32. Akhirnya

44 1 1
                                    

"Apa kau tidak kasihan padanya? Lihatlah... Hanya Yn yang dia miliki!!" Ucap Tn.Lee ketika Jungkook dan Yn sudah pergi

"Maafkan aku..." Ucap Ny.Park menangis

"Kenapa kau minta maaf disini? Minta maaflah kepada Jungkook!" Ucap Ny.Lee

"Aku... Aku akan minta maaf pada Jungkook hiks..." Berlari keluar rumah

Ketika Ny.Park sampai di halaman rumahnya. Ny.Park tidak melihat siapapun di sana, mungkin Jungkook sudah pergi pikirnya.

Ny.Park masuk ke dalam mobilnya dan pergi menuju rumah Jungkook.

"Maafkan Eomma, Nak... Hiks..." Batinnya

20 menjt kemudian...

Akhirnya Ny.Park sampai di rumah mewah milik Jungkook. Ny.Park memencet ball nya. Tidak lama keluarlah seorang wanita paruh baya.

"Nyonya besar?"

"Apa Jungkook dan Yn ada di rumah?"

"Maaf Nyonya, Tuan Jeon belum pulang, Nyonya..."

"Eohh baiklah... Terima kasih..." Lalu Ny.Park masuk kembali ke dalam mobilnya

"Lalu kemana Jungkook dan Yn sekarang? Apa mereka kembali ke kantor? Huh... Baiklah ku akan menemui mereka besok..." Batinya lalu melajukan mobilnya
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang Jungkook dan Yn sedang berada di rumah sakit. Karena, Yn memaksa untuk memeriksa kesuburan mereka berdua.

"Sayang... Bagaimanapun hasilnya nanti kita akan tetap bersama, kan?" Tanya Yn dengan mata sembabnya

"Kita akan tetap bersama sampai maut yang memisahkan. Aku sangat mencintaimu, sayang..." Mengecup bibir Yn

"Aku juga mencintaimu..." Memeluk Jungkook

Tidak lama dokter memanggil nama mereka. Yn dan Jungkook Pun langsung masuk ke ruangan yang sudah disediakan.

Skip.....

"Jadi gimana dok? Di antara kami berdua tidak ada masalah, kan?" Tanya Jungkook

"Kalian berdua baik-baik saja... Bahkan Nyonya Yn sedang mengandung sekarang..."

Jungkook dan Yn terkejut mendengar perkataan dokter itu.

"Tapi, dok? Jika saya hamil, kenapa saya tidak merasakan apapun seperti ibu hamil lainnya?" Tanya Yn

"Itu biasa Nyonya, tidak semua ibu hamil merasakan mual atau pusing dan semacamnya. Tapi, mungkin Tuan Jeon lah yang merasakannya..."

"Akhir-akhir ini saya memang merasa pusing, dok. Saya pikir itu hanya pusing biasa..." Ucap Jungkook

"Kenapa kamu tidak mengatakannya padaku?" Tanya Yn

"Aku tidak mau membuatmu khawatir, sayang. Sudahlah... Akhirnya kamu hamil, sayang. Aku sangat bahagia... Makasih, sayang..." Memeluk Yn dan Yn pun membalasnya

"Oh Iya... Berapa usia kandungan istri saya, dok?" Tanya Jungkook setelah melepaskan pelukannya

"Usia kandungannya sudah menginjak empat minggu. Tolong untuk Nyonya jangan melakukan pekerjaan yang membuat Nyonya lelah karena, itu akan berakibat fatal untuk calon bayinya" jelas Dokter

"Saya sudah menulis resep obat untuk Nyonya Yn. Kalian bisa menebus obatnya di apotik..." Lanjut dokter

"Terima kasih... Dok" ucap mereka berdua
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya

Di Rumah Jungkook sudah ada Ny.Park atau Eomma Jungkook. Ny.Park duduk di sofa dengan Yn dan Jungkook yang berada di seberangnya. Ditemani minuman dan cemilan. Ny.Park memberanikan diri membuka pembicaraan yang semula hanya hening.

"Jungkook, Yn... Kedatangan Eomma kesini... E-Eomma ingin minta maaf pada kalian. Eomma sudah bersikap tidak baik pada kalian terutama Jungkook. hiks... Eomma melupakan anak Eomma yang lainnya... Bahkan kau adalah anak kandung Eomma. Hiks... Eomma mohon maafkan Eomma, Hiks... Hiks..." Bersimpuh di hadapan mereka dan memegang kaki Jungkook dan Yn

"A-apa yang Eomma lakukan..." Ucap Yn yang mencoba membangunkan Ny.Park

"Eomma bangunlah... Kami sudah memaafkan Eomma... Jangan seperti ini Eomma..." Membangunkan Eommanya

Ny.Park langsung memeluk Jungkook

"Eomma minta maaf, Nak... Hiks..."

"Tak apa, Eomma... Aku sudah memaafkan Eomma..." Ucap Jungkook

Ny.Park beralih memeluk Yn.

"Eomma juga minta maaf padamu, Nak... Hiks... Eomma sangat jahat pada kalian..."

"Aku sudah memaafkan Eomma... Jadi, Eomma tidak perlu merasa bersalah begitu"

"Terima kasih, Nak"

Setelah beberapa menit Ny.Park kembali ke tempat duduknya.

"Eomma... Sekarang Yn sedang hamil dan kandungannya sudah empat minggu..." Senyum Jungkook

"Benarkah...? Wahh Eomma sangat senang... Selamat untuk kalian..."
.
.
.
.
.
.
.

The end...

Huhu akhirnya tamat juga cerita ini. Tolong votenya dan follow akun outhor ya guys... Bye bye....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Best Friend Is My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang