24. Aku milikmu

19 3 0
                                    

"Yak! Tanganmu!" Teriak Yn sambil di tangan Jungkook yang berada di atas dadanya

Tapi Jungkook tidak menghiraukan Yn. Jungkook meremas dada Yn sambil menggesek-gesekan miliknya di bokong Yn.

"Apa yang ka-- ahh"

"Kau bisa merasakannya kan, sayang?"

Lalu Jungkook mengangkat tubuh Yn dan membawanya ke kasur. Perlahan Jungkook merebahkan Yn di kasur dengan dirinya yang berada di atas Yn.

"Sayang..." Panggil Yn dengan tatapan sayu

"Hmm?" Membelai pipi Yn

"Lakukan apa yang kau inginkan karna aku milikmu. Aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuhku terutama Jimin, hanya kau, hanya kau yang boleh menyentuhku" ucap Yn membuat Jungkook tersenyum lebar

"I love you" ucap Jungkook

"I love you too"

Jungkook melumat bibir Yn dan Yn yang membalasnya. Saling bertukar saliva

Jungkook mencium leher Yn dan menghisapnya menciptakan tanda yang mungkin lama akan hilang.

"Ahh" desah Yn

Jungkook melepaskan ciumannya lalu menatap wajah Yn dengan tatapan sayu.

"Aku buka ya sayang" perlahan Jungkook melepaskan handuk Yn.

Jungkook menelan salivanya kasar melihat tubuh Yn yang sexy.

"Jangan melihatku seperti itu, aku malu" ucap Yn dan Jungkook tersenyum

Jungkook menurunkan wajahnya dan sekarang wajah Jungkook tepat berada di depan payudara Yn.

"Lebih besar dari yang ku pikirkan" batin Jungkook

Jungkook menangkup kedua payudara Yn dengan tangannya dan meremasnya pelan.

"Ahh"

Jungkook memasukan nipple Yn kedalam mulutnya lalu menghisapnya bak bayi yang sedang menyusu. Jungkook memainkan lidahnya di nipple Yn dan meremas payudara Yn yang satunya lagi

"Ahh... Ahh...."

Jungkook melepaskan nipple Yn lalu bangun dan melepaskan kemejanya setelahnya kembali mengukung Yn.

Jungkook mengangkat tubuh Yn dan sekarang Yn yang berada di atas Jungkook. Jungkook meremas-remas bokong Yn ketika Yn menciumi lehernya dan membuat tanda di sana.

Jungkook memasukan satu jarinya kedalam milik Yn.

"Akkhh sak-kitt..." Ucap Yn ketika satu jari Jungkook telah masuk kedalam miliknya

"Sempit sekali, sayang. Bagaimana jika Kookie yang masuk, pasti Kookie akan terjepit di sana" Jungkook memaju mundurkan jarinya pelan mengocok milik Yn

"Ahh ahh lebih cepat" pinta Yn

Jungkook mempercepat kocokannya. Beberapa menit kemudian.

"Sayanghhh akuhh mauu pipiss ahh"  ucap Yn dengan mata yang merem melek

"Iya sayang pipis saja" mempercepat kocokannya

"Ahhhhhhhhh~~" desah panjang Yn sambil mengeluarkan cairannya

Yn lemas dan sesekali menggeliat di atas tubuh Jungkook.

Jungkook mengangkat Yn dan kembali mengukung Yn. Jungkook menurunkan wajahnya dan sekarang wajah Jungkook tepat berada di depan milik Yn. Jungkook menjilat habis cairan Yn dan menelannya.

"Sayang itu kotor" menarik wajah Jungkook untuk menatap wajahnya

"Tapi aku suka, sayang. Dan ingin lagi" Yn terkekeh mendengar rengekan Jungkook

Lalu Jungkook membuka celana serta celana dalamnya. Sekarang Yn bisa melihat jelas milik Jungkook yang menegang.

"Jung, Kookie sangat besar apa itu akan muat?" Tanya Yn

Jungkook tidak menjawab pertanyaan Yn. Jungkook mengocok miliknya sambil mengarahkan ke lubang milik Yn.

"Aku masukin ya..."

"Tapi, pelan-pelan" Jungkook mengangguk

Jungkook mencoba memasukan miliknya.

"Ahkkk!!!" Teriak Yn ketika Jungkook mencoba memasukan miliknya yang sekarang baru ujungnya yang masuk Yn sudah berteriak

"Tahan sebenter, sayang. Ahh sempit sekalihh" Jungkook mendorong miliknya yang sekarang sudah masuk setengah

"Akhhh...! Sakit hiks" tangis Yn sambil meremas rambut Jungkook

"Maafkan aku, sayang. Apa sangat sakit?" Tanya Jungkook sambil menghapus air mata Yn

"Sakithh hiks"

"Tahan sebentar sayang akhh" dengan satu hentakan sekarang milik Jungkook masuk sempurna ke dalam milik Yn dengan bersamaan keluarnya darah milik Yn

"Akhhh!!!" Teriak Yn

Jungkook sengaja mendiamkan miliknya di dalam sana. Jungkook bisa merasakan miliknya yang seperti terhisap dan dipijat-pijat. Jungkook meremas-remas payudara Yn untuk mengalihkan rasa sakit Yn.

Jungkook mencoba menggerakkan pinggulnya perlahan

Jungkook kembali melumat bibir Yn sambil  memaju mundurkan miliknya di bawah sana.

Jungkook melepaskan ciumannya dan mempercepat temponya

"Ahh shhh ahhh" desah Yn

"shhh Masih sakit? Ahh"

Yn tidak menjawab pertanyaan Jungkook

"Ahh ahh ahh ahh" desah kedua nya

"Kookienya terjepithh sayanghh ahh.."

"Sayang ahh... Akuhh ma--"

"Iya sayangkuhh keluarkan saja ahh"

Sekarang hanya suara desahan yang terdengar di ruangan ini.

Tidak lama Yn mengeluarkan cairannya. Jungkook membiarkan Yn menikmati pelepasannya.

Lalu Jungkook mulai menggerakkan pinggulnya lagi. Karena, Jungkook belum keluar.
.
.
.
.

Bersambung....

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang