Mencari komisi

9 3 3
                                    

Hallo
Gimana kabar kalian?
Coba komen disamping aku mau dengar hari kalian🌼
Enjoy.










Pemuda berbadan kekar dengan jubah mandinya itu tengah mengerikan rambut hitam basahnya, kemudian berjalan keluar untuk memasuki kamar ganti nya. Ya namanya juga orang kaya kamar mandi di dalam kamar sudah biasa.

Setelah memilih baju yang ingin ia kenakan kemudian pemuda itu bergegas mengambil waist bag nya, beserta kunci mobil BMW kepunyaan nya. Keluar dari unit apartemen sederhana (kata nya) dan berjalan masuk ke dalam lift untuk sampai pada basement parkiran.

Pemuda itu memasuki mobilnya dan menarik perseneling untuk selanjutnya pergi menuju tempat kost baru karyawan nya, tidak maksudnya sahabat nya tinggal. Tadi pagi ia sudah menelpon sahabat nya itu tetapi karena sang 'sahabat' ini memiliki jiwa dan raga yang agak aneh di luar prediksi BMKG, jadi siang ini pemuda itu baru dapat kabar bahwa ia sudah bisa berkunjung (menginfasi) kost an baru sahabat nya itu.

Huft ingatkan ia untuk memberikan 'hadiah' selamat pindahan, mungkin ia akan membeli kue kaleng dan kata-kata selamat dari dirinya, secara naluriah kan ia masih boss dan sahabat nya ini adalah karyawan tersayang nya kan?

Setelah menempuh jarak yang lumayan agak jauh padahal hanya 30 menit tapi menjadi 54 menit karena selain macet yang luar biasa padat, ia juga sempat tersasar memang *Gogo Maps tidak bisa di andalkan.

*Catatan : ini ak samarkan, beda universe gess heheh

Setelah sampai di depan sebuah gang dengan post satpam di depannya, ia turun dari mobilnya dan bertanya pada satpam yang berjaga disana.

"Misi, maaf pak mau nanya"

"Ouh iya kenapa mas?"

"Ini bener kan arah ke alamat ini?" Tanya pemuda itu sambil menunjukkan HP nya dengan gogo Maps yang mengarah masih ke dalam gang itu.

"OUHH Jagawana House, iya mas masuk aja. Masnya temen ne mas Sena? Atau calon penghuni kost an baru?" Tanya satpam itu pada nya.

"Ouh iya saya temennya pak" sebenarnya dia temannya penghuni kost rumah itu, tapi ya udahlah ya dari pada nanti gak boleh masuk mending iya aja biar setset.

"Oh enggih, kalau gitu boleh isi buku tamu ini dulu mas"

"Oh iya boleh pak" ketat juga pengaman disini, pantes si hida temannya itu mau ngekost disini. Udah pasti motor kesayangan nya siapa namanya suep? Aman deh.

Setelah mengisi buku tamu, pemuda itu diperbolehkan masuk, saat ia memasuki kawasan perumahan itu, ia sangat terkejut ternyata kost nya termasuk dalam perumahan klaster. Pantes ketat tapi serius sepanjang jalan semua rumah nya kecium sekali wangi duitnya hahaha.

Ia nampaknya telah sampai karena Gogo Maps menunjukkan titik tujuan akhirnya, berada didepan rumah dengan halaman luas dan menampilkan satu rumah putih bergaya Belanda classical berdiri dengan kokoh. Sebentar ini serius temannya si Hida nge kost disini? Ini bukan skem atau penipuan kan?.

Atau dia sedang di kerjai oleh sahabat nya itu, ingat Hida itu jail nya udh di luar universe alias suka kelewat gila prank nya.

Akhirnya ia mencoba mengetuk pagar besi di depan nya. Sambil berteriak permisi, bukan tidak Sopan takut tidak terdengar suaranya kalau tidak berteriak.

Sampai akhirnya ada seorang lelaki paruh baya yang keluar dan berjalan menuju pagar sambil membawa sapu lidi.

"Iya, nyari siapa ya mas?"

"Oh ini pak, ini benar Jagawana House?"

"Ohhhh, betul betul tapi mas nya ini ada keperluan apa toh mas? Mau ngekost atau mas nya temen nya den Sena?"

POLARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang