CHAPTER 15 SUDAH DIREVISI TOTAL. Jangan lupa untuk vote dan komen, serta baca chapter 14 yang ikut direvisi supaya paham. Kalau nggak ada perubahan, hapus dulu cerita ARDUOUS dari Library kamu lalu tambahkan lagi.
***
ㅤㅤCelestial memutuskan untuk tidak mengikuti upacara bendera, suasana hatinya sangat memburuk mengingat semua perkataan Gamaliel di depan rumah pagi tadi. Saran Daphne yang memintanya untuk beristirahat di UKS tidak Celestial dengarkan, dia lebih tertarik untuk mendatangi rooftop yang menjadi tempat kesukaannya di SIS.
ㅤㅤPintu rooftop tertutup rapat, namun tidak dikunci sehingga Celestial dapat bernafas lega. Matanya bergulir untuk menatap keadaan sekitar, lalu terpaku ketika melihat ada kepulan asap rokok yang tertiup angin dibalik dinding.
ㅤㅤCelestial abai, tidak peduli siapa yang merokok di area sekolah. Langkahnya mendekat pada dinding pembatas, merasakan angin pagi yang menusuk kulit putihnya.
ㅤㅤMelihat keberadaan Celestial, orang yang merokok tadi segera mematikan ujung rokoknya yang masih menyala, kemudian membuang asal. "Lo nggak balas satupun pesan yang gue kirim," katanya mendekati Celestial dan berdiri disebelah cewek itu.
ㅤㅤAlis Celestial berkerut lalu menoleh, sedikit kaget melihat Declano yang berada disini. Berani sekali cowok ini merokok di area sekolah. Tapi, mengingat bagaimana reputasi Nick beserta teman dekatnya, membuat Celestial diam saja. Itu bukanlah urusannya.
ㅤㅤ"Cel."
ㅤㅤ"Your message is not important." Celestial menjawab ketus, membuang arah pandang dari Declano.
ㅤㅤMendengar itu Declano merasa tersinggung, tangannya sedikit mengepal namun raut wajahnya tetap saja datar. Ada emosi yang datang tapi berusaha ditahan. "Ada banyak hal yang mau gue jelasin." Setelah menjumpai Celestial di bar saat itu, Declano tidak berhenti mengirimkan pesan. Entah cewek itu sadar bahwa Declano turut membantu saat dirinya mabuk.
ㅤㅤ"Stop doing what you want to do." Celestial mengubah posisi, menjadi menyandar pada dinding. Tatapannya masih lurus ke depan, enggan menatap Declano yang berdiri disebelahnya. "Apapun itu, gue sama sekali nggak peduli."
ㅤㅤBohong jika Declano tidak mengenal Celestial. Bahkan dirinya jauh lebih dulu mengenal cewek itu dibandingkan dengan Nick, Maxton, Trevor, juga Caldrez. Dapat Declano katakan bahwa Celestial adalah teman pertamanya saat menginjakan kaki di sekolah menengah pertama.
ㅤㅤ"Gue nggak bermaksud ninggalin lo." Soal kepindahannya dan meninggalkan Celestial yang tidak memiliki satupun orang teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDUOUS
Teen Fiction"Kalau gue menang, cewek lo buat gue." Nicholas Tanner, tertarik kepada perempuan yang merupakan pacar dari rivalnya di Black Track. Wajah cantik penuh kearoganan itu membuat ia jatuh hati. Lalu Celestial Emersynn harus disebut beruntung atau tidak...