7

261 14 0
                                    

Nata menghela nafas, dia menatap niel yang tidur dengan memeluknya erat. Bahkan kepala niel saja ada dileher nata.

Niel ini, kadang bikin kesel.

Kalian ingat disaat nata ke mall, yang membeli kucing. Kucing itu sekarang namanya ' Willie ' wil nya itu cowok, lie itu cewek.

Willie juga ikut merebahkan badannya yang gendut itu disamping nata dengan manja, pernah waktu itu niel secara diam diam pengen buang Willie karena nata lebih banyak menghabiskan waktu dan memanjakan Willie. Tapi sayangnya niel ketahuan, niel pun tidur diluar malam itu.

Dasar pria aneh, cemburu kok sama hewan.

Dengan pelahan nata menggeser kepala niel menjauh dari lehernya, setelah sudah menggeser kepala niel dia pun bangkit dari kasur, Dia menatap jam yang berada di dinding lalu mengangguk ternyata sudah jam 6 pagi.

Kakinya langsung berjalan ke arah kamar mandi, tak lupa mengambil handuk yang berada di dalam lemari.

Checklek...

Mata seseorang terbuka secara perlahan, dia mencari cari keberadaan istri tercintanya.

Matanya terbuka langsung, dia duduk dengan tangan menggosok matanya, dia menatap sekeliling kamarnya. Kemana nata?!

"Nata!! " Niel bangkit dari duduknya dia pun berjalan kepintu kamar mandi lalu mengetoknya.

"Nata! Ikut! " Nata yang merebahkan badannya di-dalam bathtub meringis, dasar suami sialan!

"Ck! " Decak mata kesal.

"Nata mandi bareng! " Teriak niel dibalik pintu kamar mandi, nata yang didalam hanya menghela nafas kesal.

"GAK! " Niel mengerucut bibir cemberut.

kakinya berjalan kearag meja yang ada tablet milik nya, lebih baik dia memeriksa beberapa dokumen yang diberikan oleh sekertaris.

Tangannya mengambil kaca mata lalu memakainya.

Setelah beberapa menit kemudian suara   pintu kamar mandi terbuka, nata keluar dengan badan segar. Handuk yang dia pakai tadi untuk mengulung rambutnya.

Dia berjalan mendekat kearah niel, lalu tanpa disangka sangka nata duduk dipanngkuan niel Dengan santai.

Tentu saja nata sudah memakai baju dan celana!

Niel memalingkan wajahnya sebentar lalu mengalihkan ketablet nya kembali, adik milik nya tertindih tau!

"Niel, aku mau kerja dikantor kamu dong! " Niel menatap nata dengan alis terangkat, dia berpikir kenapa nata ingin kerja dikantornya?

Niel menatap curiga kearah nata.

"Buat apa kerja? Kamu mau selingkuh iya! " Nata menatap niel tajam, enak aja bilang kegitu!

"Selingkuh apaan! Aku cuman gabut aja, aku cuman jaga-jaga aja kalau kamu punya selingkuhan. " Ucap nata dengan menatap niel lebih tajam dari yang tadi.

"Siapa tau kamu sembunyiin dia! " Niel menatap natap sayup sayup.

"Kenapa pikiran kamu kayak gitu? Cemburu iya, kalau aku punya cewek lain hmm? "

Nata dengan kesalnya mencubit perut niel, " Istri siapa yang gak cemburu kalau suaminya punya wanita lain! "

Nata terus terusan mencubit perut niel, " Kalau aku tau kamu selingkuh! Aku cari duda yang lebih kaya dari kamu, atau sekalian deh. Aku cari brondong yang lebih tampan dari kamu! " Niel dengan gemas-nya menarik pipi gembul sang istri.

Plak...

Nata melepaskan tangan kekar niel di pipi nya dengan kasar, apa niel ini tidak tau kalau pipinya sakit!

"Awhh! Sakit tau! "

Niel terkekeh dia mengangkat pinggang nata untuk berasa diatas-nya lebih tinggi, tangan kekarnya memeluk pinggang nata dengan erat, Niel mana mungkin meninggalkan nata demi wanita lain,karena nata adalah istri satu satunya yang paling ia cintai.

Jika niel punya dua pilihan antara wanita yang paling cantik sedunia atau nata, Dia lebih memilih nata. Sikap nata yang berubah seperti ini membuatnya nyaman dan perasaan milik-nya menjadi normal seperti orang pada umumnya.

Itu kenyataan nya, bahwa dia memang tidak pernah merasakan perasaan seperti yang dia rasakan saat ini, karena nata. hidup niel yang dulu-nya suram dan gelap, kini kembali menjadi cerah dan berbunga-bunga.

Niel akan menjaga nata hingga akhir hayatnya, nata adalah orang yang paling dia sayang setelah ibunya, nata adalah sumber kebahagiaan nya, jika tidak ada nata. Maka niel dari mana mencari sumber kebahagiaan nya?

Nata adalah orang kedua yang paling dia sayangi dan dia cintai, niel sekarang mengerti.

kenapa sahabatnya Leon, sangat fosesif dan manja kepada istrinya, Karena mungkin istrinya adalah sumber kebahagiaan Leon, sama sepertinya Yang menganggap nata adalah sumber bahagia dan ibu dari buah hati-nya nanti.

"Lagian kenapa istri aku ini Cerewet banget sih, mana mungkin suami tampan kamu ini selingkuh, " Nata mendelik sinis kearah niel.

"Dih, pede! " Niel tertawa pelan.

"Pede gimana hm? Itukan fakta. "

"Iya, emang bener kamu tampan dimata orang lain, tapi dimata ku kamu itu jelek! " Sarkas nata dengan mencubit perut niel, niel hanya terdiam sebentar.

"Jelek iya, Jadi aku jelek dari segi mana nya? " Nata tersenyum, dia pun berbalik. lalu menujuk tangannya kearah jeggot niel yang sudah mulai tumbuh itu.

"Ini! Dicukur dong, kamu udah tua iya ternyata. "

Niel memegang dagunya. Lalu menatap gemas kearah nata.

" Bukan tua, aku ini udah dewasa jadi tumbuh deh jenggot aku,  lagian masih banyak orang diluaran sana yang masih remaja udah punya jenggot. " Nata mencibir bibir kesa.

"Lagian ini masih dikit kok, gak bakal nguras ketampanan aku, aku ini special tau, " Nata menatap sinis kearah niel, dasar suami narsis!

"Special apaan? Yang ada spesialis kali! " Ucap nata dengan tatapan sinis-nya kearah niel.




I Love You Mas Niel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang