1.
Sebagai cahaya penerang, itulah harapan kedua orang tuanya saat memberikan nama kepada anak bungsunya tersebut. Hikaru...sebuah nama yang memiliki arti bersinar itu diberikan oleh Kentaro kepada putra laki-lakinya. Kentaro memiliki harapan besar kepada Hikaru, agar kelak dapat melanjutkan bisnisnya, menjadi putranya yang sukses di kemudian hari, dan membuat Perusahaan milik ayahnya itu bisa bersinar terang di masa depan.
Namun, sialnya Kentaro justru ditipu oleh rekan bisnisnya, dan membuat Perusahaan miliknya itu mengalami kerugian yang sangat besar. Kentaro dan Mitsuha sudah menyusun siasat untuk lari dari utang yang melilit mereka. Keputusan mereka untuk bunuh diri, menabrak pembatas jalan, adalah sebuah keputusan yang sebelumnya sudah mereka rencanakan. Alhasil, membuat Natsume dan Hikaru harus ikut tinggal dengan neneknya, dan mengalami kehidupan yang jauh dari kemewahan, di sebuah desa kecil.
Sebenarnya, pada saat hari ulang tahun Hikaru yang ke tiga tahun, Mitsuha sudah mewanti-wanti suaminya. Ia merasakan gelagat aneh yang timbul dari rekan bisnis barunya tersebut. Bahkan, menurut Mitsuha, hal yang rekan bisnis barunya tawarkan itu, terkesan sangat tidak masuk akal. Mereka akan membagi Kentaro keuntungan sebanyak 1 Miliar Yen. Itu adalah angka yang cukup fantastis dan sangat tidak masuk akal, bagi Perusahaan yang baru saja mereka rintis tersebut. Dan ternyata, Mitsuha pun benar, ketika Kentaro sudah menyiapkan semua anggaran untuk apa yang akan mereka bangun, rekan kerja baru mereka tersebut ternyata adalah komplotan penipu. Sehingga mereka harus berurusan dengan utang-piutang yang melilit mereka di kemudian hari.
"Tidak ada jalan lain. Inilah yang harus kita ambil demi keselamatan anak-anak kita," ucap Kentaro, lirih.
Setelah kematian Kentaro dan Mitsuha, Polisi mulai menutup kasus mereka. Kaori pun mulai membawa cucu-cucunya pergi dari Kyoto, untuk ia urus dan besarkan di desa tempat tinggalnya. "Ushio...lihatlah. Mengapa aku dulu selalu cerewet kepadamu tentang masa depan anak-anak kita. Inilah yang terjadi..." batin Kaori.
Kaori tidak pernah menceritakan tentang kejadian sebenarnya kepada Natsume dan Hikaru, bahkan sampai mereka berdua beranjak dewasa. Menurutnya, itu adalah hal yang tak perlu mereka ketahui. Sebab, hal tersebut hanya akan menghambat perkembangan cucu-cucunya. Belum lagi, beberapa tahun terakhir Kaori sempat mendengar satu hal yang terjadi pada anak sulungnya, Mitsuru. Baginya, kehidupan di desa bersamanya akan baik-baik saja, ketimbang hidup di Kota. Kaori mengatakan, hidup di Kota memanglah sangat begitu menyenangkan, penuh dengan hal yang glamour. Namun, kita tidak pernah tahu apa risiko yang dapat kita ambil di dalam kehidupan tersebut. Sebab, akan banyak orang yang tidak kita ketahui motif dan tujuannya pada diri kita. Seringkali, kita akan dijebak, atau bahkan lebih parah lagi, kita akan menjadi santapan untuk mempermulus jalan yang hendak mereka ambil.
"Aku hanya bisa berharap, semoga Mitsuru tidak mengalami hal serupa," batin Kaori.
2.
Hikaru bersiap untuk membuka pintu pada pagi buta. Ia sudah sangat yakin pasti akan menemukan sesuatu di tempat itu.
Ketika pintu baru saja dibuka, Hikaru langsung berteriak dan membuat Natsume serta Kaori terjaga dari tidurnya. "Kok bisa?!" ucap Hikaru kemudian.
"Ada apa, Hikaru-kun?" Natsume mengucek matanya beberapa kali.
"Lihatlah!" Hikaru menunjuk ke suatu tempat.
"Eh? Sungguh?!" Natsume pun terkejut dengan apa yang ia lihat tersebut.
Sementara itu, Kaori tergopoh-gopoh untuk berjalan mencapai pintu depan rumahnya. Setelah sampai, ia pun kemudian bisa melihat apa yang ada di halaman depan rumahnya tersebut. "Ini semua barang-barang yang kita harapkan kepada Dewa-san. Jadi, memang benar Dewa-san mengabulkan semua permintaan kita, Nek!" antusias Hikaru kepada sang nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meow
FantasySebuah cerita tentang seekor kucing yang memiliki tiga warna: putih, jingga, dan hitam, yang ditemukan di pinggir jalan, di sebuah desa, di Prefektur Nagano. *** Natsume, gadis SMA yang baru saja pulang dari sekolah itu, menemukan seekor kucing di p...