10. Eomma?

19 3 0
                                    

Hari ini Jungkook, Yn, Jennie dan Jimin akan mengerjakan tugas kelompok dari Ssaem. Ssaem memberi tugas membuat kerajinan dari bahan plastik.

Sebenarnya Yn tidak suka kalau satu kelompok dengan Jimin. Tapi apalah daya, Ssaem yang membentuk kelompok mereka.

Dan sekarang Jungkook  sedang menunggu didepan rumah Yn. Karena, mereka akan mengerjakannya di rumah Jimin, itu karena paksaan Jimin.

Tidak lama Yn keluar rumah dan langsung naik ke motor Jungkook, lalu Jungkook melajukan motornya.

Skip sampai...

"Apa benar ini rumahnya?" Ucap Yn kurang yakin

"Dari alamat yang Jimin kirim sih ini benar alamatnya."

Tidak lama Jennie datang diantar supirnya.

"Yn!" Teriak Jennie sambil melambaikan tangannya

"Apa benar ini alamatnya?" Tanya Yn kepada Jennie ketika Jennie sampai didepannya

"Eoh.. benar kok ini rumahnya Jimin, pencet aja bell nya"

Jennie memencet bell, tidak lama keluar wanita paruh baya, diliat dari pakaian nya sih sepertinya dia maid disini.

"Eoh, Nona Jennie?"

"Iya Bi, kita mau mengerjakan tugas kelompok, kita udah janji kok sama Jimin"

"Baiklah... Bibi panggilkan tuan muda dulu ya. Kalian silahkan masuk dulu." Ucap nya ramah lalu mepersilahkan mereka menunggu di ruang tamu sedangkan Bibi pergi ke atas untuk memanggil Jimin.

Jennie itu sepupunya Jimin, yaa... Jadi, Ayahnya Jennie itu kakaknya dari Ayahnya Jimin.
.
.
.
.
.

"Eoh... Kalian sudah datang rupanya" ucap Jimin sambil menuruni tangga

"Bi, buatkan minuman dan cemilan untuk kita" ucap Jimin lagi setelah mendudukan dirinya di sofa.

Jadi posisinya Yn berada ditengah-tengah antara Jungkook dan Jennie sedangkan Jimin berada di sebrang mereka.

"Langsung kerjakan saja supaya cepat selesainya" ucap Yn

"Santai saja, lagian tugasnya dikumpul minggu depan" Jimin

"Lebih cepat selesai lebih baik" ucap Jungkook menengahi, Yn dan Jennie mengangguk setuju dengan perkataan Jungkook.

"Ini minuman nya tuan muda" ucap Bibi melrtakan minuman dan cemilan nya di atas meja

Jimin pun hanya mengangguk dan itu tidak luput dari pandangan Yn, Yn geram kenapa Jimin tidak berterima kasih batin Yn.

"Terima kasih, Bi." ucap Yn tersenyum Bibi mengangguk lalu setelahnya pergi

"Seharusnya kau tidak perlu berterima kasih, Yn." Ucap Jimin

"Memangnya kenapa?" Ketus Yn

"Dia hanya maid disini" ucap Jimin yang membuat mereka semua terkejut dengan sikap Jimin yang sombong

"Seharusnya kau tidak boleh memperlakukan nya seperti itu. Meskipun dia maid disini, tapi dia tetap lebih tua darimu dan dia juga sudah berjasa kepadamu dan keluargamu." Kesal Yn

"Tapi tetap saja yang namanya maid itu tetap maid"

"Kau benar-benar menyebalkan Park Jimin. Tidak dikampus tidak dirumah sikap sombong mu tidak pernah ketinggalan. Mana playboy lagi" ucap Jennie

"Terserah kau saja mau mengataiku apa, aku tidak peduli"

"Dasar menyebalkan"

"Sudah-sudah lebih baik kita kerjakan ini biar cepat selesai" ucap Jungkook

Beberapa menit kemudian, datanglah 2 orang paruh baya, sepertinya itu orang tuanya Jimin.

"Eoh... Ada teman-temannya Jimin rupanya" ucap wanita paruh baya

Jungkook yang meresa tidak asing dengan suaranya pun langsung menoleh untuk melihat siapa yang bicara.

Jungkook yang terkejut pun langsung berdiri dan diikuti oleh Yn yang khawatir melihat mata Jungkook yang berkaca-kaca.

"Eomma?" lirih Jungkook

Yn langsung meikuti arah pandangan Jungkook, dan betapa terkejutnya Yn.

"Eomma jeon?" Ucap Yn

Jennie dan Jimin bingung ada apa dengan 2 teman nya ini?

Jungkook langsung berlari dan memeluk wanita paruh baya itu dan itu membuat laki-laki paruh baya yang disebelahnya terkejut.

"Eomma... Kemana saja kau selama ini? Kenapa kau tidak menjemputku, eoh?" Ucap Jungkook menangis dipelukan wanita paruh baya yang sedang kebingungan ini

Yn pun mendekat lalu berkata

"Ini Jungkook. D-dia putramu" ucap Yn dengan mata berkaca-kaca

"J-Jungkook? P-putraku?" Ucapnya terkejut

Bersambung....




My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang