16. Rencana licik

18 3 0
                                    

"Baguslah... Apa kau mau bekerja sama dengan ku?"

"Kerja sama?"

"Ya... Kita buat rencana supaya kau bisa mendapatkan Yn dan aku mendapatkan Jungkook" ucap Hanna santai

"Tungu dulu, apa kau menyukai Jungkook?"

"Tepat sekali, memangnya kenapa kalau aku menyukai Jungkook kau marah, atau kau masih mencintaiku?"

"Ck, jangan terlalu percaya diri, nona. Aku tidak pernah mencintaimu, aku berpacaran dengan mu hanya supaya aku bisa dekat dengan Yn. Tapi malah sebaliknya bukannya dekat aku malah semakin jauh. Jangan-jangan kau yang masih mencintaiku!" Kesal Jimin

"Ck... Dasar brengsek kau. Aku juga tidak pernah mencintaimu, aku mendekatimu hanya ingin membuat Yn sakit hati, karna ku kira Yn mencintaimu tapi dia malah biasa-biasa saja. Lagipula kau bukan tipeku, kau kan memiliki banyak pacar." Sinis Hanna

"Sialan kau, aku sudah tobat ya ketika aku bertemu Yn. Aku juga sudah memutuskan semua pacarku" kesal Jimin

"Sudahlah... Lebih baik kita kembali ke pertanyaan awal. Apa kau mau bekerja sama dengan ku?" Tanya Hanna

"Baiklah... Apa rencanamu?"

"Lima hari lagi kan acara ulang tahun kampus kita? Dan acaranya akan di adakan di hotel kan?" Tanya Hanna dan Jimin mengangguk

"Disana pasti ada makanan dan minuman kan? kita harus bisa memisahkan mereka berdua di acara itu. Nah nanti aku mencampurkan obat perangsang ke minuman Jungkook lalu aku membawa nya ke kamar hotel nya dan kau tahulah apa yang akan terjadi. kau juga harus melakukan apa yang aku lakukan. Mudah kan" smirk Hanna

"Hahaha... Licik juga kau ternya"

"Hahahah... Aku memang licik jika menginginkan apa yang ku inginkan" ucap Hanna

"Jadi, apa kau menyetujui rencanaku?" Tanya Hanna

"Sure, why not? Hahahaha..."

"Oke deal"
.
.
.
.
.

Seoul, 19:00

Sekarang Yn sedang duduk di kasur sambil memainkan ponselnya menunggu Jungkook yang sedang mandi.

Tidak lama Jungkook keluar dengan hanya memakai handai yang melilit dipinggangnya dan membiarkan dada nya terekspor.

"Aku sudah selesai sekarang giliranmu."

Yn menoleh ketika mendengar suara sang kekasih. Yn menelan kasar saliva nya ketika melihat tubuh Jungkook sexy batinnya.

"Kenapa kau menatap ku seperti itu? Apa kau tergoda dengan tubuhku?" Ucapnya tanpa dosa

"Ck, apa yang kau katakan? Pakai baju mu sana!"

Yn pun langsung berlari menuju kamar mandi, sedangkan Jungkook hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

15 menit kemudian Yn keluar dengan batrobe yang menutupi tubuhnya. Lalu menuju tasnya dan memakai bajunya.

"Sayang... kenapa kau memakai baju seperti itu?" Jungkook terkejut

Bagaimana tidak terkejut Yn memakai baju tidur yang celananya pendek sehingga menampakan paha mulusnya.

"Memangnya kenapa? Aku suka baju ini. Dan kau kenapa belum memakai baju?"

"Aku tidak bisa tidur kalau pakai baju, aku tidak biasa."

"Terserahmu sajalah... Sekarang Aku harus tidur dimana? Sedangkan kamar apartemen mu hanya memiliki satu kasur. Masa kita tudur satu ranjang" Ucap Yn

"Memangnya kenapa kalau kita tidur satu ranjang? Aku janji aku tidak akan melewati batasku."

"Janji? Awas saja kalau macam-macam!"

"Tapi kalau peluk dan kiss boleh, kan?" Tanya Jungkook sambil menaik turunkan alisnya

Yn hanya memutar bola mata nya malas. Lalu menghampiri Jungkook di kasur

.
.
.
.
.

Bersambung...

Jangan lupa vote nya ya teman-teman😂




My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang