Dimalam ini nata siap dengan dress yang dia rencanakan, dia berdiri di depan cermin full body itu dia tersenyum tipis, betapa cantik dan seksinya badan yang sekarang miliknya.
"perfect! " Gumam nata dia pun mengambil tas mahalnya yang dibelikan oleh suami tercintanya, pintu kamar terbuka terlihat seorang pria berjas hitam dengan gagahnya mendekat kearah nata lalu memeluk pinggang ramping nata.
"Cantik, " Bisik niel, nata yang merasa hembusan nafas hangat ditelinganya, dan dibuat geli oleh bisikan suami nya itu.
"Geli tau! " Niel terkekeh, bukannya melepaskan malah semakin erat memeluk nata, dia menyembunyikan wajahnya dibahu sang istri.
Hidung tajam nya dapat mencium wangi tubuh nata, ia menghirup harum itu dengan rakus seakan akan hanya dja yang boleh mencium wangi tubuh sang istri yang bisa memabukkan pria diluaran sana.
"Niel, lepas kita udah terlambat okey, jangan kekanak-kanakan begini, " Ucap nata.
niel terpaksa melepaskan pelukannya dari pinggang ramping nata lalu menuntut nata untuk berjalan disebelahnya, tentu saja dengan tangan bergandengan, seperti anak remaja yang jatuh cinta pertama kali.
*****
Sebuah gedung besar seperti hotel yang ditata dengan sangat mewah dan elegan itu terlihat sangat bagus, harganya pun tak bisa dihitung hampir habis miliaran untuk membuatnya seperti itu, siapa pun yang baru pertama kali melihat nya akan berteriak kagum dan menatapnya dengan mata berbinar binar.
Namun, berbeda dengan orang kaya seperti mereka, sudah terbiasa dengan kemewahan.
Sebuah mobil berharga fantastic Terparkir didepan sebuah karpet merah yang disediakan khusus untuk orang orang yang terhormat, Mobil miliaran itu dibuka dan terlihat seorang wanita cantik keluar dengan senyum tipis diwajahnya.
Diikuti satu pria yang memasang wajah datarnya, mata tajam nya menatap pria yang menatap sang istri dengan kagum, tangan kekarnya menarik pinggang ramping istrinya dengan fosesif.
"Astaga niel, jangan terlalu fosesif okey, lepas... " Bisik nata dengan wajah masam, dasar suaminya yang fosesif ini terlalu sensitif dengan pria pria, karena cemburu niel terlalu berlebihan.
Bukannya melepaskan niel semakin erat memeluk pinggang nata, nata pun hanya bisa diam dan tidak bisa apa apa lagi biarkan saja apa yang diinginkan oleh suaminya itu.
Mereka berdua berhenti di sebuah meja yang memang dikhususkan untuk mereka, nata duduk dengan anggun ditempat duduknya, suaminya menatapnya dalam dengan senyum tipis dibibirnya.
Nata menatap orang yang lalang didalam gedung itu, " Niel, mereka kok banyak banget? Kan katanya cuman keluarga kita, kok ada orang asing juga iya? " Bisik nata ketelinga sang suami.
Mendengar bisikan polos dari nata niel tertawa pelan, kenapa nata terlihat lucu dimatanya?
"Papa kemarin malam ganti rencana, katanya bakalan udang keluarga bisnis papa, dan kami mengiyakan saja, " Jelas niel, nata mendengar itu hanya meangguk.
Mereka berdua pun saling terdiam hingga datanglah dua wanita parubaya dan dua pria barubaya yang mendekat kearah mereka.
"Nata, kamu cantik banget sayang! " Ucap Bella dengan menatap nata dari atas hingga bawah.
"Makasih ma, mama juga cantik kok, " Mendengar ucapan dari putrinya itu membuat Bella tersipu malu.
Merry memancarkan hawa hawa cemburu kearah Bella, kenapa hanya bella yang dipuji? Apakah menantunya ini tidak ingat ada mertua disini?
"Ekhem, mama merry juga cantik kan? " Tanya merry tanpa malu, nata terkekeh karena merasa dari ucapan merry ada hawa hawa ingin dipuji, nata tau itu.
"Iya ma, mama merry cantik kok! Kedua wanita didepan ku ini sangat sangat cantik!! " Ucap nata dengan senyum manis dibibirnya.
Niel tersenyum tipis, dia senang melihat nata seperti ini, mengingat masa lalu... Membuatnya tidak peduli lagi, karena nata sudah berubah, dan perubahannya membuat keluarga mereka menjadi harmonis!
Lio melihat anaknya tersenyum itu pun sontak menutup bibir niel dengan satu tangannya, nata, merry, Bella dan reno menatap kearah dua orang itu.
"Sutt! Jangan senyum, senyum kamu itu jelek, " Ucap lio konyol, niel menatap permusuhan kearah papa nya itu, tangannya melepaskan tangan papanya dari bibirnya.
"Haha, " Nata terkekeh pelan, niel menatap nata dengan wajah masamnya.
*****
Setelah cukup lama dengan pergaulan orang orang kaya membuat nata lelah, lelah batin.
Niel duduk diatas kasur dengan memeluk nata di atasnya, dia menyembunyikan kepalanya dibahu nata, tangannya mulai bergerak nakal dan masuk kedalam baju tidur yang digunakan nata, tangannya hanya mengelus perut nata yang rata itu.
"Gak lama punya beby, " Gumam niel senang, membayangkan bagaimana dia dan nata menjaga anak mereka nantinya dengan penuh keharmonisan, niel akan menjadi ayah yang baik untuk anaknya dan menjadi suami yang seksi di depan istri tercinta nya.
Karena niel pernah mendengar suara istrinya dimalam hari, dengan mata tertutup atau lebih tepat nya mengigau.
"Pengen punya suami seksi huwaa! "
Itulah ucapan yang membuat niel pontang panting untuk perawatan, karena dia tidak mau istrinya tiba-tiba berpaling kepada pria lain, big no!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mas Niel!
FantasyMencintai suami orang, namun kita berada di tubuh istrinya. Apa itu salah? Andrea Michell, dia tak menyangka bahwa ia akan ber transmigrasi ketubuh seorang istri yanng dicintai hebat oleh suaminya, namun dengan bodohnya istrinya malah membenci suam...