11. Kenyataan

13 3 0
                                    

"I-ini kamu, Nak?" Tanya nya sambil menangkup wajah Jungkook

"Ini aku, Eomma. Eomma kemana saja selama ini?" Ucapnya setelah merasa lebih tenang

"Maafkan Eomma, Nak."

"Sebenarnya.. delapan tahun yang lalu Eomma ingin menjemputmu ke busan tapi ketika di perjalanan Eomma mengalami kecelakaan yang membuat Eomma langsung tidak sadarkan diri, ketika Eomma bangun Eomma sudah berada di rumah sakit dengan disebelah Eomma ada Appanya Jimin. Ternyata Appa nya Jimin yang Menabrak taksi yang Eomma naiki. Waktu itu dokter mengatakan Eomma kehilangan beberapa Ingatan Eomma. Eomma mengingatmu tapi Eomma tidak ingat dimana kau berada. Setelah beberapa hari Eomma diperbolehkan pulang, Appanya Jimin membewa Eomma kerumahnya Eomma sudah menolaknya tapi di memakasa katanya dia masih merasa bersalah kepada Eomma. Anak buah Appanya Jimin sudah mencoba membantu Eomma untuk mencarimu tapi semua itu sia-sia, tidak ada yang bisa menemukanmu. Setelah beberapa bulan Eomma tinggal disini, Appa Jimin mengungkapkan perasaannya dan  berniat menikahi Eomma dan Eomma pun menyetujuinya dan sekarang marga Eomma juga sudah berganti jadi Park. Setelah enam tahun dokter mengatakan kalau Eomma sudah sembuh dan Eomma juga sudah mengingat semuanya Eomma pun pergi ke busan bersama Appanya Jimin untuk mencari mu, tapi tetangga mengatakan kalau kau sudah tidak tinggal disana lagi setelah Nenekmu meninggal. Eomma pun menangis, orang yang sudah Eomma anggap seperti Eomma sendiri sudah pergi dari dunia ini." Jelas nya sambil menangis

"Maafkan Eomma, Nak."

"Tidak perlu meminta maaf, Eomma. Eomma tidak salah"

"J-jadi ini Jungkook, Putramu?" Ucap Tn.Park dan Ny.Park mengangguk
.
.
.

"Dan Ini? Apa ini pacarmu, Jungkook?" Tanya Ny.Park ketika melihat Yn

"Ini Yn, Eomma." Ucap Jungkook

"Yn? Putriku?" Ucap Ny.Park dan langsung memeluk Yn

"Eomma" lirih Yn membalas pelukannya

"Dimana Eommamu, Nak?" Tanyanya sambil melepaskan pelukannya

"Eomma juga berada di seoul, aku dan Eomma sekarang tinggal di seoul, eomma."

"Hah? Benarkah..?"

Yn mengangguk lalu Yn pun menceritakan semuanya.

"Benarkah..? Bagaimna bisa kita berada di satu kota tapi tidak saling bertemu? Kapan-kapan ajak Eomma kesini"

Yn mengangguk

"Berarti Jungkook dan Jimin bersaudara tiri? Dan berarti Jungkook sepupuku juga dong?" Tanya Jennie dan Eomma Jungkook hanya mengangguk

Tn.Park yang melihat Jimin diam saja sedari tadi pun langsung bertanya kepada sang Putra.

"Kamu kenapa diam saja sedari tadi, Nak?"

"Eohh... A-aku tidak apa-apa"

"Berarti dia adik tiriku yang selama ini Eomma cari, dari sekian banyaknya orang di dunia ini, kenapa harus dia sih?" Lanjut Jimin dalam hati.

Jimin tidak membenci Jungkook, Jimin hanya kesal kepada Jungkook yang selalu bersama Yn.

Lalu mereka berbincang-bincang di ruang tamu itu, dengan Ny.Park yang duduk di samping Jungkook sedangkan Tn.Park pergi ke kamarnya. Mereka memutuskan melanjutkan mengerjakan tugas besok hari. Jennie juga sudah pulang karena Appanya menelpon nya tadi.

Ny.Park melihat Jimin yang selalu curi pandang kepada Yn, "Sepertinya Jimin menyukai Yn" batin Ny.Park

Lalu Ny.Park melihat ke arah Yn yang sangat lengket dengan Jungkook.
.
.
.
.
.
.

Bersambung....


My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang