Sena si bapak kost

9 3 0
                                    

Hallo, gimana kabar kalian?
Baik, Biasa aja, bad day?
Coba komen disamping ya.
Enjoy 🙌🏻🌼











Selepas berbelanja tadi, sena tengah sibuk menata barang-barang belanjaan nya. Jika dilihat dari banyak dan besar nya Goodie bag yang Sena bawa bisa ditebak? Yapsss belanjaan yang Sena beli sangat banyak sampai memenuhi setengah meja makan marmer itu.




Hufttt.

Sena menghela napas, tidak sadar dengan jumlah belanjaan nya karena tawar menawar di pasar lokal. Yang menurut Sena harganya sangat terjangkau dan memiliki daya tarik. Membuat Sena tidak memperhatikan jumlah uang dan belanjaan nya yang sangat padat.

Saat setelah Sena merasa bahwa kedua tangan nya sangat berat Sena sadar, dia sudah keterlaluan dalam berbelanja pagi itu. Sampai jika di total belanjaan nya habis 1,2 juta. Mulai dari sayur, beras, daging-dagingan, seafood Aneka jenis, buah dan bumbu dapur.

Gila gila untung tadi dirinya membawa mobil inisiatif untuk diri sendiri. Sepertinya tubuh Sena merespon masa depan karena tau jiwa pemilik tubuhnya jika sudah berbelanja akan kalap.

Dan tadi sena juga meminta bantuan kepada tukang angkut di pasar, untuk mengangkut belanjaan nya ke dalam mobil. Tapi Sena senang sebab bisa melakukan transaksi yang berujung negosiasi haha.

Sudahlah memang menjadi kaya adalah sebuah privillage yang nyata.

Setelah mengeluarkan semua bahan pangan dan printilan nya dari tas belanja, Sena sedikit menghela nafas karena kelelahan mengangkat barang belanjaannya. Setelah 5 menit berdiam akhirnya Sena mulai membersihkan dan memilah mana bahan yang harus di cuci dulu baru masuk kulkas atau barang yang langsung masuk kulkas.

Saat Sena tengah mencuci buah-buahan ia di kejutkan dengan suara seseorang.

"Gelo, sen kamu teh belanja banyak pisan. Ini gak salah wahai bapak kost tampan?"

"Haan ngagetin aja Lo,"

"Sen, atuh gelo kamu mah beneran gabut ya jadi bapak kost?"

"Gak lah, hahaha gue cuma keasikan belanja aja Han. Gk sadar tau-tau belanjaan nya udah kebanyakan hehehe"

"Orang kaya mah aneh emang" gumam Hida melihat kelakuan bapak kost nya ini.

"Udah jangan protes ya, mending bantuin bapak kost mu ini wahai Hridaya anak kost saya"

"CK kela atuh, sabar ini juga emng niat nya mau bantu"

"Bagus terima kasih anak muda"

"HAHAHAHAH" tawa Sena dan Hida pecah, ternyata mereka se frekuensi.

Setelah membantu Sena memilih dan memilih bahan masakan untuk dimasak dan disimpan untuk nanti-nanti, Hida kembali mengingat tujuan awalnya keluar kamar karena untuk meminta izin perihal mengajak boss nya alias Janu untuk bermain ralat menginfasi kamar kost baru milik Hida hari ini.

"Sen aing mau nanya"

Sena melirik Hida yang tengah duduk di kursi meja makan sembari membersihkan kangkung untuk di masak hari ini.

"Hmm, nanya apa Han?

"Itu, temen aing mau main kesini. Katanya mah mau syukuran kamar baru hehehe, boleh teu sen?" Tanya Hida

"Cewek cowok Han?"

"Atuh Lanang lah sen, aing teh juga gak berani bawa anak org maen ke kost-kostan, dipikir kamu aing teh cowok naon? Sia?" Julid Hida atas pertanyaan Sena

"Yeuh gue nanya baek-baek ye, sensi bener Lo"

"Hehehehe, cowok pokoknya mah. Gimana boleh teu?"

"Ya boleh kalau Lanang, asal gk cewek lu bawa balek ye Hridaya. Liat aja gue kebiri langsung " ungkap Sena sambil mengacungkan jempol membuat gesture memenggal leher.

POLARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang