"Kalau gue menang, cewek lo buat gue."
Nicholas Tanner, tertarik kepada perempuan yang merupakan pacar dari rivalnya di Black Track. Wajah cantik penuh kearoganan itu membuat ia jatuh hati.
Lalu Celestial Emersynn harus disebut beruntung atau tidak...
Hallo, ARDUOUS's Readers. Aku meminta maaf karena udah lama nggak update, aku memutuskan untuk merevisi Chapter 14 & 15 karena aku merasa ada yang kurang di bagian itu. Jadi, cerita ini bisa kalian hapus lalu tambahkan lagi biar muncul versi barunya. Sebelum lanjut baca Chapter, lebih baik baca ulang dua Chapter sebelumnya.
Vote & Comment! Ramaikan dengan komentar tanpa spam next.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
ㅤㅤ"Grisella kakinya sedikit ditekuk. Ya, begitu!"
ㅤㅤ"Fokus tapi tetap santai, Ophelia."
ㅤㅤ"Yeva memutar lebih pelan namun jangan lupa ketukan pada ujung kaki."
ㅤㅤ"Bagus Celestial, kamu bergerak dengan indah."
ㅤㅤ"Gerakan memutar bersama, melompat, memutar dua kali!" Guru balet memberikan tepuk tangan tak lupa ekspresi bangga yang tercetak jelas di wajahnya. "Bagus, gerakan kalian semakin sempurna."
ㅤㅤCelestial, Ophelia dan juga penari balet yang lain berdiri menatap guru balet tersebut. Ada rasa puas karena latihan kali ini berjalan dengan sangat baik, bahkan gerakan mereka lebih kompak dan terlihat indah hari ini.
ㅤㅤ"Sampai jumpa hari kamis, ingat selalu untuk jaga pola makan dan kesehatan."
ㅤㅤSetelah kelas dibubarkan, Daphne datang menghampiri Celestial, juga membawakan sebotol air mineral yang langsung diterima oleh Celestial.
ㅤㅤ"Gerakan lo indah banget, pantes aja dapat julukan Shining Ballerine." Daphne menggebu-gebu, ada perasaan bangga terhadap temannya itu. "Untung aja selesai cepat, ayo kita ke aula club Judo. Mereka belum selesai latihan."
ㅤㅤCelestial mendelik. "Apa yang bisa dilihat disana sih?"
ㅤㅤ"Ngeliatin betapa gantengnya anak Judo, apalagi kalau keringatan gitu. Duhh, jadi salting sendiri kalau ngebayangin."
ㅤㅤ"Emang club Judo cuma rekrut anggota cowok?"
ㅤㅤDaphne meringis. "Enggak sih. Ya pastinya anak cowok yang nonton buat liatin yang cewek latihan, begitupun gue mau lihat cowok-cowok ganteng."
ㅤㅤCelestial mengiyakan dengan malas. "Lo duluan aja nanti gue nyusul."
ㅤㅤ"Ih enggak mau! Gue yakin banget lo nggak akan datang buat nyusul," jawab Daphne ketus. "Ayoo."
ㅤㅤ"Daphne, gue belum ganti pakaian. Masa datang kesana pakai baju gini!" Celestial melirik dirinya kebawah. Memang tidak memakai Leotard, tapi tetap dirinya merasa aneh. Padahal sudah sering kali tampil di depan umum dengan berbagai macam bentuk baju balet.
