Ikan tongkol ikan koki,
berarti sama sama ikan.Warning!
18+!Seorang OB pun meninggalkan niel dengan tergesa gesa.
Tangan kekar niel mengambil kopi itu, tanpa curiga sedikitpun. Dia meminumnya hingga habis, lalu memfokuskan dirinya kembali ke layar laptopnya.
"Eghh, " Dia tiba-tiba merasa tubuhnya panas, tangannya memencet sebuah tombol rahasia.
Dia terpaku saat melihat seseorang didepan pintu ruang pribadinya, dia melihat nata berpakaian seksi, bukan! Bukan nata lebih tepatnya seorang wanita.
"Ughhh, Nielsen. Kenapa baru sekarang ughhh, aku baru tau bah-bahwa kau terlihat hot, " Ucapnya dengan wajah memerah.
Niel yanng sedikit sadar bahwa didepannya ini bukan nata pun langsung menghentakan tangan wanita itu dengan kasar, dia menjauh dari wanita itu.
Tak lama dua orang pria berbadan kekar masuk kedalam ruangan niel dengan wajah khawatir.
"Tu-tuan? "
"Kau! Antar kan a-aku kemension sekarang! " Bodyguard itu meangguk.
"Lalu? Wanita ini? "
"Aku tak mengenalnya, " Bodyguard itu meangguk, lalu tersenyum smirk, dia pun membawa wanita yang pingsan itu keluar dari ruangan milik tuannya.
****
Niel digotong oleh bodyguard nya untuk berjalan kekamar milik niel dan nata, niel pun langsung membuka pintu kamar yang berwarna hitam itu.
Dia berjalan mendekat kearah kasur, dia menatap istrinya yang tidur dengan tubuh yang kepanasan.
"Na-nata ughh.. "
Mata seseorang tiba-tiba terbuka, " Eh! Mas niel? Kenapa baru pulang? " Kaget nata.
Niel terdiam.
"Mas? Kenapa diam? " Nata mendekat niel langsung menjauh dari tempat tidur.
"Jangan mendek-dekat nata! Ughhh, " Nata menatap curiga kearah niel.
"Kamu mabuk kan? Tapi gak ada bau alkoholnya? Atau... Minum obat perangsang? " Tanya nata bertubi-tubi.
"Ak-aku juga gak tau nat, Eghhh! Ughhh! Jangan mendekat nata, aku... Tidak mau memaksa mu, " Niel berbalik dia ingin masuk kedalam kamar mandi, namun sebuah tangan mencegahnya untuk kekamar mandi.
"Kenapa? "
Nata tersenyum, " Akukan sudah bilang, aku akan membuka hati. Jadi? Aku tidak mungkin perawan selamanya kan? " Ucap nata, dia menatap mata niel lama.
"Lagi pula, aku bersedia kok. " Nata mendekat kan wajahnya lalu menempelkan bibirnya kebibir tebal niel.
Niel tentu saja, terdiam kaku.
Dia yang mendapatkan lampu hijau pun dibuat semangat, bibirnya melumut bibir nata dengan lembut.
Niel mendorong nata keatas kasur empuk yang besar itu, dia pun melepaskan baju kantornya lalu membuangnya sembarangan.
Dia langsung melumut bibir nata dengan sedikit kasar, nata yang merasa tak bisa mengimbangi niel pun mencubit perut niel.
"Eghhh, kenapa hem? " Suara serak penuh nafsu milik niel membuat nata merinding.
"Jangan kasar! " Niel tersenyum lalu meangguk.
"Maaf iya, " Bisiknya ketelinga nata.
Tangan niel tiba-tiba masuk kedalam baju tidur nata, tangannya merayap didalam baju itu.
Tak lama, tangannya meremas sebuah gunung yang lembut gunung itu sangat pass dengan bentuk tangannya, dia pun meremas payudara nata dengan nikmat, nata yang merasa payudara nya diremas pun mendesah.
"Aahh..."
"Shit! "
Dibalik celana niel ada yang menonjol, nata mendonga lalu tertawa pelan.
"Haha, " Niel menatap nata cemberut.
Mata niel menatap kearah bawah pusat nata, lalu menatap kearah nata, seolah olah meminta izin sesuatu.
"Boleh? " Nata tersenyum lalu meangguk.
Niel tersenyum lebar, dia membuka seluruh pakaian yang dipakai oleh nata, terlihat sebuah ukiran yang indah dibalik celana dalam nata yang berwarna putih itu.
Niel meneguk ludahnya, nata terlihat lebih seksi saat seperti ini.
Ughhh...
"Jadi gak? " Niel tersenyum tipis, dia pun mencopot celana nya lalu melepas celana nata.
Dia terdiam, " Maaf nata, ta-tapi ini akan sakit. " Nata meangguk.
"Tak apa! "
Niel pun mencoba menggesekkan penisnya dibagian luar miss V milik nata.
Dia menggeram nikmat, sama seperti nata namun bedanya nata merasa sedikit sakit, niel memegang pinggang nata.
Dan....
Jleb...!
"Arghhhh! " Nata berteriak sakit, niel menatap nata dengan wajah khawatir dan kaget tenyata nata masih perawan.
"Na-nata? "
Nata menghela nafas, " Gak papan lanjutin aja. "
Niel mengangguk lalu pinggangnya perlahan lahan bergerak maju mundur maju, dia senang karena bisa memiliki nata seutuhnya, dan tak akan lama lagi akan ada bocah kecil dikeluarga mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mas Niel!
FantasyMencintai suami orang, namun kita berada di tubuh istrinya. Apa itu salah? Andrea Michell, dia tak menyangka bahwa ia akan ber transmigrasi ketubuh seorang istri yanng dicintai hebat oleh suaminya, namun dengan bodohnya istrinya malah membenci suam...