"Setiap hal adalah anugerah yang harus kita syukuri. Sebab, kehidupan akan terus berjalan. Bagian paling penting, adalah ketika kita menikmati, dan melanjutkan hidup dengan semestinya. Sebab, kita tak akan pernah tahu takdir apa yang akan terjadi pada kehidupan kita selanjutnya."
***
Natsume Maeda, adalah seorang gadis perempuan berusia 17 tahun. Ia dibesarkan di sebuah desa di Kota Suwa, Prefektur Nagano, Jepang, yang kemudian memantiknya menjadi perempuan yang tangguh.
Natsume tinggal di rumah bersama Nenek dan Adiknya yang bernama Hikaru Maeda. Kedua orang tua Natsume sudah meninggal dunia akibat kecelakaan yang mereka alami, saat Natsume berusia delapan tahun, dan Hikaru masih berusia empat tahun.
Natsume yang selalu dipandang sebelah mata oleh teman-temannya di sekolah, membuat Natsume merasa kesepian, karena tidak memiliki banyak teman. Satu-satunya teman yang tulus bagi Natsume hanyalah Jun Takahashi. Jun adalah sahabat Natsume sejak kecil, yang letak rumahnya memang tidak jauh dari tempat tinggal Natsume.
Beberapa hal yang menyedihkan selalu menjadi bagian dari hidup Natsume. Selain tidak memiliki banyak teman, Natsume bisa dibilang sebagai anak yang kurang beruntung, karena berasal dari keluarga yang berada dalam kalangan ekonomi menengah bawah. Itu yang membuat Natsume memiliki cita-cita agar kelak bisa keluar dari desa tempat tinggalnya, dan pindah ke Tokyo untuk memiliki kehidupan yang glamour, dan serba berkecukupan.
Hingga suatu hari, saat Natsume berjalan kaki menuju rumah, setelah pulang sekolah, Natsume menemukan seekor kucing kurus berwarna putih, jingga, dan hitam, yang terlihat kesepian dan kelaparan. Natsume pun kemudian membawa kucing tersebut ke rumah, dan merawatnya.
Beberapa keajaiban pun terjadi ketika kucing yang memiliki tiga warna tersebut tinggal di rumah Natsume. Apa pun yang Natsume harapkan dalam doanya, selalu menjadi kenyataan, termasuk saat Natsume berharap dapat memiliki sebuah sepeda, karena ia merasa letih jika harus pulang-pergi sekolah dengan hanya berjalan kaki. Esok harinya, sepeda yang Natsume harapkan dalam doanya itu, tiba-tiba ada di depan rumah, dan membuat Natsume keheranan, serta merasa takjub, seolah Dewa tengah mendengar keluh kesahnya, dan kemudian mengirimkan sepeda tersebut kepadanya.
Siapakah sebenarnya kucing tersebut? Apakah kucing tersebut adalah jelmaan seorang Dewa yang diutus untuk Natsume? Simak cerita lengkapnya dalam novel "Meow" karya Rian Ferdianto.
***
Teruntuk kalian semua, jangan lupa tinggalkan vote kalian di sini, dan jangan lupa juga untuk follow akun Wattpad-ku, agar kalian tidak ketinggalan notifikasi saat aku update cerita terbaru.
Terima kasih, dan sampai bertemu di part selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Meow
FantasíaSebuah cerita tentang seekor kucing yang memiliki tiga warna: putih, jingga, dan hitam, yang ditemukan di pinggir jalan, di sebuah desa, di Prefektur Nagano. *** Natsume, gadis SMA yang baru saja pulang dari sekolah itu, menemukan seekor kucing di p...