Bagian 15

251 23 0
                                    

Sudah satu bulan lamanya, Jeff dan yang lain sering datang ke arena, mereka juga semakin dekat dengan Mark tentunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu bulan lamanya, Jeff dan yang lain sering datang ke arena, mereka juga semakin dekat dengan Mark tentunya. Yang tidak mereka sadari adalah, mereka terlalu dekat dengan Mark karena disinilah awal dari semuanya terjadi.

Awalnya mereka memang tidak menyadari, Mark seringkali mengajak mereka untuk sekedar mampir ke rumahnya. Namun lama kelamaan mereka merasa ada yang aneh tapi ya itu mereka tidak memperdulikannya dan menganggapnya sebagai angin lewat saja.

Dan kekhawatiran mereka yang sempat diabaikan pun terjadi, Mark menghasut Jeff untuk mendekati seseorang yang sedang didekati oleh Ren. Awalnya memang Ren tidak khawatir karena dia tau Jeff bukan orang yang seperti itu.

Namun pemikirannya tentang jeff salah, apa yang tadinya tidak dia takutkan terjadi. Jeff dengan kesadaran penuh meniduri gadis yang sejak awal menjadi incaran Ren.

Padahal Ren sudah menjaga gadis itu sebaik mungkin, bahkan sekedar untuk memegang tangannya pun Ren terlalu sungkan tapi melihat Jeff yang malah meniduri gadis itu bahkan dengan terang-terangan menyakiti perasaan gadis itu membuat Ren murka.

Awalnya Ren ingin biasa saja, tapi karena kelakuan Jeff semakin menjadi-jadi amarahnya tak lagi bisa terbendung. Apalagi saat tahu bahwa gadis itu hamil dan Jeff bahkan tidak mau bertanggung jawab dan malah menyalahkan dirinya.

Yang lebih parahnya adalah, beberapa hari setelah kejadian gadis itu dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri. Ren yang melihat Jeff tidak merasa bersalah menghampiri dan menghajar habis-habisan wajahnya.

Dan Mark si pelaku utama merasa senang karena rencananya berhasil, dia melakukan itu semua semata-mata untuk balas dendam pada Jeff yang sudah menolak adiknya, mesikpun caranya salah setidaknya dia berhasil membuat kedua pemuda yang berteman baik itu bermusuhan.

Niatnya untuk melanjutkan balas dendamnya yang lain akan lebih mudah tentunya, karena Ren bukan lagi bagian dari rekannya. Mark membuat mereka bertengkar karena tahu bahwa Ren pasti akan melindungi temannya dengan cara yang gila.

Flashback off~

“Begitulah ceritanya~ tamat.” ujar Jeff dengan nada yang dibuat-buat.

“Ya lo tolol, minta maaf lo sama Ren! Terus datengin makam ceweknya juga.” titah Haidar, meskipun sudah tau ceritanya dari versi teman-temannya Jeff tapi mendengarnya langsung dari mulut sang adik membuatnya tersulut emosi lagi ternyata.

Ditambah Jeff yang bahkan tidak merasa bersalah atas apa yang telah diperbuatnya membuatnya semakin geram, ya memang adiknya tidak main di club seperti kebanyakan anak-anak nakal diluar sana.

Tapi yang namanya menghamili, apalagi dia tidak mau bertanggung jawab apa bedanya dengan pria brengsek diluar sana? Ada rasa kecewa di hatinya, tapi mau bagaimana lagi? Nasi sudah menjadi bubur. Semoga saja adiknya ini tidak terkena karma atas perbuatannya di masa lalu. Ya semoga saja.

Into You |ᴶᵃᵏᵉᴴᵒᵒⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang