19. Pembalasan

12 2 0
                                    

"Aku tidak sengaja, sayang. Lagian kau mau membalasku dimana aku kan tidak mempunyai buah dada sepertimu, hahahaah" tawa Jungkook membuat Yn semakin kesal untung ini masih area toilet dan masih pagi jadi tidak ada yang pergi ke toilet

Yn yang semakin kesal pun langsung memegang satu tangan Jungkook dan satu tangannya lagi meremas benda yang dibawah sana.

"Apa yang kau lakukan, sayang? Nanti kau bisa membangunkannya, lepaskan Yn... Ahh~" ucap Jungkook sambil mencoba melepaskan tangan Yn dengan satu tangannya

"Besar sekali..." Batin Yn

"Ahh... Sayang" Jungkook malah menikmati

Yn menatap wajah Jungkook yang memejamkan matanya "sexy" batin Yn

Yn bisa merasakan milik Jungkook yang semakin mengeras dan membesar. Lalu Yn ingin kabur dari sana

"Mau kemana hah? Kau harus tanggung jawab! Dia sudah bangun." Menahan tangan Yn

"Tidak mau!!" Berusaha kabur

"Ayolah sayang... Setidaknya puaskan aku dengan tanganmu" ucap Jungkook memelas

"Apa kau tega melihatku tersiksa begini?" Lanjut Jungkook dengan tatapan sayu karna menahan sesuatu dibawah sana

"Aku akan membantu mu tapi kau harus janji jangan melakukan itu karna aku belum siap" ucap Yn karna tidak tega melihat wajah Jungkook

"Aku tidak akan melakukannya kalau tidak dapat izin darimu sayang"

" Baiklah ayo..." Yn menarik tangan Jungkook untuk masuk ke dalam toilet

"Apa yang akan mereka lakukan? Hah lebih baik aku ke kelas saja " Ucap Jennie yang mengintip mereka sedari tadi

*Disisi Jungkook dan Yn*

"Ayo buka celanamu"

"Kau yang buka kan" manja Jungkook

Yn pasrah lalu mendudukan Jungkook di closet dan langsung membuka celana Jungkook. Yn membulatkan matanya ketika milik Jungkook yang menegang berada di depan matanya.

"Besar sekali... Lebih besar dari yang kupikirkan" Batin Yn

"Ayo sayang, pegang dia. Dan kenalkan namanya Kookie" ucap Jungkook

"Kookie?" Yn tertawa

"Kenapa tertawa?"

"Namanya sangat lucu, hahahaha..."

"Sudahlah... Ayo cepat sayang"

Yn memegang Kookie

"Bagaimana caranya?"

Jungkook memegang tangan Yn lalu menuntun tangan Yn untuk megocok Kookie.

"Sekarang lakukan lah sendiri"

Yn memaju mundurkan tangannya pelan

"Ahh lebih cepat sayanghh"

Yn mempecepat kocokannya "Enak?" Tanya Yn

"Ahh... Tanganmu enak sayang... Apalagi mulutmuhhh"

"Mulutku? Apa maksudmu?"

"Iya mulutmu... Puaskan aku dengan mulutmu sayang" ucap Jungkook langsung menjejalkan miliknya ke dalam mulut Yn

Jungkook memaju mundurkan kepala Yn. Beberapa kali membuat Yn tersedak karena milik Jungkook meyentuh tenggorokannya

"Hisap sayang ahh ahh... Gunakan lidahmu untuk menjilatnya... Ahh"

Yn langsung menghisap nya sesuai perintah Jungkook. serta menjilat-jilat lubang kecil milik Jungkook. Kookie semakin memanjang dan membesar.

15 menit kemudian

"Ahh keluarhh sayanghh"

"Ahhhhhh..." Desahnya panjang sambil mengeluarkan cairannya ke dalam mulut Yn

"Telan sayang" pun menurut langsung menelan cairan Jungkook

"Tidak enak aku tidak suka" rengek Yn

"Tapi aku suka Kookie" terkekeh

"Dasar nakal"
.
.
.
.
.
.

Bersambung...

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang