Bagian 13

246 26 0
                                    

“Baiklah, pelajaran hari ini selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Baiklah, pelajaran hari ini selesai. Kalian bisa membereskan semua peralatan belajar, dan menunggu bel pulang berbunyi.” ujar guru yang baru saja selesai mengajar di kelas 11 Ips 2 atau lebih tepatnya kelas Jeff dan kawan-kawan.

Tanpa menunggu bel berbunyi, Ren lebih dulu bergegas pergi. Tak memperdulikan apa yang baru saja gurunya itu bilang.

“Woi! Mau kemana lo?” teriak Jayden sambil buru-buru memasukan buku terakhirnya kedalam tas, berniat untuk mengejar Ren.

Jeff yang tengah membereskan barangnya melirik, ikut penasaran kenapa orang itu terlihat buru-buru padahal bel belum berbunyi.

Tak lama dari kepergian Ren bel pulang pun berbunyi, Jeff yang ingat bahwa pujaan hatinya tengah sakit berinisiatif untuk mengantarnya pulang, jadi dirinya buru-buru memasukkan berkas yang sengaja dimasukan terakhir.

“Langsung pulang lo?” tanya Reza yang melihat Jeff seperti buru-buru.

“Iya.” jawabnya dengan singkat, dirinya buru-buru keluar dari kelas, tanpa memperdulikan kedua temannya.

“Buru-buru amat tu bocah gue liat-liat.” ujar Seno sambil mengaitkan tasnya di bahu kanannya.

“Ayo kejar dah, gue penasaran.” ajak Reza sambil menarik lengan Seno. Seno yang ditarik tangannya hanya bisa pasrah, dibanding harus berdebat dengan manusia jelema serigala seperti Reza.

Jeff melihat ke arah mobil milik Ren yang baru saja melaju meninggalkan area tempat parkir, lagi-lagi terbesit di benaknya kenapa pemuda itu terlihat buru-buru.

Tapi daripada memikirkan orang itu, dia lebih memikirkan Kavi. Pemuda yang sejak tadi dia pikirkan bahkan dirinya kehilangan fokus saat guru menerangkan di depan tadi.

Kemana perginya pemuda itu, sengaja dirinya menunggu di parkiran, tapi sampai kedatangan kedua temannya itu pun Kavi tak menampakkan batang hidungnya sama sekali.

“Nyari siapa sih?” tanya Reza yang ikut celingak-celinguk.

“Ga nyari siapa-siapa, ayo pulang.” Jeff menyerah, sepertinya orang yang tengah dicarinya sudah lebih dulu pulang.

Reza dan Seno yang keheranan lebih memilih menurut, ingin bertanya siapa yang tengah dicarinya tapi sepertinya Jeff tidak ingin memberitahunya. Jadi mereka biarkan saja toh jika ingin, Jeff akan bercerita dengan sendirinya.

“Ya udah ayo cabut, keburu macet.” ajak Seno yang sudah menaiki motor sport kesayangannya.

Disusul oleh Reza dan Jeff yang kini tengah memasangkan helm fullface masing-masing, kemudian ketiganya melaju meninggalkan area parkir.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Into You |ᴶᵃᵏᵉᴴᵒᵒⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang