My Best Friend Is My Love (End)

20. Ulat bulu

Saat ini Jungkook dan Yn sudah memasuki kelas karena, bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Untung saja Ssaem belum datang jadi, mereka selamat dari hukuman.

Tidak lama Ssaem masuk dengan seorang wanita cantik. Sepertinya murid baru lagi fikir para murid.

"Jadi, anak-anak, kita kedatangan siswi baru pindahan dari buriram-thailand, silahkan perkenalkan dirimu" ucap Ssaem

"Halo perkenalkan namaku Lalisa Manoban kalian bisa memanggil ku Lisa, semoga kita bisa berteman baik" ucap Lisa ramah sambil tersenyum

"Sekarang kamu duduk di samping Jennie. Yang namanya Jennie angkat tangan"

"Nee... Terima kasih Ssaem"

Lalu Lisa pergi menuju kursi yang di samping Jennie. Kalau kalian nanya dimana Yn? Yn duduk di samping Jungkook dari hari pertama Jungkook di kampus ini. Jennie sih tidak apa-apa, tuh mereka masih bisa mengobrol karena Yn ada dibelakangnya.

Sebelum duduk Lisa sempat melempar senyumnya kepada Jungkook, Dan itu tidak luput dari penglihatan Yn.

"Awas saja jika kau membalas senyumannya" batin Yn

Tapi Jungkook tidak membalas senyuman Lisa malahan Jungkook terlihat biasa-biasa saja. Lisa yang kesal pun langsung mendudukkan dirinya disamping Jennie.

Yn tersenyum melihat wajah Lisa yang kesal.

"Kenapa kau senyum-senyum sendiri?" Tanya Jungkook

"Aku senang saja melihat wajahnya yang kesal karna kau tidak membalas senyumannya" kekeh Yn

*Disisi Lisa dan Jennie*

"Hai... Namaku Lisa dan kau?"

"Jennie" ketusnya

"Apa-apaan ini sudah baik aku menyapanya dan tadi kenapa pria tampan itu tidak membalas senyumanku, menyebalkan sekali, apa yang di sebelahnya itu kekasihnya? Sepertinya iya Karena, aku lihat tadi tangan mereka saling menggenggam." Batin Lisa
.
.
.
.
.

Skip jam istirahat

Para siswa-siswi berhamburan keluar kelas tapi ada juga yang masih berada di dalam kelas.

"Mau kekantin?" Tanya Jungkook sambil mengelus kepala Yn yang masih mengerjakan tugas dari Ssaem

"Tunggu sebentar, sayang."

"Mau kubantu?"

"Tidak perlu aku tau kok kamu pintar tapi, aku juga pintar kok"

Jungkook terkekeh mendengar ucapan Yn.
Jungkook memang pintar dia selalu mendapatkan peringkat 1 di sekolah. Yn juga pintar tapi Yn tidak sepintar Jungkook.

"Guys... Kantin yuk!" Ucap Jennie

"Ayo! Aku juga udah selesai" Yn merangkul tangan Jungkook

"Apa aku boleh ikut dengan kalian?" Tanya Lisa

"Kalau mau ikut ya ikuti saja" jawab Jennie

Lalu mereka berempat berjalan menuju kantin

Skip sampai mereka juga sudah memesan makanan mereka lalu duduk di kursi yang ada di kantin. Posisinya Lisa duduk disamping Jennie sedangkan Jungkook dan Yn duduk disebrang mereka.

"Halo aku lisa dan nama kalian?"

"Aku Yn dan ini kekasihku Jungkook" menakan kata kekasih

Sebenarnya Yn sangat kesal pada Lisa yang sepertinya caper pada Jungkook. Walau, Jungkook tidak merespon sama sekali, tapi tetap saja Yn kesal.

"Ohiya... Jungkook apa kamu mau menemani ku keliling kampus ini?" Tanya Lisa

"Enak saja, tidak bisa ya..." Kesal Yn

"Kenapa kau melarangnya? Aku hanya minta temani keliling kampus " ucap Lisa sewot

"Heh ulat bulu... ingat ya dia itu kekasihku jadi, aku berhak untuk itu" sinis Yn

"Sudahlah sayang lagian aku tidak mau juga kok menemaninya keliling kampus"

"Kau sudah dengar, kan? Kalau kekasihku tidak mau" ucap Yn dengan senyum mengejek

"Aku tau kok sebenarnya Jungkook itu hanya takut kepadamu, kalau tidak ada kau pasti Jungkook mau menerima permintaanku"

"Sok tau!" Ucap Yn dan Jennie bersamaan

"Emang benar kan Jungkooksii?" Tanya Lisa

"Kenapa aku harus takut? Aku menolak ajakanmu ya karena aku tidak mau dan itu murni dari hatiku. jikapun kekasihku tidak ada disini aku akan tetap menolaknya karena aku sangat mencintai kekasihku dan aku tidak akan membuat kekasihku sakit hati!" Ucap Jungkook dingin

"Aaaa sayang.... Aku juga sangat mencintaimu" memeluk leher Jungkook sambil mengecup bibirnya

"Sombong sekali kau, Yn. Lihat saja nanti Jungkook akan lebih memilihku. Aku kan cantik pasti Jungkook akan tergoda dengan pesonaku" batin Lisa bersmirk
.
.
.
.

Bersambung....