-menerus. Karena memang satu tahun ini aku tinggal di rumah Bibiku dan Bibiku juga yang membiayai kuliahku.

Bibi pun pasrah dengan keinginanku.

Lalu aku pun berangkat ke seoul hari itu juga.

Untung saja aku memiliki tabungan yang ku tabung sejak aku masih kecil dan itu mungkin akan cukup untuk kebutuhanku sebelum aku mendapatkan pekerjaan.

.
.
.
.

Sudah dua bulan aku berada di seoul tapi aku belum mendapatkan pekerjaan, aku tidak bisa melanjutkan kuliahku kalau aku belum mendapatkan pekerjaan.

Suatu hari aku berjalan di jalanan yang sepi dan aku melihat ada dua orang Namja yang tengah merebut paksa tas wanita paruh baya. Aku yang melihat itu pun langsung berlari dan memukul salah satu namja itu lalu, aku dan dua namja itu berkelahi. Untung saja di sekolah aku mengikuti eksul taekwondo.

Tidak lama dua namja itu tumbang lalu, aku mengambil tas tersebut dan menyuruh dua namja itu pergi. Setelah itu, aku menyerahkan tas itu kepada wanita paruh bawa itu.

"Terima kasih banyak, Nak." Ucapnya sambil mengambil tasnya

"Sama-sama ahjuma, kalu begitu aku pergi dulu"

"Tunggu!"

Jungkook pun menoleh

"Ini untukmu sebagai tanda terima kasih ku" ucapnya sambil memeberikan beberapa uang

"Eoh.. tidak perlu Ahjuma. Saya ikhlas melakukannya"

"Tidak apa-apa, Nak. Terima saja nee, Ahjuma juga ikhlas memberikannya" ucapnya

"Tidak perlu, Ahjuma." Ucapku sambil tersenyum

"Baiklah... Jika kamu bersikeras tidak amu menerima nya. Tapi biarkan Ahjuma mengobati luka mu" melihat luka yang ada dikeningku karena menolong nya

"Baiklah..." Ucapku

"Ayo naik ke mobil Ahjuma"

Aku pun naik ke mobil Ahjuma itu dan Ahjuma menyuruh sopir itu untuk pergi ke restoran, aku hanya diam karena aku yakin kalau Ahjuma ini tidak menerima penolakanku.

Skip sampai restoran Ahjuma memesankanku makanan dan minuman, tidak lupa untuk dia juga. Kami makan sambil bercerita, aku juga menceritakan kalau aku sedang mencari pekerjaan dan Ahjuma mengatakan bahwa ini adalah restorannya. Lalu Ahjuma menyuruhku bekerja di restorannya sebagai pengantar makanan, aku langsung menerima nya karna aku memang sedang membutuhkan pekerjaan.

Aku pun mengatakan kepada Ahjuma bahwa aku ingin bekerja sambil menyelesaikan pekerjaanku, dan Ahjuma pun mengerti dan menyuruhku bekerja dari jam empat sore sampai jam sepuluh malam, aku pun menyetujuinya.

.
.
.
.

"Ohya... Ahjuma, kau sedang apa di tempat sepi itu tadi?"

"Sebenarnya salah satu Namja itu adalah adikku, dia meminta uang kepadaku tpi aku tidak memebrikannya karna aku tau uang itu untuk nya menyewa jalang. Karna aku tidak memebrinya uang makanya dia ingin mengambil paksa"

Aku pun mengangguk-angguk tanda mengerti apa yang dikatakannya.

.
.
.
.
.

*Jungkook pov end*

Flashback off



Bersambung....

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang